Selasa, 15 Desember 2015

PANEN UDANG

PANEN UDANG HASIL RISET BERSAMA INDONESIA-MEKSIKO
     Oleh Zenita Gibbon
         London, 5/12 (Antara) - Panen primer udang pigua (macrobrachium carcinus)  menandai keberhasilan penelitian bersama antara Universidad Juárez Autónoma de Tabasco (UJAT) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) serta beberapa universitas dari Brazil, India dan Israel dilakukan secara simbolis di ranch San Fransisco Tabasco, Meksiko.

               Penelitian pengembangbiakkan udang  dilakukan sejak enam tahun lalu  oleh tim peneliti UJAT yang dipimpin dosen peneliti dari Indonesia, Dr. Jeane Rimber Indy, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Meksiko, Febby Fahrani kepada Antara London, Sabtu.

               Hadir dalam kegiatan panen ini adalah Menteri Energi dan Perlindungan Lingkungan bagi Sumber Daya Alam Negara Bagian Tabasco
         Menurut Dr. Jeane, udang pigua merupakan jenis yang sangat langka di Meksiko dan memiliki nilai komersial yang sangat tinggi di Amerika, yaitu sekitar MXN 1.000 pesos  setara 70 dolar AS per kilogram.

             Rektor UJAT Dr. José Manuel Piña Gutiérrez mengapresiasi kesediaan Indonesia dan negara lainnya (Brazil, India dan Israel) untuk berbagi pengetahuan dan teknologi dengan UJAT.

             Panen udang ini merupakan hasil transfer teknologi yang efektif dan efisien untuk mempertahankan spesies udang tersebut yang hampir punah di Tabasco dan Meksiko, ujar  Dr. José Manuel Piña Gutiérrez.

              Perwakilan KBRI Mexico City dari Fungsi Ekonomi, Juriani Nurhayati,  hadir dalam acara panen udang  menyampaikan kegiatan ini merefleksikan hasil kerjasama konkrit antara kalangan akademisi Indonesia dan Meksiko, dan menjadi salah satu contoh keberhasilan warga negara Indonesia di luar negeri yang memimpin tim peneliti dari berbagai negara.

    ***3**(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 05-12-2015 06:59:29

Tidak ada komentar: