Flashmob Paijo-Paimin: Eropa pilih Jokowi- Amin di Belanda
Rabu, 27 Maret 2019 19:42 WIB
Komunitas WNI di Belanda mengadakan acara flashmob dukungan kepada Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin yang akan diadakan di Museumplein, Amsterdam, pada Minggu (31), mulai pukul 12:00 hingga pukul 15:00 waktu Belanda.
London (ANTARA) - Komunitas Warga Negara Indonesia (WNI) di Belanda mengadakan acara flashmob dukungan kepada Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin yang akan diadakan di Museumplein, Amsterdam, pada Minggu (31/3) mulai pukul 12:00 waktu Belanda dan dijadwalkan selesai pada pukul 15:00 waktu setempat.
Koordinator Flashmob Paijo-Paimin: Eropa Pilih Jokowi-Paimin (Eropa Pilih Amin), Evelyn Silitonga kepada Antara London, Rabu, mengatakan, acara flashmob ini telah memperoleh izin resmi dan mendapat sambutan baik dari pemerintah dan kepolisian Kota Amsterdam.
Peserta flashmob diharapkan mengenakan baju/atasan putih dan atau jilbab putih bagi yang berjilbab dengan pita merah di lengan dan bawahan celana jeans, serta membawa sarung/batik/tenun ikat/kain, udeng, blangkon, dan songkok/kopyah khas Indonesia.
Peserta tidak diperkenankan memakai atau membawa atribut relawan atau partai manapun. Ada tiga tarian yang akan dibawakan oleh kurang lebih 500 peserta di lapangan terbuka dengan diiringi lagu Pilih Jokowi, Meraih Kemenangan, dan Goyang Jempol dengan durasi masing-masing selama dua menit.
Adalah komunitas Paijo-Paimin, pelaksana acara flashmob, yang merupakan simbol peleburan dan persatuan seluruh organisasi relawan Jokowi di Belanda, dikoordinir Lestari Wiji dan Evelyn Silitonga.
Selain untuk menyiarkan bahwa sejatinya Indonesia itu beragam namun gandrung keberSATUan, acara ini juga bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh WNI yang memiliki hak pilih, untuk memilih yang satu, memilih yang putih.
Selain menari bersama, komunitas Paijo-Paimin akan melakukan doa bersama dan membacakan pernyataan singkat atas tindakan rasisme dan anti keberagaman, yang digunakan menyerang Jokowi-Ma’ruf Amin, dan dalam konteks internasional terjadinya penembakan di dua masjid di New Zealand yang menelan korban jiwa, pengeboman gereja di Filipina, penyerangan terhadap tempat ibadah di London dan beberapa negara Afrika.
Secara simbolis, sikap penentangan dan keprihatinan terhadap rasisme dan anti keberagaman, diwujudkan oleh komunitas Paijo-Paimin dengan menyalakan satu lilin yang bersanding dengan bunga putih.
Kegiatan ini bagian dari rangkaian roadshow mingguan yang dilakukan secara rutin oleh relawan Jokowi-Amin di Belanda selama lebih dari tiga bulan guna menghimpun dukungan dan pilihan kepada capres 01, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.
Pada kegiatan roadshow sebelumnya, dari kota ke kota, acara lebih ditekankan pada diskusi dan sosialisasi pemilu, sedangkan dalam flashmob ini fokus lebih santai dan menghibur. Jumlah peserta yang telah mendaftar hingga saat ini mencapai 300 orang dan bertambah melalui sosialisasi dari grup WA satu ke grup WA lain dan dari mulut ke mulut.
Acara flasmob ini diharapkan dapat beresonansi tidak hanya di Eropa, tapi juga ke negara lain, khususnya Indonesia, melalui unggahan ke semua platform media sosial populer dilengkapi hashtag/tagar yang disiapkan koordinator yaitu #BelandaPilihJokowi, #BelandaCoblosBajuPutih, #PutihAdalahKita, #EropaPilihJokowi* dan tagar-tagal lain yang bersifat menyejukkan proses kontestasi politik.
Lestari Wiji dan Evelyn Silitonga sebagai koordinator optimistis kegiatan flashmob Paijo-Paimin ini mampu menghimpun suara WNI di Belanda untuk berada di garda terdepan dalam berpolitik secara riang gembira dan berpesta demokrasi dengan merayakan keberagaman penuh sukacita.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Edy Supriyadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar