London (ANTARA) - Sekitar 100 warga Indonesia pendukung pasangan calon presiden #01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin berkumpul di dekat Menara Eiffel tepatnya di Place Joffre di depan Monument Perdamaian (Mur de la Paix), Paris melakukan Flashmob, Minggu (31/3) pada pukul 14.00 siang waktu Perancis. Panitia penyelenggara Maria Josephine Ipfelkofer kepada Antara London, Minggu mengatakan sekitar 100 peserta Flashmob mengenakan busana atasan putih dan bawahan celana jeans serta scarf merah dan pita merah putih di pergelangan tangan. Ada juga peserta dan panitia mengunakan busana daerah seperti Wulan Chaniago mengunalan busana Minang , Lisda Calmon dengan busana Bali, Herman Sitepu dengan busana Jawa Barat, namun mereka tidak diperkenankan memakai ataupun membawa atribut relawan atau partai manapun, ujarnya. Sementara itu koordinator Flashmob, Lia Mariana mengatakan acara flashmob diadakan untuk menunjukkan dukungan para relawan di Perancis khususnya di Paris dan daerah sekitar Paris untuk meleburkan dan mempersatukan seluruh organisasi dan kelompok relawan pendukung Jokowi di Perancis. Para relawan lainnya yang duduk dalam kepanitiaan diantaranya Desi Djoehana, Yuliana Sandy, Mulyandari Alisyah, Alfa Prestiwati, Sugiono Sihombing, Mega de Rugy, sebelumnya juga terlibat dalam deklarasi dukungan pada pasangan #01 Joko Widodo -Ma’ruf Amin pada tanggal 6 Januari lalu di place de l’Arsenal, Bastille, Paris 5e. Mereka terdorong untuk memenangkan paslon #01 dan untuk ikut menyuarakan hasil kerja nyata Presiden Joko Widodo serta menjaga kebhinekaan bangsa Indonesia. Mereka juga aktif menyerukan kepada para diaspora Indonesia di negara Eropa, khususnya di negara Perancis untuk aktif menggunakan hak pilihnya. Selain dukungan kepada Capres-Cawapres #01 mereka juga menyuarakan penolakan kampanye yang menggunakan segala macam cara seperti kekerasan, isu SARA, penyebaran berita kebohongan atau hoax, disinformasi, dan adu domba serta memecah belah bangsa demi kepentingan golongan dan politik untuk mencapai dan meraih kekuasaan semata. Para panitia juga menekankan bahwa dukungan ini disertai dengan permohonan bahwa pada periode kedua kepemimpinan Jokowi keterwakilan WNI di luar negeri di parlemen kelak dipertimbangkan dan perlindungan WNI di luar negeri lebih diperhatikan.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar