UI TINGKATKAN KERJA SAMA DENGAN OXFORD
Oleh Zeynita Gibbons
London 15/10 (Antara) - Delegasi Universitas Indonesia dibawah pimpinan Sekretaris Universitas Prof. Dr. Tommy Ilyas mengadakan kunjungan ke beberapa universitas terkemuka di Inggris untuk meningkatkan kerja sama, di antaranya dengan University of Oxford.
"Rombongan UI juga mengunjungi Imperial College London, London School of Economics and Political Sciences (LSE) dan University College of London (UCL)," kata Pengajar FISIP UI yang sedang tugas belajar di LSE, Vishnu Juwono, Rabu.
Dalam kunjungan itu, Prof. Tommy juga didampingi Direktur Hubungan Alumni UI Dr Sandra Fikawati, Deputi Direktur Hubungan Alumni UI Erwin Nurdin, dan Staf Khusus Direktorat Hubungan Alumni Ahmad Syafiq PhD.
Kunjungan Delegasi UI ke Inggris selama enam hari sejak 7 hingga 12 Oktober itu mendapat dukungan KBRI, Kuasa Usaha Ad Interim Eka A. Suripto, Koordinator Pensosbud merangkap Plt Atase Pendidikan Kebudayaan (Atdikbud) Dino Kurniadi, dan Sekretaris I/Politik Fadjar Tjahjanto, serta jajaran perwakilan Indonesia di Inggris.
"Delegasi UI diterima langsung oleh pimpinan tertinggi University of Oxford Vice Chancellor Prof. Andrew Charlton di meeting room Wellington Square, Oxford," katanya.
Dalam sambutannya, Prof. Andrew Charlton menyambut baik kedatangan delegasi UI dalam rangka peningkatan kerja sama antara UI dengan University Oxford dalam sinergi akademik yang lebih erat lagi.
Prof. Tommy menjelaskan kehadiran delegasi UI di University of Oxford ingin menunjukkan bahwa UI tidak hanya menjadi nomor satu di Indonesia tetapi juga dapat bersaing di tingkat internasional.
"Karenanya, kami ingin meningkatkan kerja sama akademik dengan perguruan tinggi terbaik di Inggris seperti University of Oxford," katanya.
Selain membahas kerja sama akademik, Ahmad Syafiq mempresentasikan "tracer study" yang dilakukan Direktorat Alumni Universitas Indonesia.
Studi ini dilakukan untuk mengetahui berbagai karakteristik dari para alumni UI yang telah bergabung dalam dunia kerja. Mereka ingin melakukan studi bagaimana University of Oxford menggunakan data dari alumninya dan bagaimana salah satu universitas tertua di dunia tersebut membangun dan mengembangan jaringan alumninya di seluruh dunia.
Sebelumnya, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia menjalin kerja sama dengan Center for Tropical Medicine Nufilled, Department of Medical dari University of Oxford dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MOU) pada November 2012.
Selain mengunjungi Oxford University, delegasi UI berkesempatan berkunjung ke Imperial College London yang dikenal dengan bidang studi keteknikan di tingkat dunia (nomor 2 di dunia berdasarkan peringkat QS University Rankings) dan berdiskusi dengan Head of International Programme Clare Turner serta Dosen Senior Dr. David McPhail dari Department of Materials.
Pada pertemuan tersebut, delegasi UI menjajaki kesempatan berkolaborasi akademik dengan Imperial College London, terutama dalam meningkatkan kerja sama dengan fakultas teknik, apalagi terdapat beberapa mahasiswa Imperial College London juga merupakan alumni Universitas Indonesia.
Selanjutnya, Delegasi UI mengadakan pertemuan dengan pejabat University College of London (UCL) yang mempunyai peringkat keempat universitas dunia berdasarkan ranking yang dikeluarkan QS.
Di Imperial College London, delegasi diterima beberapa pejabat UCL yang dipimpin Nigel Percival, Director of the office of International Affairs.
Dalam diskusi itu, delegasi UI yang dipimpin Prof. Tommy selain membahas usaha untuk memperkuat kerja sama dalam bidang riset diantara kedua universitas, serta memperkuat program pertukaran mahasiswa dan staf akademik.
"Diharapkan, mahasiswa atau dosen UCL tertarik untuk melakukan studi di Indonesia dan dapat difasilitasi oleh UI," katanya.
Selanjutnya, rombongan UI melakukan kunjungan ke kota Nottingham dan berkunjung ke University of Nottingham yang disambut oleh Helen Foster, Director of International Office, University of Nottingham yang dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai upaya memperkuat kerja sama akademik antara University of Nottingham dengan UI.
Sebelumnya berbagai kerja sama telah dilakukan di antaranya adalah program S2. Untuk bidang Terrorism in International Security berbasis di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia.
Pada hari terakir, kunjungan kerja delegasi Universitas Indonesia berkunjung ke London School of Economics and Political Sciences (LSE) yang merupakan institusi pendidikan tinggi terkemuka di Inggris untuk bidang ilmu Sosial dan Humaniora. ***3***
(T.H-ZG/B/E.M. Yacub/C/E.M. Yacub) 15-10-2014 21:47:54
Tidak ada komentar:
Posting Komentar