KBRI Praha bahas Kerja sama perdagangan dan industri
News ID: 1533129
London (ANTARA) -
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Praha bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia mengelar kegiatan webinar, bertema “Strengthening Indonesia – Czech Bilateral Cooperation in Trade and Industry”, dalam upaya meningkatkan engagement antara pengusaha Indonesia dan Ceko, Senin.
Kegiatan webinar diikuti 90 pengusaha dari kedua negara menghadirkan pembicara dari pemerintahan dan kalangan bisnis Indonesia dan Ceko, demikian Pensosbud KBRI Praha, Prairie Maharwati kepada Antara London, Rabu.
Membuka kegiatan webinar, Dubes RI Praha, Kenssy D. Ekaningsih, menyampaikan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini, khususnya guna mencari terobosan bersama bagi peningkatan kerja sama perdagangan dan industri pada era new normal.
Dubes Kenssy D. Ekaningsih juga menyampaikan mengenai masih besarnya peluang kerjasama perdagangan dan industri yang dapat digarap.
Sementara itu, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa dalam sambutan yang dibacakan Direktur Eropa II menggarisbawahi mengenai upaya Pemerintah Indonesia meningkatkan iklim bisnis dan investasi, termasuk memitigasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Sektor swasta kedua negara diharapkan dapat bekerja sama membangun platform bisnis guna interaksi yang berkesinambungan dalam rangka memanfaatkan peluang bisnis pada era normal baru.
Pada sesi diskusi panel, hadir sebagai pembicara Indra Darmawan, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM, Dikki Akhmar mewakili Ketua Komite Eropa Tengah KADIN, Petr Pelčík, Chairman of the Czech-Indonesian Joint Business Council, Czech Chamber of Commerce.
Selain itu pembicara lainnya Lukas Martin, Director of International Relations Department, Confederation of Industry of the Czech Republic , Milan Tomanek, Group Head of Corporate Public Affairs, Home Credit International, dan Biyp Muchsen Assegaf dari Furniture Solo.
Para pengusaha kedua negara menyambut dengan antusias pelaksanaan webinar dan mengharapkan adanya kegiatan serupa dengan berbagai tema industri spesifik.(ZG)
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Praha bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia mengelar kegiatan webinar, bertema “Strengthening Indonesia – Czech Bilateral Cooperation in Trade and Industry”, dalam upaya meningkatkan engagement antara pengusaha Indonesia dan Ceko, Senin.
Kegiatan webinar diikuti 90 pengusaha dari kedua negara menghadirkan pembicara dari pemerintahan dan kalangan bisnis Indonesia dan Ceko, demikian Pensosbud KBRI Praha, Prairie Maharwati kepada Antara London, Rabu.
Membuka kegiatan webinar, Dubes RI Praha, Kenssy D. Ekaningsih, menyampaikan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini, khususnya guna mencari terobosan bersama bagi peningkatan kerja sama perdagangan dan industri pada era new normal.
Dubes Kenssy D. Ekaningsih juga menyampaikan mengenai masih besarnya peluang kerjasama perdagangan dan industri yang dapat digarap.
Sementara itu, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa dalam sambutan yang dibacakan Direktur Eropa II menggarisbawahi mengenai upaya Pemerintah Indonesia meningkatkan iklim bisnis dan investasi, termasuk memitigasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Sektor swasta kedua negara diharapkan dapat bekerja sama membangun platform bisnis guna interaksi yang berkesinambungan dalam rangka memanfaatkan peluang bisnis pada era normal baru.
Pada sesi diskusi panel, hadir sebagai pembicara Indra Darmawan, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM, Dikki Akhmar mewakili Ketua Komite Eropa Tengah KADIN, Petr Pelčík, Chairman of the Czech-Indonesian Joint Business Council, Czech Chamber of Commerce.
Selain itu pembicara lainnya Lukas Martin, Director of International Relations Department, Confederation of Industry of the Czech Republic , Milan Tomanek, Group Head of Corporate Public Affairs, Home Credit International, dan Biyp Muchsen Assegaf dari Furniture Solo.
Para pengusaha kedua negara menyambut dengan antusias pelaksanaan webinar dan mengharapkan adanya kegiatan serupa dengan berbagai tema industri spesifik.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar