KBRI AJAK PENGUSAHA ITALIA MANFAATKAN PELUANG INVESTASI
Oleh Zeynita Gibbons London, 4/3 (Antara) - KBRI Roma mengajak kalangan swasta, importir dan calon investor dari berbagai sektor seperti kosmetik, pangan, tekstil, desain interior, furniture, peralatan kesehatan, permesinan dan perhotelan untuk memanfaatkan berbagai peluang dagang dan investasi di Indonesia.
Ajakan itu disampaikan Kuasa Usaha Ad Interim RI di Roma, Des Alwi, dalam Forum Bisnis yang diadakan KBRI Roma bekerja sama dengan Konfederasi Industri Italia (Confidustria) didukung BKPM yang ada di Pesaro Urbino, timur Italia, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Aisyah Allamanda kepada Antara London, Sabtu.
Dalam kesempatan itu hadir pengusaha Italia berbagi kisah sukses dalam mengimpor berbagai produk dari Indonesia. Disampaikan pula bahwa terdapat peluang usaha yang besar di Indonesia, khususnya sektor permesinan, guna mengolah sumber daya alam yang tersedia.
Pertemuan yang menghadirkan Kepala Pusat Promosi Investasi Indonesia di London ini membahas mengenai sertifikasi halal utamanya terkait dengan produk makanan dan kosmetik. Dalam kesempatan itu juga disampaikan berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam memasuki dunia usaha di Indonesia, baik mengenai perizinan, jalur distribusi barang serta selera konsumen lokal.
Pengusaha Italia yang hadir menyampaikan penghargaannya atas pelaksanaan Forum Bisnis ini, mengingat masih terbatasnya pemahaman mereka tentang Indonesia. Forum memberikan pemahaman lebih baik akan potensi ekonomi Indonesia yang memiliki pasar domestik yang sangat potensial dengan jumlah penduduk besar. Hal ini utamanya bilamana Masyarakat Ekonomi ASEAN telah berlaku, dimana usaha dagang dan investasi dilakukan di Indonesia dapat menjadi basis pasar bagi seluruh negara ASEAN.
Forum diakhiri dengan one-on-one meeting yang menghasilkan penjajakan kerja sama dagang untuk produk tekstil dan material desain dalam ruang hotel. Selain pengembangan objek wisata di Indonesia mengingat pengusaha di Pesaro Urbino, kota yang terletak di tepi laut Adriatik memiliki keunggulan dalam mengelola wisata musim panas bagi turis Eropa.
Forum Bisnis di Pesaro Urbino ini merupakan salah satu upaya outreach KBRI Roma terhadap kalangan bisnis di berbagai wilayah propinsi Italia. Lemahnya pertumbuhan ekonomi global, termasuk di dalam negeri Italia mendorong kalangan industri Italia untuk memperluas pasar di wilayah lain, khususnya negara Asia Tenggara memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi.
Kalangan industri Italia yang diwakili Confindustria serta Pemerintah Italia melihat masih banyaknya peluang kerja sama dengan Indonesia mengingat nilai perdagangan bilateral masih relatif rendah yaitu sebesar 2,7 miliar pada 2016. Sedangkan nilai investasi Italia baru mencapai 260 juta dolar AS periode 2011-2016. Oleh karena itu, pengusaha swasta Italia secara intensif didorong lebih ekspansif ke Asia Tenggara khususnya Indonesia. (ZG) ***3*** (T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 04-03-2017 07:16:16
Oleh Zeynita Gibbons London, 4/3 (Antara) - KBRI Roma mengajak kalangan swasta, importir dan calon investor dari berbagai sektor seperti kosmetik, pangan, tekstil, desain interior, furniture, peralatan kesehatan, permesinan dan perhotelan untuk memanfaatkan berbagai peluang dagang dan investasi di Indonesia.
Ajakan itu disampaikan Kuasa Usaha Ad Interim RI di Roma, Des Alwi, dalam Forum Bisnis yang diadakan KBRI Roma bekerja sama dengan Konfederasi Industri Italia (Confidustria) didukung BKPM yang ada di Pesaro Urbino, timur Italia, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Aisyah Allamanda kepada Antara London, Sabtu.
Dalam kesempatan itu hadir pengusaha Italia berbagi kisah sukses dalam mengimpor berbagai produk dari Indonesia. Disampaikan pula bahwa terdapat peluang usaha yang besar di Indonesia, khususnya sektor permesinan, guna mengolah sumber daya alam yang tersedia.
Pertemuan yang menghadirkan Kepala Pusat Promosi Investasi Indonesia di London ini membahas mengenai sertifikasi halal utamanya terkait dengan produk makanan dan kosmetik. Dalam kesempatan itu juga disampaikan berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam memasuki dunia usaha di Indonesia, baik mengenai perizinan, jalur distribusi barang serta selera konsumen lokal.
Pengusaha Italia yang hadir menyampaikan penghargaannya atas pelaksanaan Forum Bisnis ini, mengingat masih terbatasnya pemahaman mereka tentang Indonesia. Forum memberikan pemahaman lebih baik akan potensi ekonomi Indonesia yang memiliki pasar domestik yang sangat potensial dengan jumlah penduduk besar. Hal ini utamanya bilamana Masyarakat Ekonomi ASEAN telah berlaku, dimana usaha dagang dan investasi dilakukan di Indonesia dapat menjadi basis pasar bagi seluruh negara ASEAN.
Forum diakhiri dengan one-on-one meeting yang menghasilkan penjajakan kerja sama dagang untuk produk tekstil dan material desain dalam ruang hotel. Selain pengembangan objek wisata di Indonesia mengingat pengusaha di Pesaro Urbino, kota yang terletak di tepi laut Adriatik memiliki keunggulan dalam mengelola wisata musim panas bagi turis Eropa.
Forum Bisnis di Pesaro Urbino ini merupakan salah satu upaya outreach KBRI Roma terhadap kalangan bisnis di berbagai wilayah propinsi Italia. Lemahnya pertumbuhan ekonomi global, termasuk di dalam negeri Italia mendorong kalangan industri Italia untuk memperluas pasar di wilayah lain, khususnya negara Asia Tenggara memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi.
Kalangan industri Italia yang diwakili Confindustria serta Pemerintah Italia melihat masih banyaknya peluang kerja sama dengan Indonesia mengingat nilai perdagangan bilateral masih relatif rendah yaitu sebesar 2,7 miliar pada 2016. Sedangkan nilai investasi Italia baru mencapai 260 juta dolar AS periode 2011-2016. Oleh karena itu, pengusaha swasta Italia secara intensif didorong lebih ekspansif ke Asia Tenggara khususnya Indonesia. (ZG) ***3*** (T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 04-03-2017 07:16:16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar