PELAJAR DAN KJRI FRANKFURT GELAR SENI BUDAYA DI HARI SUMPAH PEMUDA
News ID: 1533169
London (ANTARA) -
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini berbeda dari biasanya karena dilakukan di tengah Pandemi Covid-19, namun tidak menjadi halangan bagi KJRI Frankfurt untuk tetap merayakan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 dengan pagelaran seni dan budaya dilakukan secara daring.
Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt yang memeriahkan bulan kepemudaan dengan berbagai kegiatan seperti seminar Career Days.
Pensosbud KJRI Frankfurt dalam keterangan yang diterima Antara London, Rabu menyebutkan acara diadakan Persatuan Pelajar Indonesia di Franken dan Diskusi Makna Sumpah Pemuda Dulu, Kini dan Masa Mendatang yang diadakan Persatuan Masyarakat Indonesia Frankfurt, Senioren Lansia Indonesia dan Persatuan Pelajar Indonesia di Frankfurt dan sekitarnya.
Lebih lanjut ia disampaikan bahwa KJRI Frankfurt bersama Grup Tari Pesona Indonesia and Friends, Wijaya Kusuma dan Srikandi, menyelenggarakan pagelaran seni dan budaya Indonesia secara daring.
KJRI Frankfurt menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda. Pada 18 Oktober dimulai Kursus Kebangsaan bagi anak-anak Indonesia yang tinggal di Jerman.
Kursus ini bertujuan mengenalkan sejarah, keragaman suku bangsa, bahasa dan budaya yang berkembang di Indonesia. Kursus ini akan berlangsung selama sembilan kali di setiap Minggu pagi hingga pertengahan bulan Desember.
Selanjutnya pada 30 Oktober mendatang , KJRI Frankfurt akan memulai kursus bahasa Indonesia bagi orang Jerman yang dikemas dalam bentuk Workshop untuk mengenalkan bahasa dan kekayaan budaya Indonesia.
Di sela-sela pagelaran seni dan budaya, Konsul Jenderal RI Frankfurt memberikan sertifikat penghargaan kepada Ms. Samantha Grace Sernatinger dari University of Applied Science Konstanz, mahasiswa terbaik Kelas Bahasa Indonesia.
Universitas di Konstanz merupakan salah satu universitas di Jerman yang mewajibkan mahasiswanya mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia.
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak di selatan Jerman yaitu Hessen, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland. Jumah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.200 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini berbeda dari biasanya karena dilakukan di tengah Pandemi Covid-19, namun tidak menjadi halangan bagi KJRI Frankfurt untuk tetap merayakan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 dengan pagelaran seni dan budaya dilakukan secara daring.
Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt yang memeriahkan bulan kepemudaan dengan berbagai kegiatan seperti seminar Career Days.
Pensosbud KJRI Frankfurt dalam keterangan yang diterima Antara London, Rabu menyebutkan acara diadakan Persatuan Pelajar Indonesia di Franken dan Diskusi Makna Sumpah Pemuda Dulu, Kini dan Masa Mendatang yang diadakan Persatuan Masyarakat Indonesia Frankfurt, Senioren Lansia Indonesia dan Persatuan Pelajar Indonesia di Frankfurt dan sekitarnya.
Lebih lanjut ia disampaikan bahwa KJRI Frankfurt bersama Grup Tari Pesona Indonesia and Friends, Wijaya Kusuma dan Srikandi, menyelenggarakan pagelaran seni dan budaya Indonesia secara daring.
KJRI Frankfurt menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda. Pada 18 Oktober dimulai Kursus Kebangsaan bagi anak-anak Indonesia yang tinggal di Jerman.
Kursus ini bertujuan mengenalkan sejarah, keragaman suku bangsa, bahasa dan budaya yang berkembang di Indonesia. Kursus ini akan berlangsung selama sembilan kali di setiap Minggu pagi hingga pertengahan bulan Desember.
Selanjutnya pada 30 Oktober mendatang , KJRI Frankfurt akan memulai kursus bahasa Indonesia bagi orang Jerman yang dikemas dalam bentuk Workshop untuk mengenalkan bahasa dan kekayaan budaya Indonesia.
Di sela-sela pagelaran seni dan budaya, Konsul Jenderal RI Frankfurt memberikan sertifikat penghargaan kepada Ms. Samantha Grace Sernatinger dari University of Applied Science Konstanz, mahasiswa terbaik Kelas Bahasa Indonesia.
Universitas di Konstanz merupakan salah satu universitas di Jerman yang mewajibkan mahasiswanya mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia.
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak di selatan Jerman yaitu Hessen, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland. Jumah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.200 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar