INDONESIAN JARING WISATAWAN EROPA TIMUR DI SERBIA
Oleh Zeynita Gibbons London, 4/3 (Antara) - Duta Besar RI untuk Serbia, Harry Kandou memperkenalkan 10 destinasi wisata primadona di Indonesia dalam upaya menjaring wisatawan Eropa Timur pada pameran "39th Belgrade International Fair of Tourism Sajam Turizma" di Beograd, Serbia.
Pameran dibuka oleh Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vucic, yang menyempatkan diri singgah di Paviliun Indonesia, meski secara resmi, ia dijadwalkan hanya meninjau booth Montenegro sebagai partner country IFT 2017, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Beograd, Habadi Soewedo kepada Antara London, Sabtu.
Paviliun Indonesia bertema "Nature and Adventure - Wonderful Indonesia" memfokuskan pada wisata alam dan adventure di berbagai destinasi wisata mampu menarik perhatian sang Perdana Menteri. Keikutsertaan KBRI Beograd pada ajang bergengsi tersebut merupakan cerminan keseriusan pemerintah dalam memperkenalkan destinasi wisata Indonesia. Membangun citra dan reputasi pariwisata Indonesia di Serbia dan kawasan Eropa Tenggara, sekaligus mengedukasi pelaku usaha pariwisata dan pengunjung pameran akan keragaman dan keindahan Indonesia.
Pameran pariwisata terbesar di kawasan Eropa Tenggara ini diikuti 1.150 peserta dari 56 negara termasuk RRT dan Rusia yang pada tahun lalu dikunjungi lebih dari 70 ribu orang dan diikuti 1.135 peserta berasal dari 50 negara.
Selain menampilkan destinasi wisata, Paviliun Indonesia juga menyajikan specialty coffee Indonesia guna meningkatkan awareness pengunjung pameran akan citarasa kopi Indonesia. Dengan penampilan tari tradisional dan kuis interaktif bagi pengunjung, Paviliun Indonesia semakin menjadi primadona. Walaupun harus bersaing dengan ribuan peserta, Wonderful Indonesia mampu memikat pengunjung untuk mampir dan memperoleh berbagai informasi mengenai paket wisata yang ada di Paviliun Indonesia.
KBRI Beograd mengadakan jamuan cocktail mengundang perwakilan media dan tour operator di Serbia secara khusus Dubes menyampaikan perkembangan pariwisata Indonesia sekaligus mendorong peningkatan hubungan kerja sama dalam mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia.
Dubes Harry Kandou menjelaskan 10 destinasi wisata unggulan yang ditetapkan Kementerian Pariwisata. "Kami yakin anda sudah mengenal Bali, namun kami akan memperkenalkan 10 destinasi wisata yang tidak kalah menarik di Indonesia," ujarnya.
Kehadiran media pada jamuan cocktail dimanfaatkan KBRI Beograd sebagai strategi promosi meliput penjualan paket wisata ke Indonesia oleh tour operator Serbia. Selain itu diadakan pertemuan business-to-business (B-to-B) antara tour operator Indonesia dengan Serbia untuk mendorong pengembangan kerja sama dan penjualan paket wisata ke Indonesia. Selain sajian kuliner khas Indonesia, tamu dan pengunjung yang hadir dimanjakan dengan penampilan tari tradisional dibawakan Tim Tari KBRI Beograd.
Selama empat hari pameran, tercatat lebih dari 300 inquiries untuk paket wisata ke Indonesia dan dilakukan lebih dari 20 B-to-B meeting. Partisipasi Indonesia dalam IFT 2017 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pencapaian target wisatawan mancanegara.(ZG) ***3*** (T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 04-03-2017 07:04:05
Oleh Zeynita Gibbons London, 4/3 (Antara) - Duta Besar RI untuk Serbia, Harry Kandou memperkenalkan 10 destinasi wisata primadona di Indonesia dalam upaya menjaring wisatawan Eropa Timur pada pameran "39th Belgrade International Fair of Tourism Sajam Turizma" di Beograd, Serbia.
Pameran dibuka oleh Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vucic, yang menyempatkan diri singgah di Paviliun Indonesia, meski secara resmi, ia dijadwalkan hanya meninjau booth Montenegro sebagai partner country IFT 2017, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Beograd, Habadi Soewedo kepada Antara London, Sabtu.
Paviliun Indonesia bertema "Nature and Adventure - Wonderful Indonesia" memfokuskan pada wisata alam dan adventure di berbagai destinasi wisata mampu menarik perhatian sang Perdana Menteri. Keikutsertaan KBRI Beograd pada ajang bergengsi tersebut merupakan cerminan keseriusan pemerintah dalam memperkenalkan destinasi wisata Indonesia. Membangun citra dan reputasi pariwisata Indonesia di Serbia dan kawasan Eropa Tenggara, sekaligus mengedukasi pelaku usaha pariwisata dan pengunjung pameran akan keragaman dan keindahan Indonesia.
Pameran pariwisata terbesar di kawasan Eropa Tenggara ini diikuti 1.150 peserta dari 56 negara termasuk RRT dan Rusia yang pada tahun lalu dikunjungi lebih dari 70 ribu orang dan diikuti 1.135 peserta berasal dari 50 negara.
Selain menampilkan destinasi wisata, Paviliun Indonesia juga menyajikan specialty coffee Indonesia guna meningkatkan awareness pengunjung pameran akan citarasa kopi Indonesia. Dengan penampilan tari tradisional dan kuis interaktif bagi pengunjung, Paviliun Indonesia semakin menjadi primadona. Walaupun harus bersaing dengan ribuan peserta, Wonderful Indonesia mampu memikat pengunjung untuk mampir dan memperoleh berbagai informasi mengenai paket wisata yang ada di Paviliun Indonesia.
KBRI Beograd mengadakan jamuan cocktail mengundang perwakilan media dan tour operator di Serbia secara khusus Dubes menyampaikan perkembangan pariwisata Indonesia sekaligus mendorong peningkatan hubungan kerja sama dalam mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia.
Dubes Harry Kandou menjelaskan 10 destinasi wisata unggulan yang ditetapkan Kementerian Pariwisata. "Kami yakin anda sudah mengenal Bali, namun kami akan memperkenalkan 10 destinasi wisata yang tidak kalah menarik di Indonesia," ujarnya.
Kehadiran media pada jamuan cocktail dimanfaatkan KBRI Beograd sebagai strategi promosi meliput penjualan paket wisata ke Indonesia oleh tour operator Serbia. Selain itu diadakan pertemuan business-to-business (B-to-B) antara tour operator Indonesia dengan Serbia untuk mendorong pengembangan kerja sama dan penjualan paket wisata ke Indonesia. Selain sajian kuliner khas Indonesia, tamu dan pengunjung yang hadir dimanjakan dengan penampilan tari tradisional dibawakan Tim Tari KBRI Beograd.
Selama empat hari pameran, tercatat lebih dari 300 inquiries untuk paket wisata ke Indonesia dan dilakukan lebih dari 20 B-to-B meeting. Partisipasi Indonesia dalam IFT 2017 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pencapaian target wisatawan mancanegara.(ZG) ***3*** (T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 04-03-2017 07:04:05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar