Jumat, 31 Oktober 2014

ITALIA


PENGUSANA ITALIA MINAT TANAM MODAL DI INDONESIA

         London, 30/10 (Antara) -  Pengusaha Italia menyatakan minatnya  menanamkan modal di Indonesia yang disampaikan seusai seminar "Pengembangan Potensi Ekonomi dan Peluang Bisnis di Indonesia" yang diadakan BKPM dengan dukungan KBRI Roma di Ruang Senat Italia, Roma.

        Minister Counsellor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Roma,  Nindarsari Utomo kepada Antara London, Kamis menyebutkan dalam seminar tampil sebagai pembicara dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Eximbank dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menjanjikan kemudahan bagi investor Italia ke Indonesia.

        Seminar dibuka  Ketua Umum Assosiasi Persahabatan Italia-Indonesia, Senator Italia Aldo Di Biagio dihadiri  Dubes RI August Parengkuan dan para pengusaha yang  bergerak di bidang jasa konstruksi dan infrastruktur.

        Aldo Di Biagio menjelaskan mengenai peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia serta menggambarkan besarnya peluang kerjasama ekonomi yang dapat ditingkatkan oleh kedua negara.

        Sementara itu, Dubes  August Parengkuan menjelaskan mengenai kondisi perekonomian Indonesia terkini seperti meningkatknya GDP Indonesia selama satu dekade terakhir menjadi 1.2 triliun dolar AS  dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen
   Dikatakannya meningkatnya kalangan menengah di Indonesia berimbas pada meningkatnya konsumsi dalam negeri,  pendapatan perkapita menjadi  5000 dolar AS serta kemampuan pemerintah mengurangi hutang publik sebesar 24 persen.

        Dubes  menyampaikan tiga faktor utama dalam mendukung keberhasilan ekonomi Indonesia yaitu politik yang stabil, dinamika ekonomi Indonesia yang berhasil memadukan antara sumber daya alam, tenaga kerja yang terampil, teknologi.

        Selain  ditunjang  besarnya jumlah penduduk Indonesia menjadi pasar dinamis selain  peraturan dan perundang-undangan yang jelas membuat iklim investasi di Indonesia lebih kompetitif terutama dengan  pemerintah baru, yang anggota kabinetnya bersih dari korupsi.

        Sementara itu CEO-Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega menjelaskan  gambaran perekonomian Indonesia terkini yang terus berkembang ditunjang  meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan sebesar 60,9 persen dari total populasi serta kuatnya fondasi ekonomi Indonesia secara makro.

        Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) ,  Ir. Tamba Parulian Hutapea, menjelaskan berbagai peluang proyek infrastruktur di Indonesia yang terbuka bagi pengusaha asing.

        Hal ini didukung  peraturan baru di Indonesia yang memberikan beberapa kemudahan kepada pengusaha asing untuk berinvestasi di Indonesia terutama yang bergerak di bidang infrastruktur.

        Beberapa proyek yang akan dilaksanakan di antaranya  pembangunan Jalur Kereta Api dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma, pengembangan Pelabuhan Cimalaya, Kuala Tanjung dan Makassar serta pengolahan sampah di wilayah Jawa Barat.

        Ketua Aktivitas Internasional, Perusahaan Konstruksi Piacentini dari Italia, Oscar Piacentini yang berhasil mengembangkan investasinya di Indonesia berbagi pengalaman mengenai  cara mengembangkan investasi di hadapan pengusaha di Italia.

        Penyelenggaraan seminar mendapat tanggapan yang sangat positif dari kalangan pengusaha di Italia yang tercermin dari penuhnya ruang senat Italia yang digunakan serta aktifnya para pengusaha  menggali informasi lebih dalam pada saat sesi ramah tamah dengan para nara sumber. ***2***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 30-10-2014 17:53:16

Tidak ada komentar: