Wali Kota Berlin Serahkan Bantuan Alat Kesehatan
News ID: 1482453
London (ANTARA) -
Wali Kota Berlin, Michael Müller menyerahkan bantuan awal alat kesehatan untuk Pemerintah DKI Jakarta secara resmi diterima Dubes RI Berlin, Arif Havas Oegroseno di Kantor Wali Kota Berlin, Kamis, (8/10).
Bantuan awal alat kesehatan tersebut berupa 24.000 masker tipe IIR (tersertifikasi EN 14683 /ASTM F2100 level 1-2), 4.500 masker FFP 2 (tersertifikasi EN 149 /sebanding N95) dan 8000 sterile swabs in tube for PCR Test of COVID-19.
Pensosbud KBRI Berlin, Hannan Hadi kepada Antara London, Jumat mengatakan setelah serah terima kepada Dubes Oegroseno, bantuan alat kesehatan tersebut langsung dikirimkan oleh Pemerintah Berlin ke Jakarta.
Wali Kota Müller menyebutkan bahwa pemberian bantuan awal ini merupakan wujud solidaritas antara dua kota kembar yang telah menjalin kerja sama sejak April 1994.
Jakarta merupakan kota pertama di Asia Tenggara yang memiliki kerja sama kota kembar dengan Berlin.
“Saat ini, seluruh belahan dunia sedang mengalami masa-masa sulit. Dalam masa seperti ini wujud solidaritas, baik berupa bantuan kemanusiaan ataupun pertukaran pengalaman dan pengetahuan di masa pandemi ini sangat nyata dibutuhkan“, ujar Wali Kota Müller.
Dikatakannya sebagai kota yang memiliki populitas penduduk yang sangat padat, wujud solidaritas ini sangat relevan. Alat kesehatan yang diberikan tersebut akan digunakan di dua rumah sakit daerah di Jakarta.
Diharapakan alat kesehatan ini dapat membantu menekan angka kasus dan meningkatkan volume tes COVID-19 di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Dubes Oegroseno menyampaikan penghargaan atas bantuan yang disampaikan. “Atas nama Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih atas solidaritas tinggi Pemerintah Berlin. Ini melengkapi kerja sama di berbagai bidang yang telah berjalan baik selama ini,” ujar Dubes Oegroseno.
Dikatakannya kerja sama kota kembar Jakarta – Berlin bukan hanya formalitas belaka. Namun banyak kerja sama konkrit yang telah dihasilkan.
Dalam dua tahun terakhir ini misalnya, kerja sama Start-Up Jakarta – Berlin terus aktif berjalan. Selain itu dalam konteks kerja sama Smart City, pegawai Pemerintah Kota Berlin juga ditugaskan ke Jakarta.
Di bidang olah raga, Pemerintah Berlin mengirimkan pelatih sepak bola untuk tim U-18 DKI Jakarta. Sebaliknya Jakarta mengirimkan pelatih badminton ke Berlin. Sejumlah turnamen di kedua cabang oleh raga ini juga digelar untuk mendekatkan hubungan antar dua kota.
Tahun 2019 lalu, Pemerintah Jakarta meneyeleggarakan peringatan ulang tahun perak Jakarta Berlin melalui pagelaran busana, tari dan kuliner di Kota Berlin.
Mayor Müller dan Dubes Oegroseno meyakini banyak potensi kerja sama lain yang masih bisa digarap.
Terkait COVID-19, Jakarta dan Berlin terus berkoordinasi untuk meningkatkan kerja sama guna meminimalisir dampak ditimbulkan.
Komunikasi sejauh ini dilakukan dalam serangkaian konferensi video antara Wali Kota Berlin dan Gubernur DKI Jakarta. Di antara aspek penting yang dibahas adalah terkait obat-obatan, perangkat kesehatan dan menemukan cara paling efektif untuk pemberian bantuan secara cepat.(ZG)
Wali Kota Berlin, Michael Müller menyerahkan bantuan awal alat kesehatan untuk Pemerintah DKI Jakarta secara resmi diterima Dubes RI Berlin, Arif Havas Oegroseno di Kantor Wali Kota Berlin, Kamis, (8/10).
Bantuan awal alat kesehatan tersebut berupa 24.000 masker tipe IIR (tersertifikasi EN 14683 /ASTM F2100 level 1-2), 4.500 masker FFP 2 (tersertifikasi EN 149 /sebanding N95) dan 8000 sterile swabs in tube for PCR Test of COVID-19.
Pensosbud KBRI Berlin, Hannan Hadi kepada Antara London, Jumat mengatakan setelah serah terima kepada Dubes Oegroseno, bantuan alat kesehatan tersebut langsung dikirimkan oleh Pemerintah Berlin ke Jakarta.
Wali Kota Müller menyebutkan bahwa pemberian bantuan awal ini merupakan wujud solidaritas antara dua kota kembar yang telah menjalin kerja sama sejak April 1994.
Jakarta merupakan kota pertama di Asia Tenggara yang memiliki kerja sama kota kembar dengan Berlin.
“Saat ini, seluruh belahan dunia sedang mengalami masa-masa sulit. Dalam masa seperti ini wujud solidaritas, baik berupa bantuan kemanusiaan ataupun pertukaran pengalaman dan pengetahuan di masa pandemi ini sangat nyata dibutuhkan“, ujar Wali Kota Müller.
Dikatakannya sebagai kota yang memiliki populitas penduduk yang sangat padat, wujud solidaritas ini sangat relevan. Alat kesehatan yang diberikan tersebut akan digunakan di dua rumah sakit daerah di Jakarta.
Diharapakan alat kesehatan ini dapat membantu menekan angka kasus dan meningkatkan volume tes COVID-19 di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Dubes Oegroseno menyampaikan penghargaan atas bantuan yang disampaikan. “Atas nama Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih atas solidaritas tinggi Pemerintah Berlin. Ini melengkapi kerja sama di berbagai bidang yang telah berjalan baik selama ini,” ujar Dubes Oegroseno.
Dikatakannya kerja sama kota kembar Jakarta – Berlin bukan hanya formalitas belaka. Namun banyak kerja sama konkrit yang telah dihasilkan.
Dalam dua tahun terakhir ini misalnya, kerja sama Start-Up Jakarta – Berlin terus aktif berjalan. Selain itu dalam konteks kerja sama Smart City, pegawai Pemerintah Kota Berlin juga ditugaskan ke Jakarta.
Di bidang olah raga, Pemerintah Berlin mengirimkan pelatih sepak bola untuk tim U-18 DKI Jakarta. Sebaliknya Jakarta mengirimkan pelatih badminton ke Berlin. Sejumlah turnamen di kedua cabang oleh raga ini juga digelar untuk mendekatkan hubungan antar dua kota.
Tahun 2019 lalu, Pemerintah Jakarta meneyeleggarakan peringatan ulang tahun perak Jakarta Berlin melalui pagelaran busana, tari dan kuliner di Kota Berlin.
Mayor Müller dan Dubes Oegroseno meyakini banyak potensi kerja sama lain yang masih bisa digarap.
Terkait COVID-19, Jakarta dan Berlin terus berkoordinasi untuk meningkatkan kerja sama guna meminimalisir dampak ditimbulkan.
Komunikasi sejauh ini dilakukan dalam serangkaian konferensi video antara Wali Kota Berlin dan Gubernur DKI Jakarta. Di antara aspek penting yang dibahas adalah terkait obat-obatan, perangkat kesehatan dan menemukan cara paling efektif untuk pemberian bantuan secara cepat.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar