Rabu, 22 Oktober 2014

PAPUA

TOKOH PAPUA BARAT BAHAS KERJASAMA PEMBANGUNAN

         London,15/10 (Antara) -  Dua tokoh  penting dari Papua Barat, Indonesia, Franz Albert Joku dan Suriel Semuel Mofu mengadakan kunjungan selama dua hari di Brusel dalam rangka penjajakan kerjasama bidang pembangunan dengan Belgia dan Uni Eropa.

        Rektor Universitas Negeri Papua (UNIPA) Suriel Semuel Mofu melakukan pertemuan dengan Direktur Institute for Tropical Medicine (ITM) di kota Antwerpen, Belgia, demikian Counsellor KBRI Brusel Riaz J.P. Saehu, kepada Antara London, Rabu.

       Dikatakannya keduanya sepakat untuk menjajaki kerjasama riset dan akademis dalam waktu dekat, khususnya di bidang penanggulangan malaria dan manajemen kesehatan masyarakat di Papua Barat. Mahasiswa-mahasiswa UNIPA juga ditargetkan untuk melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 di ITM.

        Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno mengatakan saat ini, tingkat kematian karena malaria di Papua Barat sangat tinggi. Ada kekosongan dalam hal kapasitas SDM, pendidikan, serta riset tentang malaria. Skema yang sedang dibahas UNIPA dengan ITM diharapkan dapat mengisi kekosongan ini, ujarnya .
   ITM adalah institusi riset dan pendidikan tingkat global yang memiliki infrastruktur dan resources kuat, khususnya di bidang penanggulangan penyakit malaria. Secara historis, hubungan ITM dengan Indonesia sudah terjalin sejak dulu. Beberapa ahli di bidang kedokteran di Indonesia, termasuk Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi, adalah alumni ITM.

        Suriel Semuel Mofu mengatakan upaya untuk peningkatan kerjasama pembangunan di Papua Barat seyogyanya  dilihat jauh kedepan, dan peningkatan kerjasama pendidikan di ranah kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya membangun Papua Barat menjadi lebih baik.

        Para tokoh Papua Barat juga melakukan diskusi dengan Anggota Parlemen Eropa (MEP) dari kelompok politik terbesar yaitu European People¿s Party (EPP) dan kelompok politik terbesar kedua Progressive Alliance of the Socialist and Democrats (S&D) untuk berdiskusi mengenai upaya peningkatan kerjasama pembangunan, khususnya pendidikan dan kesehatan.

        Anggota Parlemen Eropa dari S&D, Ana Gomes,  dalam pertemuannya dengan Franz Albert Joku dan Suriel Semuel Mofu mengatakan dengan berlakunya Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama (PCA) antara Indonesia¿Uni Eropa  sejak 1 Mei 2014 lalu  maka kerjasama pembangunan di Papua Barat  menjadi salah satu substansi untuk mengisi PCA tersebut.

        Dr. Jan Olbrycht dari EPP melihat kehidupan yang harmonis dari berbagai suku, etnisitas, agama dan bahasa di Indonesia termasuk juga masyarakat Papua sebagai salah satu kekuatan Indonesia.¿Ini merupakan hal yang perlu dipelajari dan dipahami lebih jauh oleh masyarakat Uni Eropa¿ demikian  Dr. Olbryhct dalam pertemuan dengan  Franz Albert Joku dan Suriel Semuel Mofu.

        Sementara itu, Dubes RI Arif Havas Oegroseno menyampaikan  dengan diberlakukannya PCA, Uni Eropa dan 28 negara anggotanya telah memiliki kewajiban hukum untuk mendukung dan menghormati keutuhan wilayah Indonesia dan integritas teritorial Indonesia.

        "Oleh karena itu, upaya peningkatan kerjasama dengan Indonesia termasuk salah satunya pembangunan di Papua Barat dengan Uni Eropa akan selalu dilandasi dengan kebijakan dan pemahaman tersebut" ujar Dubes Havas.

        Franz Albert Joku  menekankan  situasi di Papua  jauh lebih baik dibandingkan masa orde baru. ¿Saya tidak ingin Papua dan rakyat Papua dijadikan tempat dan alat bagi LSM asing khususnya di Uni Eropa yang membawa isu HAM di Papua hanya demi program mereka semata, tanpa membawa manfaat bagi rakyat Papua,¿ demikian ditegaskan oleh Franz Albert Joku.

        Lebih lanjut disampaikan oleh Franz Albert Joku bahwa saat ini sudah saatnya kita bekerjasama untuk membangun Papua.

        Selama di Brussel, para tokoh Papua Barat juga bertemu dengan para penasehat Anggota Parlemen Eropa pada Directorate General of External Policies (DG EXPO) untuk membahas perlunya peningkatan kerjasama pembangunan RI ¿ Uni Eropa khususnya di daerah Papua Barat.(ZG)


(T.H-ZG/B/A. Budiman/A. Budiman) 16-10-2014 00:35:17

Tidak ada komentar: