PELAJAR GELAR MALAM BUDAYA "EXPLORE SUMATERA"
Zeynita Gibbons London, 6/3 (Antara) - Perhimpunan Pelajar Indonesia Trondheim (PPIT) bekerjasama dengan Keluarga Indonesia Trondheim dan KBRI Oslo mengadakan Malam Budaya Indonesia untuk kedua kalinya di Trondheim, Norwegia, mengangkat tema "Explore Sumatera" pada akhir pekan.
Kota Trondheim terletak sekitar 500 kilometer (km) di utara kota Oslo, dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Norwegia, demikian Pensosbud KBRI Oslo Dilla Trianti kepada Antara London, Senin.
Lebih 200 pengunjung yang sebagian besar warga Norwegia dan komunitas internasional lainnya di Trondheim dan sekitarnya, memadati Gedung Budaya Byåsen Skole untuk menikmati serangkaian pertunjukan tari dan musik dari Pulau Sumatera.
Ketua Panitia Irene Hutami, mahasiswa S2 jurusan Sustainable Architecture di Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengatakan, dalam malam budaya ingin diperkenalkan budaya Indonesia dengan harapan warga kota Trondheim dan wilayah sekitarnya.
Selain itu international students di Trondheim dapat mengenal Indonesia yang kaya akan seni budaya, etnik dan bahasa.
Dubes RI untuk Norwegia, Yuwono A Putranto memperkenalkan secara singkat mengenai karakteristik seni dan budaya Pulau Sumatera kepada pengunjung.
Ia juga menyampaikan rasa gembira dan apresiasi yang tinggi kepada PPIT dan masyarakat Indonesia yang berada di Trondheim atas konsistensi dan kerja kerasnya dalam upaya mempromosikan citra Indonesia melalui acara Malam Budaya Indonesia.
"Saya berharap dengan adanya Malam Budaya ini, keberadaan Indonesia berikut seni dan budayanya akan semakin kuat dan dikenal di kota Norwegia bagian utara," ujarnya.
Dubes Yuwono menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung termasuk perwakilan dari Pemerintah Kota Trondheim, Stine Kvam serta bintang tamu Audun Kvitland yang dikenal dengan lagu `Nasi Padang¿ dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Pada Malam Budaya Indonesia ditampilkan berbagai pertunjukkan diantaranya Tari Pasambahan, Tari Piring, Tari Zapin, Tari Saman, dan penampilan lagu-lagu daerah, pemutaran video wisata dan angklung oleh anggota PPIT yang dikemas dalam bentuk cerita penjelajahan anak Indonesia bernama Udin di Pulau Sumatera. Selain itu, kuliner Indonesia menjadi favorit. Pengunjung yang hadir dapat membeli berbagai masakan dan penganan khas Indonesia yang dijual masyarakat Indonesia di Trondheim, seperti nasi kuning, nasi padang, nasi uduk, mi goreng, lontong sate, siomay, pempek, kue dadar gulung, risoles, onde-onde dan penganan lainnya.
Malam Budaya Indonesia dimeriahkan dengan peragaan busana pakaian tradisional Indonesia yang ditampilkan anak-anak dan masyarakat Indonesia di Trondheim.
Puncak peruagaan busana ini menampilkan karya perancang busana Alphiana Chandrajani bertemakan "Sarong is the New Denim" dan dibawakan model profesional Norwegia, diantaranya Hege Wollan, model keturunan Purwokerto-Trondheim yang berkarir di Indonesia dan Norwegia. ***4*** (T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 06-03-2017 21:27:53
Zeynita Gibbons London, 6/3 (Antara) - Perhimpunan Pelajar Indonesia Trondheim (PPIT) bekerjasama dengan Keluarga Indonesia Trondheim dan KBRI Oslo mengadakan Malam Budaya Indonesia untuk kedua kalinya di Trondheim, Norwegia, mengangkat tema "Explore Sumatera" pada akhir pekan.
Kota Trondheim terletak sekitar 500 kilometer (km) di utara kota Oslo, dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Norwegia, demikian Pensosbud KBRI Oslo Dilla Trianti kepada Antara London, Senin.
Lebih 200 pengunjung yang sebagian besar warga Norwegia dan komunitas internasional lainnya di Trondheim dan sekitarnya, memadati Gedung Budaya Byåsen Skole untuk menikmati serangkaian pertunjukan tari dan musik dari Pulau Sumatera.
Ketua Panitia Irene Hutami, mahasiswa S2 jurusan Sustainable Architecture di Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengatakan, dalam malam budaya ingin diperkenalkan budaya Indonesia dengan harapan warga kota Trondheim dan wilayah sekitarnya.
Selain itu international students di Trondheim dapat mengenal Indonesia yang kaya akan seni budaya, etnik dan bahasa.
Dubes RI untuk Norwegia, Yuwono A Putranto memperkenalkan secara singkat mengenai karakteristik seni dan budaya Pulau Sumatera kepada pengunjung.
Ia juga menyampaikan rasa gembira dan apresiasi yang tinggi kepada PPIT dan masyarakat Indonesia yang berada di Trondheim atas konsistensi dan kerja kerasnya dalam upaya mempromosikan citra Indonesia melalui acara Malam Budaya Indonesia.
"Saya berharap dengan adanya Malam Budaya ini, keberadaan Indonesia berikut seni dan budayanya akan semakin kuat dan dikenal di kota Norwegia bagian utara," ujarnya.
Dubes Yuwono menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung termasuk perwakilan dari Pemerintah Kota Trondheim, Stine Kvam serta bintang tamu Audun Kvitland yang dikenal dengan lagu `Nasi Padang¿ dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Pada Malam Budaya Indonesia ditampilkan berbagai pertunjukkan diantaranya Tari Pasambahan, Tari Piring, Tari Zapin, Tari Saman, dan penampilan lagu-lagu daerah, pemutaran video wisata dan angklung oleh anggota PPIT yang dikemas dalam bentuk cerita penjelajahan anak Indonesia bernama Udin di Pulau Sumatera. Selain itu, kuliner Indonesia menjadi favorit. Pengunjung yang hadir dapat membeli berbagai masakan dan penganan khas Indonesia yang dijual masyarakat Indonesia di Trondheim, seperti nasi kuning, nasi padang, nasi uduk, mi goreng, lontong sate, siomay, pempek, kue dadar gulung, risoles, onde-onde dan penganan lainnya.
Malam Budaya Indonesia dimeriahkan dengan peragaan busana pakaian tradisional Indonesia yang ditampilkan anak-anak dan masyarakat Indonesia di Trondheim.
Puncak peruagaan busana ini menampilkan karya perancang busana Alphiana Chandrajani bertemakan "Sarong is the New Denim" dan dibawakan model profesional Norwegia, diantaranya Hege Wollan, model keturunan Purwokerto-Trondheim yang berkarir di Indonesia dan Norwegia. ***4*** (T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 06-03-2017 21:27:53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar