Menteri Pertahanan RI Berkunjung ke Austria
News ID: 1513633
London (ANTARA) -
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, melaksanakan kunjungan ke Wina, Austria, untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner, di kantor Kementerian Pertahanan Austria Selasa (20/10).
KBRI Wina dalam keterangan yang diterima Antara London, Rabu menyebutkan kunjungan Menhan Prabowo Subianto, dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara kedua negara.
Kedatangan Delegasi Menhan RI didampingi Duta Besar RI untuk Austria, Dr. Darmansjah Djumala, anggota DPR RI Komisi I, Sugiono, dan, Atase Pertahanan Berlin, Kol. Kav. Rio Hendrawan Alin Putra, disambut dengan upacara penghormatan militer oleh Pasukan Kehormatan Angkatan Bersenjata Austria.
Pada kesempatan pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, kedua Menteri Pertahanan membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan.
Peluang yang dapat dijajaki lebih lanjut melalui pembentukan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai payung (umbrella agreement) kerja sama pertahanan kedua negara di masa datang.
Selain membahas isu-isu pertahanan, kedua Menteri juga saling memberikan informasi perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di masing-masing negara. (ZG)
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, melaksanakan kunjungan ke Wina, Austria, untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner, di kantor Kementerian Pertahanan Austria Selasa (20/10).
KBRI Wina dalam keterangan yang diterima Antara London, Rabu menyebutkan kunjungan Menhan Prabowo Subianto, dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara kedua negara.
Kedatangan Delegasi Menhan RI didampingi Duta Besar RI untuk Austria, Dr. Darmansjah Djumala, anggota DPR RI Komisi I, Sugiono, dan, Atase Pertahanan Berlin, Kol. Kav. Rio Hendrawan Alin Putra, disambut dengan upacara penghormatan militer oleh Pasukan Kehormatan Angkatan Bersenjata Austria.
Pada kesempatan pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, kedua Menteri Pertahanan membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan.
Peluang yang dapat dijajaki lebih lanjut melalui pembentukan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai payung (umbrella agreement) kerja sama pertahanan kedua negara di masa datang.
Selain membahas isu-isu pertahanan, kedua Menteri juga saling memberikan informasi perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di masing-masing negara. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar