×
My Bali Coffee: Kedai Kopi Indonesia Pertama di Jerman
News ID: 1492113
London (ANTARA) -
Kedai Kopi Indonesia hadir untuk pertama kali di Jerman, tepatnya di kota Nürnberg berlokasi sangat strategis tersebut, tepatnya di kota tua Altstadt, Nürnberg.
Konsul Jenderal Republik Indonesia Frankfurt, Acep Somantri kepada Antara London, Selasa mengatakan Kota tua Altstadt, Nürnberg merupakan salah satu tujuan utama wisatawan, Domestik Jerman maupun internasional
Hal ini merupakan salah satu strategi marketing yang tepat bagi My Bali Coffee. Ide My Bali Coffee muncul tahun 2016 digagas sang pemilik, Sascha Bayu Handoyo, laki berdarah Indonesia-Jerman menggunakan jaringan bisnis keluarganya untuk mendatangkan produk kopi dari Indonesia ke Jerman.
Kedai My Bali Coffee menjual beberapa produknya yang didatangkan langsung dari Indonesia, di antaranya Tiger (Kopi Gayo Aceh), Mandheling, Balistar (Kopi Bali), Luwak, Lintong dan Robusta.
Selain itu, kedai tersebut juga menjual beberapa produk seperti Espresso, Café Crema dan Café Vino serta pernak-pernik aksesori dan kerajinan tangan dari rotan Bali dapat dibeli di kedai My Bali Coffee
Dalam sambutan peresmian My Bali Coffee, Konjen RI Frankfurt mengapresiasi Sascha Bayu Handoyo beserta seluruh tim yang berkontribusi memasarkan produk Indonesia ke Jerman.
Peresmian juga dihadiri perwakilan dari Pemerintah kota Nürnberg, organisasi integrasi budaya Nürnberg, awak media, perwakilan dari KBRI Berlin, Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Hamburg, AtasePertanian dan Atase Perindustrian KBRI Brussels.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan hadir sekitar 50 orang dandimeriahkan dengan pertunjukan Tari Bali yang mengajak para penonton hadir untuk menari bersama.(ZG)
Kedai Kopi Indonesia hadir untuk pertama kali di Jerman, tepatnya di kota Nürnberg berlokasi sangat strategis tersebut, tepatnya di kota tua Altstadt, Nürnberg.
Konsul Jenderal Republik Indonesia Frankfurt, Acep Somantri kepada Antara London, Selasa mengatakan Kota tua Altstadt, Nürnberg merupakan salah satu tujuan utama wisatawan, Domestik Jerman maupun internasional
Hal ini merupakan salah satu strategi marketing yang tepat bagi My Bali Coffee. Ide My Bali Coffee muncul tahun 2016 digagas sang pemilik, Sascha Bayu Handoyo, laki berdarah Indonesia-Jerman menggunakan jaringan bisnis keluarganya untuk mendatangkan produk kopi dari Indonesia ke Jerman.
Kedai My Bali Coffee menjual beberapa produknya yang didatangkan langsung dari Indonesia, di antaranya Tiger (Kopi Gayo Aceh), Mandheling, Balistar (Kopi Bali), Luwak, Lintong dan Robusta.
Selain itu, kedai tersebut juga menjual beberapa produk seperti Espresso, Café Crema dan Café Vino serta pernak-pernik aksesori dan kerajinan tangan dari rotan Bali dapat dibeli di kedai My Bali Coffee
Dalam sambutan peresmian My Bali Coffee, Konjen RI Frankfurt mengapresiasi Sascha Bayu Handoyo beserta seluruh tim yang berkontribusi memasarkan produk Indonesia ke Jerman.
Peresmian juga dihadiri perwakilan dari Pemerintah kota Nürnberg, organisasi integrasi budaya Nürnberg, awak media, perwakilan dari KBRI Berlin, Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Hamburg, AtasePertanian dan Atase Perindustrian KBRI Brussels.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan hadir sekitar 50 orang dandimeriahkan dengan pertunjukan Tari Bali yang mengajak para penonton hadir untuk menari bersama.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar