Pemerintah Inggris minta warga bersepeda ke kantor
News ID: 1265070
London (ANTARA) -
Pemerintah Inggris minta warganya mengunakan sepeda ke kantor guna menghindari penyebaran virus corona di dalam transport umum seperti bus dan underground kereta api bawah tanah dikenal dengan tube di kota London.
Sekretaris Transportasi Inggris Grant Shapps meluncurkan paket sebesar £ 2 miliar untuk membuat lebih banyak orang bersepeda dan berjalan kaki ke tempat kerja.
Dikatakannya bus dan Tube dan kereta bawah tanah dalam keadaan new normal hanya akan berjalan pada kapasitas maksimum 10 persen untuk itu ia minta warga mengunakan sepeda selain mengunakan masker.
Imbauan pemerintah Inggris itu disambut berbagai kalangan di kota London yang memang sudah terbiasa ke kantor dengan mengunakan sepeda meskipun punya mobil apalagi untuk masuk kota London setiap mobil dikenakan biaya yang disebut dengan congestion charge sebesar 15 poundsterling.
Salah seorang pegawai di pusat kota London, Nancy Ferguson kepada Antara London, Selasa menyambut positif ajakan pemerintah Inggris bersepeda ketempat kerja yang dinilai lebih safe di pasca Covid-19 dibanding dengan mengunakan public transport. “Saya baru saja membeli sepeda dengan cara mengupgrade sepeda yang lama,” ujar Nancy bekerja di daerah City of London.
Dia juga senang bersepeda, karena disamping berhemat untuk transportasi dan juga tidak perlu ikut fitness karena dengan bersepeda 45 menit setiap pagi dan 45 menit pulang cukup melelahkan dan membakar kalori setiap hari, ujarnya.
Lain lagi dengan Jason Marc yang bekerja di daerah Liverpool Street Station, setiap pagi selalu bersepeda ke tempat kerja dari rumahnya di bilangan Canary Whaff.
Bagi Jason warga Inggris kelaihiran Wales itu ajakan pemerintah Inggris bersepeda sangat bermanfaat dan sudah menjadi kebiasaannya. “Bagi saya bekerja dengan mengunakan sepeda adalah hal yang biasa, bahkan di pagi hari di musim dingin dimana masih gelap,” ujarnya.
“Saya meliat banyak orang yang melakukan hal yang sama pagi-pagi mengayuh sepeda dan bila sampai di tempat kerja saya langsung mandi dan mengunakan busana kerja,” ujar Jason yang setiap pagi hanya mengunakan celana pendek.
Setiap pagi Jason berangkat dari rumah nya di daerah Canary Whaff bersepeda sepanjang 18km yang dilakukannya selama sepuluh tahun terakhir dan sampai di tempat kerja ia pun mandi sebelum mengawali tugas nya.
Sementara itu Tinder Singh sehari-hari mengunakan sepeda sebagai transportasi kemana pun pergi bahkan ia sangup mengayuh sepeda sepanjang 16 km yang dilakukan sejak enam tahun lalu.
Lain lagi pernyataan wanita muda Diana Rich yang bersepeda tiga dalam seminggu dan sekarang dengan adanya himbauan pemerintah berarti dia tidak akan memakai public transport tapi akan bersepeda setiap hari, tentunya sangat menyenangkan, ujarnya.
Dengan adanya pengumuman yang disampaikan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, baru-baru ini agar karyawan yang bekerja di kota London mengunakan sepeda. Boris sendiri selalu mengunakan sepeda dalam beraktivitas.
Imbauan pemerintah Inggris juga disambut para penjual sepeda di Inggris dan juga berbagai perusahaan memperkenalkan skema Cycle to work scheme yang di support pemerintah.
Scheme ini ditawarkan kepada Semua karyawan yang ingin membeli sepeda untuk dipakai sebagai alat transportasi ketempat pekerjaan.
Adapun scheme ini dikeluarkan untuk bisa dipakai membeli sepeda dan accessoriesnya seperti helm, baju, sepatu serta celana khusus bersepeda. Nilai scheme yang ditawarkan ini adalah minimum £1000 sampai unlimited tergantung berapa Besar gaji pegawai yang akan mengambil scheme ini.
Keuntungan bagi pegawai adalah pembayaran di ambil sebelum gaji pajak dipotong berarti pegawai yang bersangkutan bisa menghemat antara 25-40% dari biaya yang sebenarnya apabila dibeli dengan bentuk tunai.
Pegawai membayar kembali ke perusahaan dengan cara cicilan setiap bulan selama satu tahun potong gaji. Scheme inilah yang diperkenalkan di Inggris dalam sepuluh tahun terakhir.
Dengan adanya pandemik ini, banyak perusahaan kecil dan menengah memperlakukan scheme ini untuk pegawai mereka.
Ironisnya adalah yang terjadi - mayoritas sepeda yang dipakai dinegara ini adalah buatan Taiwan, sementara sepeda buatan Inggris yang terkenal ber merek Brompton banyak diminati di negara2 Asia, termasuk Indonesia.
Perusahaan Brompton yang di Inggris tidak menerima pesanan sampai akhir tahun ini Karena banyaknya peminat dan perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan tersebut .
Semua stock sepeda Brompton tidak tersedia di toko sepeda di Inggris bahkan seorang warga Indonesia yang ingin membeli sepeda merek Inggris ini harus menunggu selama tiga bulan. (ZG)
Pemerintah Inggris minta warganya mengunakan sepeda ke kantor guna menghindari penyebaran virus corona di dalam transport umum seperti bus dan underground kereta api bawah tanah dikenal dengan tube di kota London.
Sekretaris Transportasi Inggris Grant Shapps meluncurkan paket sebesar £ 2 miliar untuk membuat lebih banyak orang bersepeda dan berjalan kaki ke tempat kerja.
Dikatakannya bus dan Tube dan kereta bawah tanah dalam keadaan new normal hanya akan berjalan pada kapasitas maksimum 10 persen untuk itu ia minta warga mengunakan sepeda selain mengunakan masker.
Imbauan pemerintah Inggris itu disambut berbagai kalangan di kota London yang memang sudah terbiasa ke kantor dengan mengunakan sepeda meskipun punya mobil apalagi untuk masuk kota London setiap mobil dikenakan biaya yang disebut dengan congestion charge sebesar 15 poundsterling.
Salah seorang pegawai di pusat kota London, Nancy Ferguson kepada Antara London, Selasa menyambut positif ajakan pemerintah Inggris bersepeda ketempat kerja yang dinilai lebih safe di pasca Covid-19 dibanding dengan mengunakan public transport. “Saya baru saja membeli sepeda dengan cara mengupgrade sepeda yang lama,” ujar Nancy bekerja di daerah City of London.
Dia juga senang bersepeda, karena disamping berhemat untuk transportasi dan juga tidak perlu ikut fitness karena dengan bersepeda 45 menit setiap pagi dan 45 menit pulang cukup melelahkan dan membakar kalori setiap hari, ujarnya.
Lain lagi dengan Jason Marc yang bekerja di daerah Liverpool Street Station, setiap pagi selalu bersepeda ke tempat kerja dari rumahnya di bilangan Canary Whaff.
Bagi Jason warga Inggris kelaihiran Wales itu ajakan pemerintah Inggris bersepeda sangat bermanfaat dan sudah menjadi kebiasaannya. “Bagi saya bekerja dengan mengunakan sepeda adalah hal yang biasa, bahkan di pagi hari di musim dingin dimana masih gelap,” ujarnya.
“Saya meliat banyak orang yang melakukan hal yang sama pagi-pagi mengayuh sepeda dan bila sampai di tempat kerja saya langsung mandi dan mengunakan busana kerja,” ujar Jason yang setiap pagi hanya mengunakan celana pendek.
Setiap pagi Jason berangkat dari rumah nya di daerah Canary Whaff bersepeda sepanjang 18km yang dilakukannya selama sepuluh tahun terakhir dan sampai di tempat kerja ia pun mandi sebelum mengawali tugas nya.
Sementara itu Tinder Singh sehari-hari mengunakan sepeda sebagai transportasi kemana pun pergi bahkan ia sangup mengayuh sepeda sepanjang 16 km yang dilakukan sejak enam tahun lalu.
Lain lagi pernyataan wanita muda Diana Rich yang bersepeda tiga dalam seminggu dan sekarang dengan adanya himbauan pemerintah berarti dia tidak akan memakai public transport tapi akan bersepeda setiap hari, tentunya sangat menyenangkan, ujarnya.
Dengan adanya pengumuman yang disampaikan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, baru-baru ini agar karyawan yang bekerja di kota London mengunakan sepeda. Boris sendiri selalu mengunakan sepeda dalam beraktivitas.
Imbauan pemerintah Inggris juga disambut para penjual sepeda di Inggris dan juga berbagai perusahaan memperkenalkan skema Cycle to work scheme yang di support pemerintah.
Scheme ini ditawarkan kepada Semua karyawan yang ingin membeli sepeda untuk dipakai sebagai alat transportasi ketempat pekerjaan.
Adapun scheme ini dikeluarkan untuk bisa dipakai membeli sepeda dan accessoriesnya seperti helm, baju, sepatu serta celana khusus bersepeda. Nilai scheme yang ditawarkan ini adalah minimum £1000 sampai unlimited tergantung berapa Besar gaji pegawai yang akan mengambil scheme ini.
Keuntungan bagi pegawai adalah pembayaran di ambil sebelum gaji pajak dipotong berarti pegawai yang bersangkutan bisa menghemat antara 25-40% dari biaya yang sebenarnya apabila dibeli dengan bentuk tunai.
Pegawai membayar kembali ke perusahaan dengan cara cicilan setiap bulan selama satu tahun potong gaji. Scheme inilah yang diperkenalkan di Inggris dalam sepuluh tahun terakhir.
Dengan adanya pandemik ini, banyak perusahaan kecil dan menengah memperlakukan scheme ini untuk pegawai mereka.
Ironisnya adalah yang terjadi - mayoritas sepeda yang dipakai dinegara ini adalah buatan Taiwan, sementara sepeda buatan Inggris yang terkenal ber merek Brompton banyak diminati di negara2 Asia, termasuk Indonesia.
Perusahaan Brompton yang di Inggris tidak menerima pesanan sampai akhir tahun ini Karena banyaknya peminat dan perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan tersebut .
Semua stock sepeda Brompton tidak tersedia di toko sepeda di Inggris bahkan seorang warga Indonesia yang ingin membeli sepeda merek Inggris ini harus menunggu selama tiga bulan. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar