Selasa, 28 Maret 2017

LISANON

PROMOSI WISATA MALUKU TARIK PERHATIAN DI LISABON
     Zeynita Gibbons

      London, 21/3 (Antara) - Promosi pariwisata dan budaya serta produk kopi Pakesang rempah-rempah, sirup pala, batik tubo dan atraksi kesenian dari Maluku Utara seperti Tarian Cakalele dan kuliner menarik perhatian peserta pameran pariwisata Bolsa Turismo de Lisboa di Lisabon, Portugal.
          BTL 2017 yang berlangsung selama lima hari 15-19 Maret 2017 merupakan pameran pariwisata terbesar di Portugal diselenggarakan KBRI Lisabonmengandeng Asya Tour and Travel Ternate dalam mempromosikan pariwisata Indonesia khususnya destinasi wisata Propinsi Maluku Utara.
          Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon, AR Aji Nasution kepada Antara London, Selasa menyebutkan  pameran pariwisata dibuka Perdana Menteri Portugal Antonio Costa,  diikuti sekitar 900 perusahaan dan sejumlah perwakilan berbagai negara serta dihadiri sekitar 80 ribu pengunjung.   
     Stand Indonesia yang didekorasi dengan Batik Tubo khas Ternate  menarik perhatian  pengunjung pameran yang mendapat sajian kopi Pakesang Rempah-Rempah dan Sirup Pala.   
     Portugal dengan jumlah penduduk 10,5 juta orang merupakan salah satu negara yang memiliki hobi minum kopi yang tinggi.  Menurut data Asosiasi Kopi Portugal (AICC), Portugal merupakan negara ke-empat terbesar di Eropa untuk konsumsi kopi.  
    Selain sajian kuliner Maluku Utara, pengunjung dihibur dengan tarian Cakalele Maluku Utara dan tarian tradisional Nusantara lainnya seperti tari Zapin, Riau, tari Klono Topeng, Yogyakarta dan tari Kembang Tanjung, Jawa Barat.Selama pameran diadakan workshop sosialisasi potensi industri parisiwata Indonesia dikalangan pelaku industri pariwisata Portugal dan pengunjung pameran.  
     Dubes RI di Lisabon, Mulya Wirana menyampaikan "Update on Indonesian Tourism" dan Erwati Safiun, Asya Tour and Travel, mengenai "Beyond Bali: North Maluku Tourism Potential and Opportunities".  
     Menurut Sales and Marketing, Asya Tour and Travel, Asnawi Ibrahim, keikutsertaan Maluku Utara dalam BTL 2017 merupakan lanjutan promosi Maluku Utara di Portugal. KBRI Lisabon dan Asya Tour and Travel  menarik wisatawan yang berminat mengunjungi sejumlah obyek wisata peninggalan Portugal dan bangsa Eropa lainnya seperti benteng Kalamata, Tolukko,  Kastela, fort city of promise dan benteng Oranje di Maluku Utara.       
     Diharapkan dengan promosi yang dilakukan di BTL 2017, jumlah wisatawan Portugal ke Indonesia yang setiap tahunnya berjumlah 25,000 semakin meningkat dengan destinasi yang semakin bervariasi di Indonesia.
          Sebelumnya Kota Tidore yang memiliki ikatan sejarah dengan Portugal bagian dari jalur pelayaran Ferdinand Magellan berlayar mengelilingi dunia pada abad ke-16, hadir dalam pertemuan Global Magellan Network Cities di Lisabon. Portugal merupakan negara Eropa pertama yang berlayar ke Asia Tenggara pada abad ke-16.
    ***1**
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 21-03-2017 06:24:18

Tidak ada komentar: