PRODUK BELT INDONESIA RAMBAH PASAR OTOMATIF RUSIA
London, 31/8 (Antara) - Salah satu produsen belt Indonesia, Supreme Belting untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam penyelenggaraan 19th International Exhibition of Moscow International Motor Show (MIMS) Automechanika, yang digelar di Moskow tanggal 24-27 Agustus lalu.
Dalam pameran yang baru berakhir ini ditampilkan berbagai produk otomotif seperti spare parts, komponen otomotif, maupun peralatan untuk pemeliharaan otomotif dan asesoris mobil, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Senin.
Keikutsertaan Supreme Belting Indonesia langkah awal untuk memasuki pasar otomotif Rusia dengan membawa brand Indonesia, yaitu Maxbelt. Selama ini Indonesia banyak memasok produk otomotif untuk berbagai perusahaan otomotif terkenal di Eropa dengan menggunakan brand perusahaan pemesan sehingga brand Indonesia sendiri belum begitu dikenal.
Dalam kegiatan otomotif di Eropa, dipamerkan berbagai produk mutakhir buatan negara yang sudah dikenal memiliki teknologi otomotif terkini, seperti Jerman, Prancis, Italia ataupun Inggris. Sementara dari Asia, masih didominasi Jepang dan Korea Selatan.
Indonesia memiliki peran dalam industri otomotif dunia, antara lain sebagai produsen spare part atau komponen otomotif berkualitas yang mendapat perhatian pemerintah agar produk otomotif Indonesia semakin dikenal di kalangan pecinta otomotif dunia.
Pameran MIMS Automechanika diikuti 1.338 peserta dari 39 negara, dengan brand yang sudah sangat dikenal pecinta otomotif, di antaranya Aisin, BMW Group Russia, Bosch, Mercedes-Benz RUS, Brembo, Brisk, Carvile, Delphi, Denso, Exedy Clutch Europe, Gates dan GAZ Group.
Beberapa negara yang hadir dengan menampilkan paviliun nasionalnya antara lain Italia, Spanyol, Turki, Singapura, Korea Selatan, Armenia, Taiwan, Kroasia dan Republik Ceko. Sementara perusahaan-perusahaan dari Jerman menampilkan berbagai produk, jasa dan teknologi di area khusus untuk produk Jerman.
Produk belt yang dihasilkan Supreme Belting Indonesia telah mengantongi sertifikat ISO 9001:2008 dan merupakan produsen power transmission belt pertama di Indonesia.
Produksi perusahaan Indonesia yang masuk pasar Rusia dan memiliki pasar yang baik, khususnya untuk produk filter dengan brand Sakura Filter, yang diproduksi Group ADR dengan standar ISO/TS dan telah diuji dengan ISO/IEC 17025:2005.
Partisipasi perusahaan Indonesia dalam ajang MIMS Automechanika perlu mendapat perhatian termasuk pemberian kemudahan mengikuti pameran di luar negeri, baik yang terkait pendanaan maupun strategi promosi dan pemilihan pameran yang potensial.
Produk Indonesia di Rusia cukup dikenal karena memiliki kualitas dibandingkan dengan produk sejenis dari negara lain namun perlu ditingkatkan adalah promosi dan pengenalan produk unggulan agar lebih dikenal di Rusia maupun negara-negara di sekitarnya. (ZG) ***2***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 31-08-2015 06:29:34
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Senin, 31 Agustus 2015
ROMA
DUBES DI ROMA PROMOSIKAN BEBAS VISA WISATA
London, 31/8 (Antara) - Dubes RI di Roma August Parengkuan mempromosikan kebijakan pemerintah Indonesia memberikan bebas visa wisata bagi seluruh warga negara Italia berkunjung ke Indonesia.
Promosi bebas visa ke Indonesia dilakukan pada acara pagelaran budaya "La Notte Veste Senise" di kota Senise, dan "La Notte Glamour Galatone" di kota Galatone, Italia, kata Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Aries Asriadi kepada Antara London, Senin
Dengan kebijakan Pemerintah Indonesia memberikan bebas visa wisata bagi warga negara Italia, memudahkan masyarakat Italia menambah destinasi wisata sepanjang tahun, demikian Dubes Parengkuan dihadapan sekitar 2.000 warga Basilicata yang berdatangan ke malam budaya di kota Senise.
Hal yang sama juga disampaikan pada kesempatan malam budaya di kota Galatone di hadapan sekitar 3.000 pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Provinsi Puglia.
Walikota Senise, Wilayah Basilicata, Giuseppe Castronovo maupun Walikota Galatone, Wilayah (Propinsi) Puglia, menyatakan kehadiran Dubes August Parengkuan memenuhi undangan mereka telah memperkaya malam kebudayaan yang dilakukan di ujung masa liburan musim panas.
Hal tersebut menjadi catatan sejarah kota, mengingat baru pertama kali penampilan seni budaya asing dalam perhelatan malam budaya yang telah berlangsung setiap tahun sejak empat tahun belakangan ini, di kedua kota tersebut.
Minister Counsellor KBRI Roma, Nindarsari Utomo menyatakan promosi bebas visa wisata dalam malam budaya di kedua tempat tersebut dimeriahkan dengan suguhan tari-tarian Indonesia dari Sumatera dan Bali yang dibawakan dengan lincah oleh mahasiswa Indonesia Pinkan Mulia dan Lintang Dinia.
Malam budaya yang menampilkan fashion show karya desainer papan atas Italia termasuk dari rumah mode Raffaela Curiel memperagakan karya-karya Alta Moda Italia yang telah menjadi persembahan Alta Moda Italia di New York dan Dubai.
Di antara karya rancangan yang ditampilkan terdapat persembahan khusus rancangan Batik Indonesia dan demonstrasi menciptakan gaun tanpa jahitan dengan lilitan kain memakai bahan warna merah putih melambangkan warna bendera Indonesia.
Hal tersebut memperkuat aksen Indonesia dalam persembahan malam budaya Italia dan Indonesia yang dilakukan atas dukungan Maria Valdiserri, dari majalah mode Rendez-Vous de la Mode.
Fashion show berkualitas internasional bagi masyarakat daerah tersebut dilakukan sebagai ungkapan terima kasih para desainer papan atas Italia terhadap tanah kelahiran mereka di Basilicata dan Puglia dan sekaligus dalam rangka memelihara tradisi fashion show bagi masyarakat setempat.
Kota Senise berpenduduk sekitar 7.000 jiwa memiliki danau buatan dengan muatan air yang terbesar di Eropa sebagai sumber devisa daerah mengingat daerah sekitarnya sangat membutuhkan suplai air dari Senise.
Sedangkan kota Galatone, berpenduduk sekitar 16.000 jiwa terletak diujung selatan Italia memiliki sejarah yang panjang sebagai penghasil utama minyak zaitun yang masih menjadi sumber utama devisa daerah hingga saat ini.
***1***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 31-08-2015 05:07:26
London, 31/8 (Antara) - Dubes RI di Roma August Parengkuan mempromosikan kebijakan pemerintah Indonesia memberikan bebas visa wisata bagi seluruh warga negara Italia berkunjung ke Indonesia.
Promosi bebas visa ke Indonesia dilakukan pada acara pagelaran budaya "La Notte Veste Senise" di kota Senise, dan "La Notte Glamour Galatone" di kota Galatone, Italia, kata Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Aries Asriadi kepada Antara London, Senin
Dengan kebijakan Pemerintah Indonesia memberikan bebas visa wisata bagi warga negara Italia, memudahkan masyarakat Italia menambah destinasi wisata sepanjang tahun, demikian Dubes Parengkuan dihadapan sekitar 2.000 warga Basilicata yang berdatangan ke malam budaya di kota Senise.
Hal yang sama juga disampaikan pada kesempatan malam budaya di kota Galatone di hadapan sekitar 3.000 pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Provinsi Puglia.
Walikota Senise, Wilayah Basilicata, Giuseppe Castronovo maupun Walikota Galatone, Wilayah (Propinsi) Puglia, menyatakan kehadiran Dubes August Parengkuan memenuhi undangan mereka telah memperkaya malam kebudayaan yang dilakukan di ujung masa liburan musim panas.
Hal tersebut menjadi catatan sejarah kota, mengingat baru pertama kali penampilan seni budaya asing dalam perhelatan malam budaya yang telah berlangsung setiap tahun sejak empat tahun belakangan ini, di kedua kota tersebut.
Minister Counsellor KBRI Roma, Nindarsari Utomo menyatakan promosi bebas visa wisata dalam malam budaya di kedua tempat tersebut dimeriahkan dengan suguhan tari-tarian Indonesia dari Sumatera dan Bali yang dibawakan dengan lincah oleh mahasiswa Indonesia Pinkan Mulia dan Lintang Dinia.
Malam budaya yang menampilkan fashion show karya desainer papan atas Italia termasuk dari rumah mode Raffaela Curiel memperagakan karya-karya Alta Moda Italia yang telah menjadi persembahan Alta Moda Italia di New York dan Dubai.
Di antara karya rancangan yang ditampilkan terdapat persembahan khusus rancangan Batik Indonesia dan demonstrasi menciptakan gaun tanpa jahitan dengan lilitan kain memakai bahan warna merah putih melambangkan warna bendera Indonesia.
Hal tersebut memperkuat aksen Indonesia dalam persembahan malam budaya Italia dan Indonesia yang dilakukan atas dukungan Maria Valdiserri, dari majalah mode Rendez-Vous de la Mode.
Fashion show berkualitas internasional bagi masyarakat daerah tersebut dilakukan sebagai ungkapan terima kasih para desainer papan atas Italia terhadap tanah kelahiran mereka di Basilicata dan Puglia dan sekaligus dalam rangka memelihara tradisi fashion show bagi masyarakat setempat.
Kota Senise berpenduduk sekitar 7.000 jiwa memiliki danau buatan dengan muatan air yang terbesar di Eropa sebagai sumber devisa daerah mengingat daerah sekitarnya sangat membutuhkan suplai air dari Senise.
Sedangkan kota Galatone, berpenduduk sekitar 16.000 jiwa terletak diujung selatan Italia memiliki sejarah yang panjang sebagai penghasil utama minyak zaitun yang masih menjadi sumber utama devisa daerah hingga saat ini.
***1***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 31-08-2015 05:07:26
TENOR
PENYANYI TENOR INDONESIA AWALI DEBUT DI LONDON
London, 30/8 (Antara) - Penyanyi Tenor Indonesia, Dani Dumadi (36) mengawali debutnya di Inggris dengan tampil bersama artis Inggris dan tergabung dalam microsopera menampilkan miniopera yang berjudul " I Capuleti e i Montecchi," menceritakan kisah Romeo dan Juliet dalam bahasa Italia di gedung bersejarah New Unity Islington selama empat malam berturut-turut dari tanggal 28 hingga 31 Agustus.
"Saya sangat 'excited' bisa tampil bersama seniman Inggris dalam menampilkan mini opera ini, meskipun waktu latihan tidak terlalu intens karena kesibukan menyiapkan aubade untuk peringatan HUT RI di Wisma Nusantara," ujar Dani Dumadi kepada Antara London, Minggu.
Dani tampil bersama rekan-rekannya dalam kelompok Microscopera yang terdiri atas Olivia Doutney, sopranos Inggris-Swiss, yang memerankan Giuletta , sementara Romeo diperankan secara bergantian oleh Alexandra Dinwiddie dan Sophie Conlon, begitu pun Giulietta, selaim diperankan Olivia Doutney juga oleh Susanna MacRae.
Sementara dalam opera I Capuleti e i Montecchi , Tebaldo diperankan Dani Dumadi, sedangkan Lorenzo oleh Peter West dan Capellio diperankan Benjamin Hewat-Craw, dengan diiringi piano Elliot Launn, lulusan Royal College of Music, ujarnya.
Kisah Romeo, dan Julia adalah tragedi karya William Shakespeare mengisahkan sepasang mempelai muda yang saling jatuh cinta, namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan.
Romeo, dan Julia merupakan salah satu karya Shakespeare yang paling terkenal, dan juga merupakan salah satu karyanya yang paling sering dipentaskan selain Hamlet dan Macbeth.
Romeo dan Julia awalnya merupakan roman tragik pada zaman kuno. Cerita Romeo, dan Julia dibuat berdasarkan cerita di Italia, yang diubah menjadi sajak dalam The Tragical History of Romeus and Juliet oleh Arthur Brooke tahun 1562, dan diceritakan kembali dalam bentuk prosa pada Palace of Pleasure karya William Painter tahun 1582.
Shakespeare meminjam ide dari keduanya, tetapi lebih mengembangkan karakter pendukung, terutama Mercutio dan Paris, untuk memperluas jalan cerita. Ditulis antara tahun 1591 hingga 1595, Romeo, dan Julia pertama kali dipentaskan tahun 1597.
Sebelum bergabung dengan Microscopera, Dani Dumadi ikut dalam produksi musikal Footloose dan terlibat dalam produksi operetta Mikado karya Gilbert and Sullivan bersama Grosvenor Light Opera Company (GLOC) yang berbasis di London.
Selain London, Dani yang melalui audisi terpilih sebagai pemeran utama dalam produksi Mikado, bersama GLOC juga berkompetisi pada Gilbert and Sullivan Festival di kota Harrogate.
"Selain memperoleh banyak pengalaman dengan terlibat pada beberapa karya musikal di Inggris, saya bisa merasakan secara langsung bagaimana dunia 'performing arts' terus berkembang di sini," ujar ayah dua putri hasil perkawinannya dengan diplomat yang bertugas di KBRI London.
Dani Dumadi penyanyi tenor yang saat ini bermukim di London, sebelumnya Dani bergabung dengan kelompok paduan suara Batavia Madrigal Singers di Jakarta dan mengajar olah vokal. Ia juga sempat menimba ilmu vokal dari seorang golden tenor AS, Issachah Savage.
****1***
(T.H-ZG/B/T. Subagyo/T. Subagyo) 30-08-2015 06:24:25
London, 30/8 (Antara) - Penyanyi Tenor Indonesia, Dani Dumadi (36) mengawali debutnya di Inggris dengan tampil bersama artis Inggris dan tergabung dalam microsopera menampilkan miniopera yang berjudul " I Capuleti e i Montecchi," menceritakan kisah Romeo dan Juliet dalam bahasa Italia di gedung bersejarah New Unity Islington selama empat malam berturut-turut dari tanggal 28 hingga 31 Agustus.
"Saya sangat 'excited' bisa tampil bersama seniman Inggris dalam menampilkan mini opera ini, meskipun waktu latihan tidak terlalu intens karena kesibukan menyiapkan aubade untuk peringatan HUT RI di Wisma Nusantara," ujar Dani Dumadi kepada Antara London, Minggu.
Dani tampil bersama rekan-rekannya dalam kelompok Microscopera yang terdiri atas Olivia Doutney, sopranos Inggris-Swiss, yang memerankan Giuletta , sementara Romeo diperankan secara bergantian oleh Alexandra Dinwiddie dan Sophie Conlon, begitu pun Giulietta, selaim diperankan Olivia Doutney juga oleh Susanna MacRae.
Sementara dalam opera I Capuleti e i Montecchi , Tebaldo diperankan Dani Dumadi, sedangkan Lorenzo oleh Peter West dan Capellio diperankan Benjamin Hewat-Craw, dengan diiringi piano Elliot Launn, lulusan Royal College of Music, ujarnya.
Kisah Romeo, dan Julia adalah tragedi karya William Shakespeare mengisahkan sepasang mempelai muda yang saling jatuh cinta, namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan.
Romeo, dan Julia merupakan salah satu karya Shakespeare yang paling terkenal, dan juga merupakan salah satu karyanya yang paling sering dipentaskan selain Hamlet dan Macbeth.
Romeo dan Julia awalnya merupakan roman tragik pada zaman kuno. Cerita Romeo, dan Julia dibuat berdasarkan cerita di Italia, yang diubah menjadi sajak dalam The Tragical History of Romeus and Juliet oleh Arthur Brooke tahun 1562, dan diceritakan kembali dalam bentuk prosa pada Palace of Pleasure karya William Painter tahun 1582.
Shakespeare meminjam ide dari keduanya, tetapi lebih mengembangkan karakter pendukung, terutama Mercutio dan Paris, untuk memperluas jalan cerita. Ditulis antara tahun 1591 hingga 1595, Romeo, dan Julia pertama kali dipentaskan tahun 1597.
Sebelum bergabung dengan Microscopera, Dani Dumadi ikut dalam produksi musikal Footloose dan terlibat dalam produksi operetta Mikado karya Gilbert and Sullivan bersama Grosvenor Light Opera Company (GLOC) yang berbasis di London.
Selain London, Dani yang melalui audisi terpilih sebagai pemeran utama dalam produksi Mikado, bersama GLOC juga berkompetisi pada Gilbert and Sullivan Festival di kota Harrogate.
"Selain memperoleh banyak pengalaman dengan terlibat pada beberapa karya musikal di Inggris, saya bisa merasakan secara langsung bagaimana dunia 'performing arts' terus berkembang di sini," ujar ayah dua putri hasil perkawinannya dengan diplomat yang bertugas di KBRI London.
Dani Dumadi penyanyi tenor yang saat ini bermukim di London, sebelumnya Dani bergabung dengan kelompok paduan suara Batavia Madrigal Singers di Jakarta dan mengajar olah vokal. Ia juga sempat menimba ilmu vokal dari seorang golden tenor AS, Issachah Savage.
****1***
(T.H-ZG/B/T. Subagyo/T. Subagyo) 30-08-2015 06:24:25
BELANDA
MENLU KOENDERS: INDONESIA DAN BELANDA BERBAGI SEJARAH
London, 28/8 (Antara) - Menteri Luar Negeri Koenders menyampaikan bahwa Belanda dan Indonesia telah berbagi sejarah yang panjang, dan saat ini hubungan kedua negara berjalan dengan baik.
Hal itu disampaikan Menlu Koenders pada resepsi diplomatik dalam rangka peringatan 70 tahun HUT RI yang diselenggarakan KBRI Den Haag pada Rabu (26/8), demikian Minister Counsellor KBRI Den Haag, Belanda, Azis Nurwahyudi kepada Antara London, Kamis (27/8).
Menurut Koenders, banyak kesempatan untuk mempererat persahabatan dan kerja sama antara lain di bidang investasi, perdagangan, tata kelola air, pertahanan, counter-terorisme dan pendidikan. Kedua negara juga mempunyai perhatian yang sama terhadap masalah radikalisme, ekstremisme dan terorisme.
Selain itu hubungan bilateral yang erat menurut Koenders juga ditandai dengan besarnya perhatian generasi muda kedua negara untuk saling tahu dan memahami seperti pada diskusi bersama dengan tajuk Indonesia Now yang digelar kerja sama KBRI Den Haag, Kemlu Belanda dan Pusat Kebudayaan Belanda.
Koenders juga menegaskan keinginannya untuk mempererat hubungan dan mengimbau agar semua berperan dalam proses tersebut baik dari sisi pemerintah, pengusaha, akademisi, wisatawan, atau melalui hubungan keluarga yang masih terjalin.
Pada awal pidatonya, Koenders memuji tarian Gandrung Kreasi yang dibawakan Anouk Wilke penerima Beasiswa Darmasiswa, serta penampilan Satriya Krisna, mahasiswa Konservatorium Musik Amsterdam, dan Riana Westra, penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara.
Sebelumnya Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Den Haag, Ibnu Wahyutomo, mengajak Pemerintah Belanda untuk terus menjadikan hubungan bilateral kedua negara spesial, dengan membangun kerja sama yang sederajat dan saling menguntungkan.
Di depan ratusan hadirin yang terdiri dari kalangan korps diplomatik, pejabat, pengusaha, akademisi, dan sahabat Indonesia dari Belanda, ia juga menyampaikan bahwa hubungan kedua negara ini terasa dekat, dinamis dan unik. Dari hubungan yang unik itu, pelajaran yang ditarik adalah pentingnya hubungan pribadi.
Menurut Ibnu, hubungan bilateral kedua negara terus berkembang tidak hanya di bidang politik dan ekonomi, tetapi juga di bidang sosial budaya, pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Dikatakannya Belanda merupakam salah satu investor terbesar di Indonesia, perdagangan kedua negara pada tahun 2014 naik mencapai nilai 5 miliar dolar AS. Kerja sama di bidang pertahanan keamanan juga terus berkembang dengan diselenggarakannya dialog srategis pada tingkat Menteri. Selain itu juga makin bertambahnya kerja sama pendidikan dan antar-universitas.
Selama resepsi disajikan berbagai makanan khas Indonesia seperti nasi tumpeng, nasi goreng, bihun goreng, rendang, sate, gado-gado, dan aneka jajan pasar oleh tim Indonesia Satu, kumpulan para chef Indonesia di Belanda.
Selain itu juga dipertunjukan musik Rindik dari Bali serta Pameran Foto bertajuk "Ïndonesia di Mata Anak Muda Belanda" yang menampilkan hasil bidikan Rennie Roos (BSBI 2012) dan Dewi Vanselaar (BSBI 2013) ketika mereka belajar di Indonesia. Pada akhir acara seluruh hadirin mendapatkan kenang-kenangan berupa informasi tentang Indonesia, makanan dan kopi serta pembatas buku dari kulit.
Masih dalam rangkaian HUT ke-70 RI tahun ini, KBRI Den Haag didukung Rumah Budaya Indonesia akan menyelenggarakan acara Pesta Rakyat pada Sabtu 5 September di Sekolah Indonesia Den Haag dengan menampilkan penyanyi dangdut Elvi Zubaidah, Leo Mokodompit, tim tari Warna Indonesia pimpinan Ai Syarif dan bazaar aneka makanan nusantara.(ZG) ***2***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 28-08-2015 05:44:25
London, 28/8 (Antara) - Menteri Luar Negeri Koenders menyampaikan bahwa Belanda dan Indonesia telah berbagi sejarah yang panjang, dan saat ini hubungan kedua negara berjalan dengan baik.
Hal itu disampaikan Menlu Koenders pada resepsi diplomatik dalam rangka peringatan 70 tahun HUT RI yang diselenggarakan KBRI Den Haag pada Rabu (26/8), demikian Minister Counsellor KBRI Den Haag, Belanda, Azis Nurwahyudi kepada Antara London, Kamis (27/8).
Menurut Koenders, banyak kesempatan untuk mempererat persahabatan dan kerja sama antara lain di bidang investasi, perdagangan, tata kelola air, pertahanan, counter-terorisme dan pendidikan. Kedua negara juga mempunyai perhatian yang sama terhadap masalah radikalisme, ekstremisme dan terorisme.
Selain itu hubungan bilateral yang erat menurut Koenders juga ditandai dengan besarnya perhatian generasi muda kedua negara untuk saling tahu dan memahami seperti pada diskusi bersama dengan tajuk Indonesia Now yang digelar kerja sama KBRI Den Haag, Kemlu Belanda dan Pusat Kebudayaan Belanda.
Koenders juga menegaskan keinginannya untuk mempererat hubungan dan mengimbau agar semua berperan dalam proses tersebut baik dari sisi pemerintah, pengusaha, akademisi, wisatawan, atau melalui hubungan keluarga yang masih terjalin.
Pada awal pidatonya, Koenders memuji tarian Gandrung Kreasi yang dibawakan Anouk Wilke penerima Beasiswa Darmasiswa, serta penampilan Satriya Krisna, mahasiswa Konservatorium Musik Amsterdam, dan Riana Westra, penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara.
Sebelumnya Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Den Haag, Ibnu Wahyutomo, mengajak Pemerintah Belanda untuk terus menjadikan hubungan bilateral kedua negara spesial, dengan membangun kerja sama yang sederajat dan saling menguntungkan.
Di depan ratusan hadirin yang terdiri dari kalangan korps diplomatik, pejabat, pengusaha, akademisi, dan sahabat Indonesia dari Belanda, ia juga menyampaikan bahwa hubungan kedua negara ini terasa dekat, dinamis dan unik. Dari hubungan yang unik itu, pelajaran yang ditarik adalah pentingnya hubungan pribadi.
Menurut Ibnu, hubungan bilateral kedua negara terus berkembang tidak hanya di bidang politik dan ekonomi, tetapi juga di bidang sosial budaya, pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Dikatakannya Belanda merupakam salah satu investor terbesar di Indonesia, perdagangan kedua negara pada tahun 2014 naik mencapai nilai 5 miliar dolar AS. Kerja sama di bidang pertahanan keamanan juga terus berkembang dengan diselenggarakannya dialog srategis pada tingkat Menteri. Selain itu juga makin bertambahnya kerja sama pendidikan dan antar-universitas.
Selama resepsi disajikan berbagai makanan khas Indonesia seperti nasi tumpeng, nasi goreng, bihun goreng, rendang, sate, gado-gado, dan aneka jajan pasar oleh tim Indonesia Satu, kumpulan para chef Indonesia di Belanda.
Selain itu juga dipertunjukan musik Rindik dari Bali serta Pameran Foto bertajuk "Ïndonesia di Mata Anak Muda Belanda" yang menampilkan hasil bidikan Rennie Roos (BSBI 2012) dan Dewi Vanselaar (BSBI 2013) ketika mereka belajar di Indonesia. Pada akhir acara seluruh hadirin mendapatkan kenang-kenangan berupa informasi tentang Indonesia, makanan dan kopi serta pembatas buku dari kulit.
Masih dalam rangkaian HUT ke-70 RI tahun ini, KBRI Den Haag didukung Rumah Budaya Indonesia akan menyelenggarakan acara Pesta Rakyat pada Sabtu 5 September di Sekolah Indonesia Den Haag dengan menampilkan penyanyi dangdut Elvi Zubaidah, Leo Mokodompit, tim tari Warna Indonesia pimpinan Ai Syarif dan bazaar aneka makanan nusantara.(ZG) ***2***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 28-08-2015 05:44:25
MILAN
PENGUNJUNG PAVILIUN INDONESIA DI EXPO MILANO 1 JUTA
London, 27/8 (Antara) - Salah seorang pengunjung Paviliun Indonesia di Milan Expo Ivan Cignetti dari Livorno, Italia mendapat hadiah kejutan karena tercatat sebagai pengunjung ke satu juta Paviliun Indonesia yang bertemakan "Stage of the World".
Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad kepada Antara London, Kamis menyebutkan Paviliun Indonesia di World Expo Milano 2015 menyambut pengunjung ke satu juta dengan memberikan hadiah kejutan kepada Ivan Cignetti dari Livorno, Italia pada hari Selasa 25 Agustus 2015.
Dikatakannya Ivan Cigneti, si pengunjung ke satu juta, mendapatkan hadiah tiket menonton pertandingan Inter Milan VS AC Milan, serta goodie bag berisi berbagai kerajinan tangan khas Indonesia, voucher makan di Paviliun Indonesia dan menikmati "Oculus" tanpa harus mengantri seperti pengunjung lainnya.
"Saya tidak menyangka akan menjadi pengunjung ke sejuta di Pavilion Indonesia, saya sangat terkesan dengan keramah tamahan yang diberikan seluruh staff pavilion. Makanannya sangat enak terutama Mie Goreng dan Sate Ayam," ujar Ivan.
Direktur Paviliun Indonesia Budiman mengatakan dengan adanya hadiah atas pengunjung ke-satu juta ini, diharapkan dapat terus menarik perhatian dan menambah pengunjung Paviliun ke depannya. Harapan kami atas jumlah pengunjung yang meningkat setiap hari ini agar dapat mencapai angka pengunjung lebih dari 2 juta pada akhir Expo di bulan Oktober 2015 dapat tercapai, ujar Budiman.
Sejak awal pembukaan Expo pada 1 Mei lalu sampai akhir Agustus, pengunjung Paviliun Indonesia rata-rata mencapai 18.000 orang, sedangkan puncak pengunjung teramai tercatat 25.878 orang.
Ajang World Expo Milano 2015 menjadi panggung bagi Indonesia mempromosikan kebudayaan dan menunjukkan potensi Indonesia kepada dunia melalui Paviliun Indonesia yang mengangkat tema "Stage of the World" dengan mengadakan berbagai macam pertunjukan seni tradisional Indonesia di pentas Internasional.
Menurut Budiman Muhammad, Paviliun Indonesia melakukan berbagai macam inovasi agar tampil lebih menarik dengan tampilan wajah baru yang dilakukan pada bulan Juni, seperti relokasi Bogor Café - Desa Restaurant yang menjadi private dining area, dome wall video yang menampilkan kekayaan laut Indonesia, serta display rempah-rempah asli Indonesia.
Dikatakannya kacamata Oculus¿ menjadi salah satu atraksi yang paling diminati pengunjung World Expo Milano 2015. Setiap harinya ratusan orang mengantri untuk menikmati kacamata Oculus¿ yang membawa pengunjung seperti berada di Indonesia ini.
Paviliun Indonesia semakin diminati pengunjung World Expo Milan setelah mencuri perhatian baik pengunjung, media, mau pun partisipan di World Expo Milan 2015 dengan perayaan 17 Agustus yang diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni dan pemecahan dua rekor dunia sekaligus, yaitu Guinness World Records dan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Tumpeng tertinggi dan terbesar.(ZG)***3***
(T.H-ZG/C/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 27-08-2015 23:18:09
London, 27/8 (Antara) - Salah seorang pengunjung Paviliun Indonesia di Milan Expo Ivan Cignetti dari Livorno, Italia mendapat hadiah kejutan karena tercatat sebagai pengunjung ke satu juta Paviliun Indonesia yang bertemakan "Stage of the World".
Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad kepada Antara London, Kamis menyebutkan Paviliun Indonesia di World Expo Milano 2015 menyambut pengunjung ke satu juta dengan memberikan hadiah kejutan kepada Ivan Cignetti dari Livorno, Italia pada hari Selasa 25 Agustus 2015.
Dikatakannya Ivan Cigneti, si pengunjung ke satu juta, mendapatkan hadiah tiket menonton pertandingan Inter Milan VS AC Milan, serta goodie bag berisi berbagai kerajinan tangan khas Indonesia, voucher makan di Paviliun Indonesia dan menikmati "Oculus" tanpa harus mengantri seperti pengunjung lainnya.
"Saya tidak menyangka akan menjadi pengunjung ke sejuta di Pavilion Indonesia, saya sangat terkesan dengan keramah tamahan yang diberikan seluruh staff pavilion. Makanannya sangat enak terutama Mie Goreng dan Sate Ayam," ujar Ivan.
Direktur Paviliun Indonesia Budiman mengatakan dengan adanya hadiah atas pengunjung ke-satu juta ini, diharapkan dapat terus menarik perhatian dan menambah pengunjung Paviliun ke depannya. Harapan kami atas jumlah pengunjung yang meningkat setiap hari ini agar dapat mencapai angka pengunjung lebih dari 2 juta pada akhir Expo di bulan Oktober 2015 dapat tercapai, ujar Budiman.
Sejak awal pembukaan Expo pada 1 Mei lalu sampai akhir Agustus, pengunjung Paviliun Indonesia rata-rata mencapai 18.000 orang, sedangkan puncak pengunjung teramai tercatat 25.878 orang.
Ajang World Expo Milano 2015 menjadi panggung bagi Indonesia mempromosikan kebudayaan dan menunjukkan potensi Indonesia kepada dunia melalui Paviliun Indonesia yang mengangkat tema "Stage of the World" dengan mengadakan berbagai macam pertunjukan seni tradisional Indonesia di pentas Internasional.
Menurut Budiman Muhammad, Paviliun Indonesia melakukan berbagai macam inovasi agar tampil lebih menarik dengan tampilan wajah baru yang dilakukan pada bulan Juni, seperti relokasi Bogor Café - Desa Restaurant yang menjadi private dining area, dome wall video yang menampilkan kekayaan laut Indonesia, serta display rempah-rempah asli Indonesia.
Dikatakannya kacamata Oculus¿ menjadi salah satu atraksi yang paling diminati pengunjung World Expo Milano 2015. Setiap harinya ratusan orang mengantri untuk menikmati kacamata Oculus¿ yang membawa pengunjung seperti berada di Indonesia ini.
Paviliun Indonesia semakin diminati pengunjung World Expo Milan setelah mencuri perhatian baik pengunjung, media, mau pun partisipan di World Expo Milan 2015 dengan perayaan 17 Agustus yang diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni dan pemecahan dua rekor dunia sekaligus, yaitu Guinness World Records dan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Tumpeng tertinggi dan terbesar.(ZG)***3***
(T.H-ZG/C/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 27-08-2015 23:18:09
Kamis, 27 Agustus 2015
ACEH
SENIMAN ACEH KANDE TERIMA PENGHARGAAN DI SKOTLANDIA
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Kelompok musik etnik Aceh, KanDe berhasil meraih penghargaan best performance dan mendapatkan penghargaan berupa Herald Angel Award 2015 pada Edinburgh Fringe Festival, yang belangsung di Edinburgh, Skotlandia.
Manajer KanDe, Chairiyan Ramli kepada Antara London, Kamis mengatakan setelah tampil empat kali di C-Venues, Edinburgh, Skotlandia, KanDe dinyatakan sebagai tim dengan penampilan terbaik (best performance) dan diberikan penghargaan Herald Angel Award 2015.
"Sejak kemarin flyer kita sudah dilabeli dengan kata , 'An uplifting celebration of life,' dengan lambang bintang lima," ujar Chairiyan Ramli yang biasa disapa dengan Pak Yan.
Menurut Pak Yan, mereka tidak menyangka mendapat penghargaan, namun KanDe kelompok musik paduan etnik dan moderen yang berdiri sejak 26 Maret 2000 merasa bersyukur atas perhatian dari panitia.
KanDe terdiri dari 12 personil, memadukan musik Tradisi Aceh yang didominasi perkusi (Rapai, Geundeurang, tamboe, Rapai Pasee) dan seureune kalee serta musik moderen mendapat sambutan dari penonton yang sangat antusias.
"Its a amazing," ujar penonton yang menyaksikan pertunjukkan kelompok musik KanDe yang belum pernah sebelumnya menyaksikan sajian lagu yang dibawakan dalam penampilan mengandung makna perdamaian.
KanDe juga membawakan lagu-lagu yang menyangkut dengan lingkungan, disamping sejumlah lagu yang menyiratkan sejumlah nasehat.
Kata KanDe berasal dari bahasa Aceh yang berarti "Lampu Gantung" Lampu ini mempunyai sembilan Sumbu yang menjadi penerang bagi masyarakat yang pada saat itu berada dalam keadaan gelap gulita didera konflik yang berkepanjangan.
Pada awalnya KanDe beraggotakan sembilan personil yang mencerminkan makna dari nama group musik ini sendiri. Saat tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004 KanDe kehilangan salah satu sumbunya, Amir. Bassis utama KanDe juga menjadi korban dalam bencana tersebut.
Dalam kondisi ini KanDe merupakan sarana penerang dan penyejuk hati dengan syair islami, dan balada serta syair-syair yang mengangkat masalah sosial yang menyejukkan serta membangkitkan semangat rakyat dalam rangka Aceh menuju masyarakat Aceh yang Maju, bermartabat, dan disegani oleh bangsa lain.
Edinburgh Fringe Festival merupakan festival seni pertujukan terbesar di dunia yang digelar setiap tahun di United Kingdom Negara-negara Britania Raya yang terdiri atas Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia.
Festival ini digelar sejak 1995, dan diikuti semua negara di dunia dengan misi meperkenalkan budaya masing-masing negara, musik, tari, teater, atau seni tradisioanal lainnya, yang ditampilkan pada 2.000 panggung.
KanDe, hadir di Edinburgh mewakili Indonesia dalam rangka Discovery Indonesia tour di UK dan puncak acara yang akan digelar di London, September 2015.
Setelah Edinburgh Fringe Festival, KanDe dijadwalkan berada di London pada 1-7 September dengan kegiatan diskusi panel dan workshop rapa-i dan vocal. Diskusi panel yang diakhiri dengan penampilan Kande itu juga di Glasgow dan Wales hingga 22 September.
Kande mewakili Indonesia ke Inggris setelah terpilih dalam acara International Perfom Art Market (IPAM) 2013. Saat itu, Kande digemari oleh panitia internasional karena musik rapa-i Aceh yang khas. (ZG)****1*****
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Kelompok musik etnik Aceh, KanDe berhasil meraih penghargaan best performance dan mendapatkan penghargaan berupa Herald Angel Award 2015 pada Edinburgh Fringe Festival, yang belangsung di Edinburgh, Skotlandia.
Manajer KanDe, Chairiyan Ramli kepada Antara London, Kamis mengatakan setelah tampil empat kali di C-Venues, Edinburgh, Skotlandia, KanDe dinyatakan sebagai tim dengan penampilan terbaik (best performance) dan diberikan penghargaan Herald Angel Award 2015.
"Sejak kemarin flyer kita sudah dilabeli dengan kata , 'An uplifting celebration of life,' dengan lambang bintang lima," ujar Chairiyan Ramli yang biasa disapa dengan Pak Yan.
Menurut Pak Yan, mereka tidak menyangka mendapat penghargaan, namun KanDe kelompok musik paduan etnik dan moderen yang berdiri sejak 26 Maret 2000 merasa bersyukur atas perhatian dari panitia.
KanDe terdiri dari 12 personil, memadukan musik Tradisi Aceh yang didominasi perkusi (Rapai, Geundeurang, tamboe, Rapai Pasee) dan seureune kalee serta musik moderen mendapat sambutan dari penonton yang sangat antusias.
"Its a amazing," ujar penonton yang menyaksikan pertunjukkan kelompok musik KanDe yang belum pernah sebelumnya menyaksikan sajian lagu yang dibawakan dalam penampilan mengandung makna perdamaian.
KanDe juga membawakan lagu-lagu yang menyangkut dengan lingkungan, disamping sejumlah lagu yang menyiratkan sejumlah nasehat.
Kata KanDe berasal dari bahasa Aceh yang berarti "Lampu Gantung" Lampu ini mempunyai sembilan Sumbu yang menjadi penerang bagi masyarakat yang pada saat itu berada dalam keadaan gelap gulita didera konflik yang berkepanjangan.
Pada awalnya KanDe beraggotakan sembilan personil yang mencerminkan makna dari nama group musik ini sendiri. Saat tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004 KanDe kehilangan salah satu sumbunya, Amir. Bassis utama KanDe juga menjadi korban dalam bencana tersebut.
Dalam kondisi ini KanDe merupakan sarana penerang dan penyejuk hati dengan syair islami, dan balada serta syair-syair yang mengangkat masalah sosial yang menyejukkan serta membangkitkan semangat rakyat dalam rangka Aceh menuju masyarakat Aceh yang Maju, bermartabat, dan disegani oleh bangsa lain.
Edinburgh Fringe Festival merupakan festival seni pertujukan terbesar di dunia yang digelar setiap tahun di United Kingdom Negara-negara Britania Raya yang terdiri atas Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia.
Festival ini digelar sejak 1995, dan diikuti semua negara di dunia dengan misi meperkenalkan budaya masing-masing negara, musik, tari, teater, atau seni tradisioanal lainnya, yang ditampilkan pada 2.000 panggung.
KanDe, hadir di Edinburgh mewakili Indonesia dalam rangka Discovery Indonesia tour di UK dan puncak acara yang akan digelar di London, September 2015.
Setelah Edinburgh Fringe Festival, KanDe dijadwalkan berada di London pada 1-7 September dengan kegiatan diskusi panel dan workshop rapa-i dan vocal. Diskusi panel yang diakhiri dengan penampilan Kande itu juga di Glasgow dan Wales hingga 22 September.
Kande mewakili Indonesia ke Inggris setelah terpilih dalam acara International Perfom Art Market (IPAM) 2013. Saat itu, Kande digemari oleh panitia internasional karena musik rapa-i Aceh yang khas. (ZG)****1*****
LONDON
DEPUTI BI: INDONESIA SEDANG HADAPI TANTANGAN BERAT
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar mengakui Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang cukup berat, namun berbagai kebijakan telah dilakukan untuk keadaan itu.
Hal itu diungkapkan Deputi BI pada acara pelantik Kepala Perwakilan BI untuk Eropa dan Afrika yang berkedudukan di London, Endy Dwi Tjahjono mengantikan Rizal A Djaafara di ruang Crutacala KBRI London, Selasa(25/8).
Pelantikan mantan Direktur Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Endy Dwi Tjahjono sebagai Kepala Perwakilan BI di London disaksikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia dan Ny Lastry Hamzah Thayeb dan DCM KBRI London, Anita Luhulima.
Dalam acara serahterima itu juga hadir perwakilan perbankan Indonesia dan perwakilan lembaga lainnya di Inggris dan tokoh masyarakat Indonesia dan mitra kerja Bank Indonesia di London dan sekitarnya.
Lebih lanjut Deputi BI mengatakan di bidang moneter, BI tetap mempertahankan kebijakan moneter bias ketat untuk menjaga market confidence dan menekan defisit transaksi berjalan.
Guna mendorong pertumbuhan kredit, telah dilakukan relaksasi terhadap ketentuan loan to value serta melakukan penyesuaian ketentuan GWM-LDR dengan memperluas cakupan DPK termasuk obligasi yangditerbitkan oleh bank.
Sementara di bidang operasi moneter, dilakukan stabilisasi nilai tukar melalui intervensi jual dan melakukan pengendalian penggunaan valas untuk transaksi antar penduduk dalam wilayah NKRI.
Dikatakannya beberapa langkah kebijakan tersebut memberikan dampak positif meskipun belum sepenuhnya memenuhi harapan.Tekanan terhadap rupiah masih berlanjut meskipun Bank Indonesia telah cukup banyak melakukan stabilisasi di pasar valas.
Menyadari kompleksnya tantangan yang dihadapi, koordinasi kebijakan antar institusi terkait akan terus diperkuat, termasuk keberadaan kantor-kantor perwakilan RI di luar negeri.
Pada langkah awal, yang dibutuhkan adalah "confidence" dari seluruh elemen bangsa serta menyebarkan persepsi positif bahwa perekonomian Indonesia menuju hal yang lebih baik. Sejarah mencatat Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam reformasi ekonomi.
Lebih lanjut Deputi BI, Hendar mengatakan harapan terhadap peningkatan kinerja kantor perwakilan kami di luar negeri semakin penting di tengah beratnya tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia dewasa ini. Pertama, tantangan terberat adalah pertumbuhan ekonomi yang cenderung melambat.
Dalam dua triwulan terakhir di tahun 2015,perekonomian nasional tumbuh dibawah lima persen, yaitu menurun dari 4,71persen pada triwulan I-2015 menjadi 4,67 persen pada triwulan II-2015.
Perlambatan ini terutama bersumber dari menurunnya kinerja ekspor akibat berlanjutnya penurunan harga komoditas primer utama seperti batubara, CPO, dan minyak bumi.
Bahkan di beberapa provinsi yang perekonomiannya tergantung komoditas seperti Kalimantan Timur, Aceh,dan Riau mengalami pertumbuhan negatif selama dua triwulan berturut-turut. Selain itu, rendahnya penyerapan fiskal pemerintah baik pusat maupun daerah juga menjadi sumber perlambatan dari sisi pengeluaran.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut kemudian berdampak sektor keuangan. Di sisi perbankan, perlambatan pertumbuhan diikuti dengan pertumbuhan kredit yang menurun disertai dengan kecenderungan Non Performing Loan yang terus meningkat, terutama di sektor pertambangan dan konstruksi.
Sementara itu, di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global, perlambatan pertumbuhan ekonomi juga memicu jatuhnya indeks harga saham dari 5500 pada April 2015 menjadi kisaran 4100 pada awal minggu ini.Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi Tiongkok semakin meningkatkan tekanan terhadap pasar modal, ujarnya.
Sejauh ini, menurut Deputi BI, implikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat masih belum signifikan. Namun di beberapa daerah penghasil utama batubara, kelapa sawit,dan karet dampaknya mulai dirasakan. Para pengusaha atau petani tidak lagi bergairah dalam mengelola kegiatan usaha pada komoditas tersebut.
Tantangan kedua adalah pelemahan nilai tukar rupiah. Ketidakpastian kenaikan sukubunga The Fed, yang diawali Mei 2013,terus menjadi pemicu utama ketidakstabilan nilai tukar rupiah, ujarnya.
Tekanan ini semakin berat ketika pasar meyakini beberapa faktor fundamental ekonomi Amerika Serikat mendukung The Fed untuk memulai normalisasi suku bunga kebijakannya.Namun, hingga kini kenaikan suku bunga tidak kunjung tiba, sementara dampaknya dirasakan semakin berat.
Bahkan,ketidak pastian ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan kebijakan Bank Sentral Tiongkok melakukan depresiasi mata uangnya 11 Agustus yang lalu.Dampak kebijakan Bank Sentral Tiongkok tersebut perlu diwaspadai mengingat tidak hanya berakibat pada nilai tukar rupiah namun juga kemungkinan naiknya impor dari Tiongkok di tengah kinerja ekspor yang masih terpuruk.(ZG) ***3***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 05:19:21
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar mengakui Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang cukup berat, namun berbagai kebijakan telah dilakukan untuk keadaan itu.
Hal itu diungkapkan Deputi BI pada acara pelantik Kepala Perwakilan BI untuk Eropa dan Afrika yang berkedudukan di London, Endy Dwi Tjahjono mengantikan Rizal A Djaafara di ruang Crutacala KBRI London, Selasa(25/8).
Pelantikan mantan Direktur Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Endy Dwi Tjahjono sebagai Kepala Perwakilan BI di London disaksikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia dan Ny Lastry Hamzah Thayeb dan DCM KBRI London, Anita Luhulima.
Dalam acara serahterima itu juga hadir perwakilan perbankan Indonesia dan perwakilan lembaga lainnya di Inggris dan tokoh masyarakat Indonesia dan mitra kerja Bank Indonesia di London dan sekitarnya.
Lebih lanjut Deputi BI mengatakan di bidang moneter, BI tetap mempertahankan kebijakan moneter bias ketat untuk menjaga market confidence dan menekan defisit transaksi berjalan.
Guna mendorong pertumbuhan kredit, telah dilakukan relaksasi terhadap ketentuan loan to value serta melakukan penyesuaian ketentuan GWM-LDR dengan memperluas cakupan DPK termasuk obligasi yangditerbitkan oleh bank.
Sementara di bidang operasi moneter, dilakukan stabilisasi nilai tukar melalui intervensi jual dan melakukan pengendalian penggunaan valas untuk transaksi antar penduduk dalam wilayah NKRI.
Dikatakannya beberapa langkah kebijakan tersebut memberikan dampak positif meskipun belum sepenuhnya memenuhi harapan.Tekanan terhadap rupiah masih berlanjut meskipun Bank Indonesia telah cukup banyak melakukan stabilisasi di pasar valas.
Menyadari kompleksnya tantangan yang dihadapi, koordinasi kebijakan antar institusi terkait akan terus diperkuat, termasuk keberadaan kantor-kantor perwakilan RI di luar negeri.
Pada langkah awal, yang dibutuhkan adalah "confidence" dari seluruh elemen bangsa serta menyebarkan persepsi positif bahwa perekonomian Indonesia menuju hal yang lebih baik. Sejarah mencatat Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam reformasi ekonomi.
Lebih lanjut Deputi BI, Hendar mengatakan harapan terhadap peningkatan kinerja kantor perwakilan kami di luar negeri semakin penting di tengah beratnya tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia dewasa ini. Pertama, tantangan terberat adalah pertumbuhan ekonomi yang cenderung melambat.
Dalam dua triwulan terakhir di tahun 2015,perekonomian nasional tumbuh dibawah lima persen, yaitu menurun dari 4,71persen pada triwulan I-2015 menjadi 4,67 persen pada triwulan II-2015.
Perlambatan ini terutama bersumber dari menurunnya kinerja ekspor akibat berlanjutnya penurunan harga komoditas primer utama seperti batubara, CPO, dan minyak bumi.
Bahkan di beberapa provinsi yang perekonomiannya tergantung komoditas seperti Kalimantan Timur, Aceh,dan Riau mengalami pertumbuhan negatif selama dua triwulan berturut-turut. Selain itu, rendahnya penyerapan fiskal pemerintah baik pusat maupun daerah juga menjadi sumber perlambatan dari sisi pengeluaran.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut kemudian berdampak sektor keuangan. Di sisi perbankan, perlambatan pertumbuhan diikuti dengan pertumbuhan kredit yang menurun disertai dengan kecenderungan Non Performing Loan yang terus meningkat, terutama di sektor pertambangan dan konstruksi.
Sementara itu, di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global, perlambatan pertumbuhan ekonomi juga memicu jatuhnya indeks harga saham dari 5500 pada April 2015 menjadi kisaran 4100 pada awal minggu ini.Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi Tiongkok semakin meningkatkan tekanan terhadap pasar modal, ujarnya.
Sejauh ini, menurut Deputi BI, implikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat masih belum signifikan. Namun di beberapa daerah penghasil utama batubara, kelapa sawit,dan karet dampaknya mulai dirasakan. Para pengusaha atau petani tidak lagi bergairah dalam mengelola kegiatan usaha pada komoditas tersebut.
Tantangan kedua adalah pelemahan nilai tukar rupiah. Ketidakpastian kenaikan sukubunga The Fed, yang diawali Mei 2013,terus menjadi pemicu utama ketidakstabilan nilai tukar rupiah, ujarnya.
Tekanan ini semakin berat ketika pasar meyakini beberapa faktor fundamental ekonomi Amerika Serikat mendukung The Fed untuk memulai normalisasi suku bunga kebijakannya.Namun, hingga kini kenaikan suku bunga tidak kunjung tiba, sementara dampaknya dirasakan semakin berat.
Bahkan,ketidak pastian ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan kebijakan Bank Sentral Tiongkok melakukan depresiasi mata uangnya 11 Agustus yang lalu.Dampak kebijakan Bank Sentral Tiongkok tersebut perlu diwaspadai mengingat tidak hanya berakibat pada nilai tukar rupiah namun juga kemungkinan naiknya impor dari Tiongkok di tengah kinerja ekspor yang masih terpuruk.(ZG) ***3***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 05:19:21
FUSIA
PEMKAB PENAJAM PASER UTARA KUNJUNGAN KE RUSIA
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Yusran Aspar beserta rombongan Pemkab setempat melakukan kunjungan kerja ke Negara Rusia.
Rombongan Pemkab Penajam Paser Utara telah melakukan pertemuan dengan Wakil Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Nugroho Setyadie di Moskow, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Kamis.
Kunjungan ke Rusia ini merupakan undangan Russian Railways (RZD), salah satu investor Rusia menggarap proyek pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Timur, angkutan batu bara menghubungan Kutai Barat, Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Balikpapan,
Pembangunan jalur kereta api dapat mempermudah akses pengiriman batu bara di wilayah tersebut. Selama ini batubara tersebut diangkut dengan truk-truk selanjutnya dibawa dengan kapal besar yang seringkali mengalami kesulitan saat melewati beberapa jalur sungai.
Selama berada di Rusia, delegasi Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, KADIN Daerah dan kalangan pengusaha melakukan kunjungan ke Kazan dan St. Petersburg melihat langsung technopark yang dikembangkan di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Nugroho Setyadie menyampaikan KBRI Moskow mendukung upaya Kabupaten Penajam Paser Utara membahas tindak lanjut kerja sama pembangunan rel kereta api dan upaya mempromosikan potensi yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara diminati pebisnis Rusia.
Rusia tengah gencar mencari mitra bisnis baru sebagai alternatif pengembangan kerja sama di luar kawasan Eropa dan Amerika yang antara lain dipicu pemberlakuan sanksi ekonomi pihak Barat (Uni Eropa dan Amerika Serikat) kepada Rusia hingga Januari 2016.
Rusia memandang kawasan Asia Pasifik, termasuk negara-negara ASEAN sebagai kawasan dinamis potensial menjadi mitra kerja sama di berbagai sektor. Indonesia salah satu negara utama di ASEAN, dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk peningkatan kerja sama ekonomi-perdagangan, investasi dan pariwisata.
Nugroho Setyadie mengatakan banyak potensi unggulan di daerah untuk dikembangkan namun seringkali minimnya informasi yang disampaikan ke berbagai Perwakilan RI di luar negeri sehingga banyak pengusaha dan investor asing yang tidak mengetahui peluang tersebut, termasuk adanya kesulitan memulai kerja sama dengan calon mitranya di Indonesia.
KBRI Moskow memperjuangkan kepentingan nasional di luar negeri, selalu siap mendukung dan membantu pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kabupaten Penajam Paser Utara guna merealisasikan hubungan kerja sama dengan pelaku bisnis Rusia, termasuk menjajaki kemungkinan masuknya produk-produk unggulan Kalimantan Timur di pasar Rusia.
Bupati Penajam Paser Utara pada kesempatan tersebut menyampaikan mengenai tindaklanjut kerja sama pembangunan jalur kereta api yang masih terkendala masalah perizinan dan pembebasan lahan serta langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dijelaskan pula mengenai potensi yang dimiliki daerah Penajam Paser Utara, antara lain di sektor CPO, minyak dan gas, kayu dan batubara. Disamping itu, Kabupaten Penajam Paser juga memiliki potensi yang besar di bidang pertanian dan perikanan.
***3***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 06:20:19
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Yusran Aspar beserta rombongan Pemkab setempat melakukan kunjungan kerja ke Negara Rusia.
Rombongan Pemkab Penajam Paser Utara telah melakukan pertemuan dengan Wakil Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Nugroho Setyadie di Moskow, demikian keterangan KBRI Moskow yang diterima Antara London, Kamis.
Kunjungan ke Rusia ini merupakan undangan Russian Railways (RZD), salah satu investor Rusia menggarap proyek pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Timur, angkutan batu bara menghubungan Kutai Barat, Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Balikpapan,
Pembangunan jalur kereta api dapat mempermudah akses pengiriman batu bara di wilayah tersebut. Selama ini batubara tersebut diangkut dengan truk-truk selanjutnya dibawa dengan kapal besar yang seringkali mengalami kesulitan saat melewati beberapa jalur sungai.
Selama berada di Rusia, delegasi Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, KADIN Daerah dan kalangan pengusaha melakukan kunjungan ke Kazan dan St. Petersburg melihat langsung technopark yang dikembangkan di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Nugroho Setyadie menyampaikan KBRI Moskow mendukung upaya Kabupaten Penajam Paser Utara membahas tindak lanjut kerja sama pembangunan rel kereta api dan upaya mempromosikan potensi yang dimiliki Kabupaten Penajam Paser Utara diminati pebisnis Rusia.
Rusia tengah gencar mencari mitra bisnis baru sebagai alternatif pengembangan kerja sama di luar kawasan Eropa dan Amerika yang antara lain dipicu pemberlakuan sanksi ekonomi pihak Barat (Uni Eropa dan Amerika Serikat) kepada Rusia hingga Januari 2016.
Rusia memandang kawasan Asia Pasifik, termasuk negara-negara ASEAN sebagai kawasan dinamis potensial menjadi mitra kerja sama di berbagai sektor. Indonesia salah satu negara utama di ASEAN, dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk peningkatan kerja sama ekonomi-perdagangan, investasi dan pariwisata.
Nugroho Setyadie mengatakan banyak potensi unggulan di daerah untuk dikembangkan namun seringkali minimnya informasi yang disampaikan ke berbagai Perwakilan RI di luar negeri sehingga banyak pengusaha dan investor asing yang tidak mengetahui peluang tersebut, termasuk adanya kesulitan memulai kerja sama dengan calon mitranya di Indonesia.
KBRI Moskow memperjuangkan kepentingan nasional di luar negeri, selalu siap mendukung dan membantu pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kabupaten Penajam Paser Utara guna merealisasikan hubungan kerja sama dengan pelaku bisnis Rusia, termasuk menjajaki kemungkinan masuknya produk-produk unggulan Kalimantan Timur di pasar Rusia.
Bupati Penajam Paser Utara pada kesempatan tersebut menyampaikan mengenai tindaklanjut kerja sama pembangunan jalur kereta api yang masih terkendala masalah perizinan dan pembebasan lahan serta langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dijelaskan pula mengenai potensi yang dimiliki daerah Penajam Paser Utara, antara lain di sektor CPO, minyak dan gas, kayu dan batubara. Disamping itu, Kabupaten Penajam Paser juga memiliki potensi yang besar di bidang pertanian dan perikanan.
***3***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 06:20:19
MEKSIKO
BUKU SASTRA INDONESIA BERBAHASA SPANYOL DILUNCURKAN
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Buku sastra Indonesia karya Ahmad Tohari berjudul "Kubah" yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Spanyol dengan judul "El Regreso de Karman" diluncurkan Pusat Studi Asia Afrika (PSAA) Universitas El Colegio de Mexico (Colmex) di Sala Auditorio Alfonso Reyes Colmex, Meksiko.
Dubes RI untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan mengatakan karya sastra Indonesia berbahasa Spanyol telah membuka mata masyarakat Meksiko akan Indonesia yang kaya seni budaya dan indahnya karya sastra, kata Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Febby Fahrani kepada Antara London, Kamis.
Buku karya Ahmad Tohari ini diterjemahkan pengajar di PSAA Colmex, Evi Yuliana Siregar, sejak tahun 1997 mengajar bahasa Indonesia di PSAA Colmex. Buku "El Regreso de Karman" merupakan buku ke-tiga yang diterjemahkan Evi Siregar. Sebelumnya ia menerbikan terjemahan buku "Cerita Rakyat Indonesia (Cuentos Folcloricos de Indonesia)" dan buku "Sri Sumarah".
Evi Siregar, Ketua Indonesian Diaspora Network - Chapter Mexico, menyampaikan upayanya menterjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Spanyol dengan tujuan agar lebih dikenal dan dipahami masyarakat Meksiko.
Menurut Dubes, terjemahan karya sastra Indonesia yang diterbitkan di Meksiko tersebut merupakan salah satu media memperkenalkan Indonesia kepada masyakat Meksiko.
Dubes menyampaikan apresiasi Colmex atas kontribusinya membantu pengembangan dunia sastra Indonesia dalam bahasa Spanyol dan memperkenalkan karya sastra Indonesia di Mexico. Diharapankannya akan lebih banyak lagi karya sastra Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol.
Peluncuran buku dihadiri sekitar 80 orang dari kalangan civitas academica Colmex juga hadir dosen Pusat Studi Linguistik dan Sastra Colmex,Karla Xiomara Luna, dan jurnalis dari W-Radio dan Harian Milenio, Eduardo Limon yang memuji karya Ahmad Tohari yang sarat akan pesan moral dan nilai kemanusiaan, namun tetap deskriptif menggambarkan keragaman budaya Indonesia.
Acara peluncuran buku tersebut dimeriahkan dengan pertunjukkan tari Cendrawasih yang ditarikan alumni Darmasiswa asal Meksiko, Graciela López dan Selene Zepeda dan tari Lenggang Nyai oleh Alexander Riyanto,Tim Kesenian KBRI Meksiko City.
Pada acara peluncuran juga figelar Pameran Foto dan Buku Indonesia, "Las Bellezas de Indonesia" di aula Perpustakaan Daniel Cosio Villegas Colmex yang diadakan KBRI Meksiko yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 24 hingga 28 Agustus di aula perpustakaan yang memamerkan koleksi foto obyek wisata dan budaya Indonesia seperti Danau Toba, Tari Bondoyudho, Upacara Melasti, dan Angklung.
Selain itu juga terdapat koleksi buku mengenai Indonesia milik Perpustakaan Daniel Cosio Villegas, beberapa akademisi Colmex, dan KBRI, antara lain buku `Batik, from Tradition to Global Trend¿, dan `Islam and the State in Indonesia¿ yang dibuka Dubes, Wakil Rektor Colmex bidang Akademik, Dr. Jean Francois Prud´Homme, Direktur PSAA - Colmex, Dra. Hilda Varela, dan Direktur Perpustakaan, Michaela Chávez Villa.
***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 06:00:48
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Buku sastra Indonesia karya Ahmad Tohari berjudul "Kubah" yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Spanyol dengan judul "El Regreso de Karman" diluncurkan Pusat Studi Asia Afrika (PSAA) Universitas El Colegio de Mexico (Colmex) di Sala Auditorio Alfonso Reyes Colmex, Meksiko.
Dubes RI untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan mengatakan karya sastra Indonesia berbahasa Spanyol telah membuka mata masyarakat Meksiko akan Indonesia yang kaya seni budaya dan indahnya karya sastra, kata Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Febby Fahrani kepada Antara London, Kamis.
Buku karya Ahmad Tohari ini diterjemahkan pengajar di PSAA Colmex, Evi Yuliana Siregar, sejak tahun 1997 mengajar bahasa Indonesia di PSAA Colmex. Buku "El Regreso de Karman" merupakan buku ke-tiga yang diterjemahkan Evi Siregar. Sebelumnya ia menerbikan terjemahan buku "Cerita Rakyat Indonesia (Cuentos Folcloricos de Indonesia)" dan buku "Sri Sumarah".
Evi Siregar, Ketua Indonesian Diaspora Network - Chapter Mexico, menyampaikan upayanya menterjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Spanyol dengan tujuan agar lebih dikenal dan dipahami masyarakat Meksiko.
Menurut Dubes, terjemahan karya sastra Indonesia yang diterbitkan di Meksiko tersebut merupakan salah satu media memperkenalkan Indonesia kepada masyakat Meksiko.
Dubes menyampaikan apresiasi Colmex atas kontribusinya membantu pengembangan dunia sastra Indonesia dalam bahasa Spanyol dan memperkenalkan karya sastra Indonesia di Mexico. Diharapankannya akan lebih banyak lagi karya sastra Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol.
Peluncuran buku dihadiri sekitar 80 orang dari kalangan civitas academica Colmex juga hadir dosen Pusat Studi Linguistik dan Sastra Colmex,Karla Xiomara Luna, dan jurnalis dari W-Radio dan Harian Milenio, Eduardo Limon yang memuji karya Ahmad Tohari yang sarat akan pesan moral dan nilai kemanusiaan, namun tetap deskriptif menggambarkan keragaman budaya Indonesia.
Acara peluncuran buku tersebut dimeriahkan dengan pertunjukkan tari Cendrawasih yang ditarikan alumni Darmasiswa asal Meksiko, Graciela López dan Selene Zepeda dan tari Lenggang Nyai oleh Alexander Riyanto,Tim Kesenian KBRI Meksiko City.
Pada acara peluncuran juga figelar Pameran Foto dan Buku Indonesia, "Las Bellezas de Indonesia" di aula Perpustakaan Daniel Cosio Villegas Colmex yang diadakan KBRI Meksiko yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 24 hingga 28 Agustus di aula perpustakaan yang memamerkan koleksi foto obyek wisata dan budaya Indonesia seperti Danau Toba, Tari Bondoyudho, Upacara Melasti, dan Angklung.
Selain itu juga terdapat koleksi buku mengenai Indonesia milik Perpustakaan Daniel Cosio Villegas, beberapa akademisi Colmex, dan KBRI, antara lain buku `Batik, from Tradition to Global Trend¿, dan `Islam and the State in Indonesia¿ yang dibuka Dubes, Wakil Rektor Colmex bidang Akademik, Dr. Jean Francois Prud´Homme, Direktur PSAA - Colmex, Dra. Hilda Varela, dan Direktur Perpustakaan, Michaela Chávez Villa.
***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 06:00:48
WARSAWA
RESEPSI DIPLOMATIK DIWARNAI SUASANA HARU DI WARSAWA
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Resepsi diplomatik memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI yang diadakan di Warsawa, diwarnai suasana haru dengan adanya reuni antara Anna Piechoci'ski, putri Wakil PM Polandia Janusz Piechoci'ski dengan sahabatnya dari Indonesia, Fitri Utami (Tami) dan Rian Johannes.
Dubes RI untuk Polandia, Peter Frans Gontha, mempertemukan Anna Piechoci'ski dengan sahabatnya dari Indonesia, Fitri Utami (Tami) dan Rian Johannes, kata Counsellor KBRI Warsawa, Roos Diana Iskandar kepada Antara London, Kamis.
Anna pernah tinggal di rumah keluarga Tami saat Anna berada di Padang mengikuti Program AIESEC pada tahun 2012. Sejak kepulangannya ke Polandia, Anna dan Tami belum pernah bertemu lagi, namun komunikasi tetap berjalan.
Anna terkejut dan tidak menyangka dipertemukan saat resepsi dengan kedua sahabatnya. Suasana haru ikut dirasakan undangan dan bahkan ada hanyut dengan suasana hingga meneteska air mata.
Para undangan makin terhanyut dengan iringan lagu You¿ve got a friend yang dinyanyikan secara live oleh Dr. Marek Kruk. Sebuah film singkat mengenai cerita perjalanan persahabatan mereka mengawali pertemuan mereka.
Dubes Peter Gontha mengakui persahabatan Anna dan Tami merupakan suatu gambaran persahabatan antara pemuda Polandia dan Indonesia. Para pemuda ini nantinya yang akan membuat hubungan kedua negara, Polandia dan Indonesia, semakin kuat dan dekat, bangsa kita nantinya akan ditentukan oleh kaum muda.
Dalam sambutannya Dubes Gontha juga menyampaikan perjalanan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Polandia, di mana saat ini semakin meningkat kerja sama di berbagai sektor.
ASEAN Economic Community yang akan dimulai pada 1 Januari 2016 menjadikan wilayah Asia Tenggara menjadi single market, yang tentunya merupakan mitra yang sangat potensial untuk melakukan perdagangan, investasi, dan wisata.
Resepsi HUT RI dihadiri sedikitnya 300 undangan dari berbagai kalangan antara lain kalangan pemerintahan, parlemen, diplomatik, dubes, diplomat dan atase teknis/pertahanan dan dunia usaha, akademisi, media massa, dunia wisata, tokoh agama, diaspora Indonesia, dan sahabat Indonesia lainnya.
Hadir pula 20 orang pengusaha Indonesia yang sedang berkunjung ke Polandia. Para pengusaha Indonesia ini sempat melakukan pertandingan persahabatan golf dengan mitranya dari Polandia, dan dimenangkan oleh Indonesia. (ZG)
***2**(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 06:00:54
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Resepsi diplomatik memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI yang diadakan di Warsawa, diwarnai suasana haru dengan adanya reuni antara Anna Piechoci'ski, putri Wakil PM Polandia Janusz Piechoci'ski dengan sahabatnya dari Indonesia, Fitri Utami (Tami) dan Rian Johannes.
Dubes RI untuk Polandia, Peter Frans Gontha, mempertemukan Anna Piechoci'ski dengan sahabatnya dari Indonesia, Fitri Utami (Tami) dan Rian Johannes, kata Counsellor KBRI Warsawa, Roos Diana Iskandar kepada Antara London, Kamis.
Anna pernah tinggal di rumah keluarga Tami saat Anna berada di Padang mengikuti Program AIESEC pada tahun 2012. Sejak kepulangannya ke Polandia, Anna dan Tami belum pernah bertemu lagi, namun komunikasi tetap berjalan.
Anna terkejut dan tidak menyangka dipertemukan saat resepsi dengan kedua sahabatnya. Suasana haru ikut dirasakan undangan dan bahkan ada hanyut dengan suasana hingga meneteska air mata.
Para undangan makin terhanyut dengan iringan lagu You¿ve got a friend yang dinyanyikan secara live oleh Dr. Marek Kruk. Sebuah film singkat mengenai cerita perjalanan persahabatan mereka mengawali pertemuan mereka.
Dubes Peter Gontha mengakui persahabatan Anna dan Tami merupakan suatu gambaran persahabatan antara pemuda Polandia dan Indonesia. Para pemuda ini nantinya yang akan membuat hubungan kedua negara, Polandia dan Indonesia, semakin kuat dan dekat, bangsa kita nantinya akan ditentukan oleh kaum muda.
Dalam sambutannya Dubes Gontha juga menyampaikan perjalanan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Polandia, di mana saat ini semakin meningkat kerja sama di berbagai sektor.
ASEAN Economic Community yang akan dimulai pada 1 Januari 2016 menjadikan wilayah Asia Tenggara menjadi single market, yang tentunya merupakan mitra yang sangat potensial untuk melakukan perdagangan, investasi, dan wisata.
Resepsi HUT RI dihadiri sedikitnya 300 undangan dari berbagai kalangan antara lain kalangan pemerintahan, parlemen, diplomatik, dubes, diplomat dan atase teknis/pertahanan dan dunia usaha, akademisi, media massa, dunia wisata, tokoh agama, diaspora Indonesia, dan sahabat Indonesia lainnya.
Hadir pula 20 orang pengusaha Indonesia yang sedang berkunjung ke Polandia. Para pengusaha Indonesia ini sempat melakukan pertandingan persahabatan golf dengan mitranya dari Polandia, dan dimenangkan oleh Indonesia. (ZG)
***2**(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 06:00:54
EAST ANGLIA
ALUMNI EAST ANGLIA INGGRIS GELAR BAKTI SOSIAL
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Ikatan Alumni Indonesia University of East Anglia mengadakan kegiatan sosial dalam rangka memperingati hari ulang tahun University of East Anglia di Norwich, Inggris yang ke-52 di SOS Children's Village Lembang, Jawa Barat.
Aksi sosial diikuti sedikitnya 162 anak dari tingkat SD sampai SMA, ujar Ketua Panitia Bakti osial Ikatan Alumni Indonesia University of East Anglia, Yanuarius Gavin Purwanto kepada Antara London, Rabu.
Dikatakan kegiatan yang mendapatkan dukungan penuh dari seluruh Alumni UEA Indonesia bertujuan untuk memberi motivasi kepada para teman - teman khususnya anak anak ditingkat SD dan SMP untuk berani bermimpi.
"Impian untuk meraih impian di masa depan dengan mengutamakan pendidikan sebagai jalur utama untuk meraih impian tersebut bukan lan hal yang mustanil, ujar Yanuarius Gavin Purwanto.
Aksi sosial ini diisi dengan berbagai kegiatan dari perkenalan organisasi, latar belakang universitas, games menarik, coaching clinic oleh para alumni yang juga merupakan narasumber yang berpengalaman dibidangnya. Diantaranya diskusi seperti Sex Education, Entrepreneurship, Cooking Class, English is Fun, Music Class,
Selain itu juga digelar tentang Kisah Inspirasi dan ditutup dengan penyerahan donasi bantuan kepada perwakilan SOS Children¿s village. Antusiasme dari peserta sangat tinggi ditandai dengan sikap aktif dan interaktif selama acara berlangsung.
Alumni University of East Anglia berupaya memberikan kontribusi berkelanjutan kepada orang ¿ orang dan komunitas ¿ komunitas masyarakat di sekitar dengan memberikan arti pentingnya pendidikan untuk generasi muda di masa depan.
Selain itu dengan adanya acara ini, kami berharap bisa merangkul dan menjangkau khususnya teman ¿ teman alumni UEA Indonesia untuk selalu ikut berperan serta dalam setiap kegiatan, demikian Yanuarius Gavin Purwanto.
***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 06:40:51
Oleh Zeynita Gibbons
London, 27/8 (Antara) - Ikatan Alumni Indonesia University of East Anglia mengadakan kegiatan sosial dalam rangka memperingati hari ulang tahun University of East Anglia di Norwich, Inggris yang ke-52 di SOS Children's Village Lembang, Jawa Barat.
Aksi sosial diikuti sedikitnya 162 anak dari tingkat SD sampai SMA, ujar Ketua Panitia Bakti osial Ikatan Alumni Indonesia University of East Anglia, Yanuarius Gavin Purwanto kepada Antara London, Rabu.
Dikatakan kegiatan yang mendapatkan dukungan penuh dari seluruh Alumni UEA Indonesia bertujuan untuk memberi motivasi kepada para teman - teman khususnya anak anak ditingkat SD dan SMP untuk berani bermimpi.
"Impian untuk meraih impian di masa depan dengan mengutamakan pendidikan sebagai jalur utama untuk meraih impian tersebut bukan lan hal yang mustanil, ujar Yanuarius Gavin Purwanto.
Aksi sosial ini diisi dengan berbagai kegiatan dari perkenalan organisasi, latar belakang universitas, games menarik, coaching clinic oleh para alumni yang juga merupakan narasumber yang berpengalaman dibidangnya. Diantaranya diskusi seperti Sex Education, Entrepreneurship, Cooking Class, English is Fun, Music Class,
Selain itu juga digelar tentang Kisah Inspirasi dan ditutup dengan penyerahan donasi bantuan kepada perwakilan SOS Children¿s village. Antusiasme dari peserta sangat tinggi ditandai dengan sikap aktif dan interaktif selama acara berlangsung.
Alumni University of East Anglia berupaya memberikan kontribusi berkelanjutan kepada orang ¿ orang dan komunitas ¿ komunitas masyarakat di sekitar dengan memberikan arti pentingnya pendidikan untuk generasi muda di masa depan.
Selain itu dengan adanya acara ini, kami berharap bisa merangkul dan menjangkau khususnya teman ¿ teman alumni UEA Indonesia untuk selalu ikut berperan serta dalam setiap kegiatan, demikian Yanuarius Gavin Purwanto.
***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2015 06:40:51
NEW YORK
70TH RI - INDONESIA RAYA BERKUMANDANG DI FESTIVAL JALANAN MANHATTAN
London, 23/8 (Antara) - Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Manhattan dalam acara Indonesian Festival Jalanan yang digelar untuk pertamakalinya dengan menutup sepanjang jalan 68th Street di tempat Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York berlokasi, Sabtu.
Setelah berbulan-bulan berjuang untuk mendapatkan izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) New York, akhirnya, Indonesian Street Festival yang merupakan puncak peringatan HUT RI ke-70 di gelar di kota New York, demikian Minister Counselor Pensosbud KJRI New York, Benny YP Siahaan kepada Antara London, Minggu.
Dengan mengambil tema "Journey to Indonesia", tidak kurang 2000 pengunjung memenuhi jalan 68th Street silih berganti menikmati berbagai acara dan penampilan seni budaya yang ditawarkan pada Indonesian Street Festival yang dibuka Konjen RI New York.
Dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, berbagai tarian nusantara seperti Saman, tari Tor-tor, Giring-giring, Pakarena, serta peragaan busana nusantara menyedot perhatian pengunjung. Guna memberikan edukasi bagi pengunjung tentang budaya Indonesia disediakan pula berbagai lokalarya membatik, kaligrafi Jawa serta lukis wajah bagi anak-anak.
Aneka kuliner nusantara dari berbagai pulau dijajakan dalam festival itu antara lain nasi rawon, lalampa, ayam taliwang, nasi kapau, rendang, rujak cingur serta berbagai jajanan pasar yaitu lemper, lapis Surabaya, es cendol, pempek, dodol, wajik, asinan Betawi dan lainnya.
KJRI New York mendapat dukungan penuh dari berbagai komponen ormas Indonesia di New York dan sekitarnya seperti Perwakrin Nusantara Foundation, Diaspora (IDN Tri State/New York-Jersey Connecticut), Mahasiswa (Permias).
Untuk meramaikan acara Garuda Indonesia New York juga turut berpartisipasi dengan membagikan 10 tiket gratis Garuda untuk tujuan ke seluruh dunia dengan Garuda yang dapat diperoleh melalui kuis yang disampaikan oleh pembawa acara.
Indonesian Street festival tidak saja menjajakan berbagai produk makanan tetapi juga memamerkan gedung KJRI New York, berupa bangunan tahun 1891 yang menjadi daya tarik dan salah satu cagar budaya kota New York (landmark building) karena arsitekturnya yang unik. Konon, gedung ini merupakan pilihan langsung Proklamator Presiden Soekarno yang terkenal memiliki selera tinggi.
Lokasi festival di 68th Street sangat strategis karena diapit jalan perbelanjaan tersohor dunia Fifth Avenue dan Madison Avenue serta berseberangan dengan taman Central Park yang melegenda.
Tidak heran, pengunjung tidak saja berasal warga lokal dan diaspora Indonesia tetapi juga turis-turis yang berkunjung ke Central Park dan mereka yang mencuci mata sambil berbelanja di Madison Avenue dan Fifth Avenue.
Gagasan menyelenggarakan Indonesian Street Festival berujung menjadi ide serius sebagai kado spesial peringatan HUT RI ke-70- persembahan masyarakat New York.
Oleh karenanya, sejak merebak kabar rencana penyelenggaraan Indonesian street Festival, komunitas diaspora Indonesia di New York dan sekitarnya awalnya pesimis bahwa rencana itu dapat terlaksana mengingat sejak KJRI New York berdiri tahun 1951 belum pernah terwujud,tetapi akhirnya terselenggara.
Perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan menjadi inspirasi panitia pelaksana Indonesian Street Festival di New York yang berhasil mematahkan mitos dan momok ketakutan gagalnya penyelenggaraan Indonesian Street Festival, selama 65 tahun KJRI New York berdiri. (ZG)***4***
(T.H-ZG/C/M. Dian A/M. Dian A) 23-08-2015 10:45:45
London, 23/8 (Antara) - Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Manhattan dalam acara Indonesian Festival Jalanan yang digelar untuk pertamakalinya dengan menutup sepanjang jalan 68th Street di tempat Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York berlokasi, Sabtu.
Setelah berbulan-bulan berjuang untuk mendapatkan izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) New York, akhirnya, Indonesian Street Festival yang merupakan puncak peringatan HUT RI ke-70 di gelar di kota New York, demikian Minister Counselor Pensosbud KJRI New York, Benny YP Siahaan kepada Antara London, Minggu.
Dengan mengambil tema "Journey to Indonesia", tidak kurang 2000 pengunjung memenuhi jalan 68th Street silih berganti menikmati berbagai acara dan penampilan seni budaya yang ditawarkan pada Indonesian Street Festival yang dibuka Konjen RI New York.
Dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, berbagai tarian nusantara seperti Saman, tari Tor-tor, Giring-giring, Pakarena, serta peragaan busana nusantara menyedot perhatian pengunjung. Guna memberikan edukasi bagi pengunjung tentang budaya Indonesia disediakan pula berbagai lokalarya membatik, kaligrafi Jawa serta lukis wajah bagi anak-anak.
Aneka kuliner nusantara dari berbagai pulau dijajakan dalam festival itu antara lain nasi rawon, lalampa, ayam taliwang, nasi kapau, rendang, rujak cingur serta berbagai jajanan pasar yaitu lemper, lapis Surabaya, es cendol, pempek, dodol, wajik, asinan Betawi dan lainnya.
KJRI New York mendapat dukungan penuh dari berbagai komponen ormas Indonesia di New York dan sekitarnya seperti Perwakrin Nusantara Foundation, Diaspora (IDN Tri State/New York-Jersey Connecticut), Mahasiswa (Permias).
Untuk meramaikan acara Garuda Indonesia New York juga turut berpartisipasi dengan membagikan 10 tiket gratis Garuda untuk tujuan ke seluruh dunia dengan Garuda yang dapat diperoleh melalui kuis yang disampaikan oleh pembawa acara.
Indonesian Street festival tidak saja menjajakan berbagai produk makanan tetapi juga memamerkan gedung KJRI New York, berupa bangunan tahun 1891 yang menjadi daya tarik dan salah satu cagar budaya kota New York (landmark building) karena arsitekturnya yang unik. Konon, gedung ini merupakan pilihan langsung Proklamator Presiden Soekarno yang terkenal memiliki selera tinggi.
Lokasi festival di 68th Street sangat strategis karena diapit jalan perbelanjaan tersohor dunia Fifth Avenue dan Madison Avenue serta berseberangan dengan taman Central Park yang melegenda.
Tidak heran, pengunjung tidak saja berasal warga lokal dan diaspora Indonesia tetapi juga turis-turis yang berkunjung ke Central Park dan mereka yang mencuci mata sambil berbelanja di Madison Avenue dan Fifth Avenue.
Gagasan menyelenggarakan Indonesian Street Festival berujung menjadi ide serius sebagai kado spesial peringatan HUT RI ke-70- persembahan masyarakat New York.
Oleh karenanya, sejak merebak kabar rencana penyelenggaraan Indonesian street Festival, komunitas diaspora Indonesia di New York dan sekitarnya awalnya pesimis bahwa rencana itu dapat terlaksana mengingat sejak KJRI New York berdiri tahun 1951 belum pernah terwujud,tetapi akhirnya terselenggara.
Perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan menjadi inspirasi panitia pelaksana Indonesian Street Festival di New York yang berhasil mematahkan mitos dan momok ketakutan gagalnya penyelenggaraan Indonesian Street Festival, selama 65 tahun KJRI New York berdiri. (ZG)***4***
(T.H-ZG/C/M. Dian A/M. Dian A) 23-08-2015 10:45:45
MOSKOW
INDONESIA PEROLEH EMAS OLIMPIADE GEOGRAFI INTERNASIONAL
Oleh Zeynita Gibbons
London, 23/8 (Antara)- Indonesia memperoleh satu medali emas dan dua perunggu Olimpiade Geografi Internasional ke-12 yang diikuti ratusan peserta kompetisi dari 41 negara di Tver Oblast dan Moskow, Rusia.
Medali emas diraih Andito Jeremia Adhyatma dari SMA 8 Jakarta, dan dua perunggu diraih Asri Hadiyanti Giastuti dari SMA 1 Bogor serta Melinda Gularso SMAK 7 Penabur, demikian Tim Olimpiade Geografi Indonesia, dalam keterangan yang diterima Antara di London, Minggu.
Empat peserta Indonesia dibimbing Dr Samsul Bachri dari ITB dan Prof Dr Junun Sartohadi dari UGM, serta observer Titiek Suparwati, Wiwin Ambarwulan dan Sri Lestari Munajati dari Badan Informasi Geospasial serta orang tua peserta Sri Ratnaningsih.
Olimpiade Geografi Internasional 2015 diselenggarakan International Geography Union (IGU) dan dilaksanakan oleh Olympiad Task Force di bawah Kementerian Pendidikan dan Sains Federasi Rusia bekerja sama dengan Geographical Society Rusia dan Tver State University serta Lomonosov Moscow State University.
Kegiatan itu merupakan kompetisi geografi tahunan dunia untuk pemuda berusia 16 sampai 19 tahun. Mereka adalah yang terbaik, dipilih dari ribuan siswa.
Keberhasilan tim Idonesia tidak lepas dari bantuan dan dukungan Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Fakultas Imu dan Teknologi Kebumian ITB, Fakultas Geografi UGM dan Badan Informasi Geospasial (BIG), dan juga KBRI di Moskow.
Samsul Bahri mengatakan Indonesia dirancanakanmenjadi tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional (iGeo) 2017, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan dari Badan Informasi Geospasial dan beberapa universitas di antaranya ITB, UGM, UPI dan UI.
IGeo tahun 2015 dihadiri Titiek Suparwati (Sekretaris Utama BIG), Wiwin Ambarwulan (Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BIG) dan Sri Lestari Munajati (Kabid Promosi dan Kerja Sama BIG) sebagai observer iGeo 2015 dan juga sebagai peserta IGU 2015 di Rusia.
(T.H-ZG/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 24-08-2015 00:51:17
Oleh Zeynita Gibbons
London, 23/8 (Antara)- Indonesia memperoleh satu medali emas dan dua perunggu Olimpiade Geografi Internasional ke-12 yang diikuti ratusan peserta kompetisi dari 41 negara di Tver Oblast dan Moskow, Rusia.
Medali emas diraih Andito Jeremia Adhyatma dari SMA 8 Jakarta, dan dua perunggu diraih Asri Hadiyanti Giastuti dari SMA 1 Bogor serta Melinda Gularso SMAK 7 Penabur, demikian Tim Olimpiade Geografi Indonesia, dalam keterangan yang diterima Antara di London, Minggu.
Empat peserta Indonesia dibimbing Dr Samsul Bachri dari ITB dan Prof Dr Junun Sartohadi dari UGM, serta observer Titiek Suparwati, Wiwin Ambarwulan dan Sri Lestari Munajati dari Badan Informasi Geospasial serta orang tua peserta Sri Ratnaningsih.
Olimpiade Geografi Internasional 2015 diselenggarakan International Geography Union (IGU) dan dilaksanakan oleh Olympiad Task Force di bawah Kementerian Pendidikan dan Sains Federasi Rusia bekerja sama dengan Geographical Society Rusia dan Tver State University serta Lomonosov Moscow State University.
Kegiatan itu merupakan kompetisi geografi tahunan dunia untuk pemuda berusia 16 sampai 19 tahun. Mereka adalah yang terbaik, dipilih dari ribuan siswa.
Keberhasilan tim Idonesia tidak lepas dari bantuan dan dukungan Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Fakultas Imu dan Teknologi Kebumian ITB, Fakultas Geografi UGM dan Badan Informasi Geospasial (BIG), dan juga KBRI di Moskow.
Samsul Bahri mengatakan Indonesia dirancanakanmenjadi tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional (iGeo) 2017, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan dari Badan Informasi Geospasial dan beberapa universitas di antaranya ITB, UGM, UPI dan UI.
IGeo tahun 2015 dihadiri Titiek Suparwati (Sekretaris Utama BIG), Wiwin Ambarwulan (Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BIG) dan Sri Lestari Munajati (Kabid Promosi dan Kerja Sama BIG) sebagai observer iGeo 2015 dan juga sebagai peserta IGU 2015 di Rusia.
(T.H-ZG/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 24-08-2015 00:51:17
MOSKOW
INDONESIA DAN MOSKOW PERANGI PENCURIAN IKAN
Oleh Zeynita Gibbons
London 23/8 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti bersama Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia Arkady Dvorkovich membahas kerja sama teknologi dan inftrastruktur untuk meningkatkan produksi, serta memerangi pencurian ikan.
Selama 90 menit di kantor Pemerintah Federasi Rusia, kedua pemimpin antara lain juga membicarakan upaya-upaya yang telah, sedang maupun akan dilakukan oleh Indonesia dan Rusia dalam memberantas "illegal fishing", demikian rilis KBRI Moskow yang diterima Antara London, Minggu
Didampingi Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Djauhari Oratmangun, dalam pertemuan itu Menteri Susi dan mitra dialognya membicarakan masalah ekspor ikan dan produk kelautan Indonesia ke Rusia.
Isi pokok lain yang dibahas adalah peluang investasi sektor kelautan dan perikanan bagi pengusaha Rusia di Indonesia, penggalangan dukungan di forum internasional mengenai perlawanan terhadap "illegal fishing" yang dapat dikategorikan sebagai satu "serious crime".
Dalam pertemuan itu juga dibahas beberapa hal teknis terkait penyelesaian tindak lanjut atas "draft communiqe" kerja sama Indonesia-Rusia "unregulated and unreported (IUU) fishing" serta pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab, yang masih dalam tahap pembahasan akhir di pihak Rusia.
Menteri Susi berada di Rusia aalam kunjungan kerja ke Rusia dari tanggal 21 hingga 23 Agustus.
Kepada Deputi PM Rusia, Susi Pudjiastui menjelaskan dengan ditetapkannya sektor maritim sebagai salah satu prioritas utama pemerintah, maka berbagai kebijakan dan langkah nyata dilakukan Kementerian KKP, antara lain memerangi pencurian ikan oleh kapal ikan asing.
Meskipun awalnya mendapatkan protes dan kritik beberapa negara, namun tidak terdapat protes yang berarti dari perwakilan negara asing di Indonesia karena hal itu dilakukan berdasarkan pada landasan hukum yang sangat jelas, yaitu Pasal 69 ayat (4) UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
Pasal itu berbunyi, "Dalam hal melaksanakan fungsi pengawasan penyidik dan pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan atau penenggelaman kapal perikanan berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup."
Menteri Susi menyatakan penertiban "illegal fishing" telah menyumbang penghematan konsumsi BBM sebesar 36 persen sekaligus menghindari kerugian negara sebesar 20-30 miliar dolar AS per tahun.
Susi menambahkan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki kesamaan pandangan mengenai "illegal fishing" sebagai "serious crime" yang perlu diberantas antra lain melalui pembahasan bersama di berbagai forum regional dan internasional seperti APEC.
Dana yang berhasil diselamatkan dari "illegal fishing" dapat digunakan untuk mengoptimalkan infrastruktur kelautan, dimana pemerintah saat ini tengah menyiapkan pembangunan 15 "integrated fishing center" di beberapa wilayah Indonesia guna meningkatkan produksi hasil perikanan nelayan dan menghasilkan produk yang berkualitas baik dan berdaya saing tinggi.
Pembangunan infrastruktur maupun proyek-proyek tersebut memerlukan mitra dan anggaran yang sangat besar sehingga Pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi investor asing, termasuk Rusia untuk ikut serta dalam merealisasikan proyek dimaksud, termasuk penggunaan beberapa teknologi modern yang belum dimiliki Indonesia.
Beberapa bidang kerja sama yang dibicarakan adalah pengembangan teknologi radar laut yang ditawarkan Rusia untuk meminimalisir pencurian ikan, serta penggunaan kapal-kapal berukuran kecil dan sedang untuk patroli laut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menyelenggarakan forum bisnis dengan mengangkat fokus pada produk dan komoditas yang berbeda-beda. Diharapkan forum ini dapat menarik semakin banyak mitra bisnis asing, termasuk Rusia.
Menanggapi tawaran kerja sama Indonesia, Deputi PM Arkady menyatakan akan segera memberi arahan kepada seluruh lini terkait yang berada di bawah kewenangannya untuk dapat merealisasikan kerja sama antara lain dengan pengiriman misi bisnis Rusia ke Indonesia.
Arkady berharap agar beberapa proyek kerja sama kedua negara yang tengah berjalan maupun dalam tahap finalisasi tidak menemui kendala yang berarti.
Seusai pertemuan dengan Deputi PM Rusia, Menteri KP menghadiri acara ramah tamah di Wisma Dubes RI Moskow bersama masyarakat Indonesia, mahasiswa Indonesia di Rusia, beberapa pengusaha Rusia dan Indonesianis.
Sesi ini mendapat sambutan hangat dari seluruh undangan yang hadir karena mendapatkan kesempatan melakukan dialog langsung dengan Susi Pudjiastuti, salah satu tokoh fenomenal Indonesia. Seluruh undangan pun antre demi mendapatkan kesempatan berfoto bersama sang menteri.
Selain itu, pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus, Menteri KKP juga bertemu seluruh staf KBRI Moskow dilanjutkan dengan pertemuan dengan beberapa pengusaha di bidang infrastruktur, IT, yang berniat berinvestasi dan bekerja sama dengan Indonesia. ***1***
(T.H-ZG/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 23-08-2015 19:17:40
Oleh Zeynita Gibbons
London 23/8 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti bersama Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia Arkady Dvorkovich membahas kerja sama teknologi dan inftrastruktur untuk meningkatkan produksi, serta memerangi pencurian ikan.
Selama 90 menit di kantor Pemerintah Federasi Rusia, kedua pemimpin antara lain juga membicarakan upaya-upaya yang telah, sedang maupun akan dilakukan oleh Indonesia dan Rusia dalam memberantas "illegal fishing", demikian rilis KBRI Moskow yang diterima Antara London, Minggu
Didampingi Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Djauhari Oratmangun, dalam pertemuan itu Menteri Susi dan mitra dialognya membicarakan masalah ekspor ikan dan produk kelautan Indonesia ke Rusia.
Isi pokok lain yang dibahas adalah peluang investasi sektor kelautan dan perikanan bagi pengusaha Rusia di Indonesia, penggalangan dukungan di forum internasional mengenai perlawanan terhadap "illegal fishing" yang dapat dikategorikan sebagai satu "serious crime".
Dalam pertemuan itu juga dibahas beberapa hal teknis terkait penyelesaian tindak lanjut atas "draft communiqe" kerja sama Indonesia-Rusia "unregulated and unreported (IUU) fishing" serta pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab, yang masih dalam tahap pembahasan akhir di pihak Rusia.
Menteri Susi berada di Rusia aalam kunjungan kerja ke Rusia dari tanggal 21 hingga 23 Agustus.
Kepada Deputi PM Rusia, Susi Pudjiastui menjelaskan dengan ditetapkannya sektor maritim sebagai salah satu prioritas utama pemerintah, maka berbagai kebijakan dan langkah nyata dilakukan Kementerian KKP, antara lain memerangi pencurian ikan oleh kapal ikan asing.
Meskipun awalnya mendapatkan protes dan kritik beberapa negara, namun tidak terdapat protes yang berarti dari perwakilan negara asing di Indonesia karena hal itu dilakukan berdasarkan pada landasan hukum yang sangat jelas, yaitu Pasal 69 ayat (4) UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
Pasal itu berbunyi, "Dalam hal melaksanakan fungsi pengawasan penyidik dan pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan atau penenggelaman kapal perikanan berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup."
Menteri Susi menyatakan penertiban "illegal fishing" telah menyumbang penghematan konsumsi BBM sebesar 36 persen sekaligus menghindari kerugian negara sebesar 20-30 miliar dolar AS per tahun.
Susi menambahkan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki kesamaan pandangan mengenai "illegal fishing" sebagai "serious crime" yang perlu diberantas antra lain melalui pembahasan bersama di berbagai forum regional dan internasional seperti APEC.
Dana yang berhasil diselamatkan dari "illegal fishing" dapat digunakan untuk mengoptimalkan infrastruktur kelautan, dimana pemerintah saat ini tengah menyiapkan pembangunan 15 "integrated fishing center" di beberapa wilayah Indonesia guna meningkatkan produksi hasil perikanan nelayan dan menghasilkan produk yang berkualitas baik dan berdaya saing tinggi.
Pembangunan infrastruktur maupun proyek-proyek tersebut memerlukan mitra dan anggaran yang sangat besar sehingga Pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi investor asing, termasuk Rusia untuk ikut serta dalam merealisasikan proyek dimaksud, termasuk penggunaan beberapa teknologi modern yang belum dimiliki Indonesia.
Beberapa bidang kerja sama yang dibicarakan adalah pengembangan teknologi radar laut yang ditawarkan Rusia untuk meminimalisir pencurian ikan, serta penggunaan kapal-kapal berukuran kecil dan sedang untuk patroli laut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menyelenggarakan forum bisnis dengan mengangkat fokus pada produk dan komoditas yang berbeda-beda. Diharapkan forum ini dapat menarik semakin banyak mitra bisnis asing, termasuk Rusia.
Menanggapi tawaran kerja sama Indonesia, Deputi PM Arkady menyatakan akan segera memberi arahan kepada seluruh lini terkait yang berada di bawah kewenangannya untuk dapat merealisasikan kerja sama antara lain dengan pengiriman misi bisnis Rusia ke Indonesia.
Arkady berharap agar beberapa proyek kerja sama kedua negara yang tengah berjalan maupun dalam tahap finalisasi tidak menemui kendala yang berarti.
Seusai pertemuan dengan Deputi PM Rusia, Menteri KP menghadiri acara ramah tamah di Wisma Dubes RI Moskow bersama masyarakat Indonesia, mahasiswa Indonesia di Rusia, beberapa pengusaha Rusia dan Indonesianis.
Sesi ini mendapat sambutan hangat dari seluruh undangan yang hadir karena mendapatkan kesempatan melakukan dialog langsung dengan Susi Pudjiastuti, salah satu tokoh fenomenal Indonesia. Seluruh undangan pun antre demi mendapatkan kesempatan berfoto bersama sang menteri.
Selain itu, pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus, Menteri KKP juga bertemu seluruh staf KBRI Moskow dilanjutkan dengan pertemuan dengan beberapa pengusaha di bidang infrastruktur, IT, yang berniat berinvestasi dan bekerja sama dengan Indonesia. ***1***
(T.H-ZG/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 23-08-2015 19:17:40
Senin, 24 Agustus 2015
MOSKOW
MENLU-WAPRES PANAMA SEPAKAT TINGKATKAN HUBUNGAN BILATERAL
London, 23/8 (Antara) - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi dan Wakil Presiden Panama Isabel de Saint Malo de Alvarado sepakat meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang.
Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan bilateral di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Forum of East Asia and Latin America Cooperation (FEALAC) di San Jose, Kosta Rika, Jumat (21/08) waktu setempat, demikian yang disampaikan Plt. Kasubdit Ekubang Direktorat Eropa Tengah dan Timur, Enjay Diana kepada Antara di London, Minggu.
Menlu Retno dan Wapres Isabel de Saint Malo mengindentifikasi area kerjasama bilateral untuk peningkatan hubungan kedua negara. Menlu Retno menyampaikan optimisme terhadap peningkatan hubungan kedua negara.
Menurut Menlu Retno, terdapat sejumlah kerjasama yang dapat mendorong peningkatan hubungan kedua negara, antara lain penyelenggaraan forum konsultasi bilateral, fasilitasi people to people contact dengan pemberian visa on arrival secara resiprokal oleh Panama bagi pemegang paspor biasa WNI, akses bagi tenaga kerja semi skilled Indonesia di Panama dan pembentukan mandatory consular notification.
Saat ini lebih dari lima ribu ABK WNI terdaftar di Panama. Menlu Retno menekankan pentingnya pembentukan mandatory consular notification RI-Panama untuk menjamin perlindungan WNI/pelaut Indonesia.
Kerjasama maritim mencakup kerjasama antarpelabuhan, sertifikasi pelaut dan IUU Fishing juga merupakan peluang kerjasama kedua negara, ujar Menlu Retno.
Wapres Isabel de Saint Malo menyambut baik pandangan Menlu Retno mengenai pentingnya membangun konektivitas dalam mempererat kerjasama bilateral. Wapres Isabel de Saint Malo menyampaikan Panama akan menyelenggarakan High Level Panel on Connectivity pada April 2016 dan mengharapkan dukungan Indonesia dalam mendorong konektivitas kedua kawasan.
Selain itu, Wapres Isabel de Saint Malo menawarkan kepada Indonesia untuk memanfaatkan Panama sebagai pintu masuk produk Indonesia ke negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan melalui Terusan Panama, mengingat Panama telah memiliki 50 FTA dengan berbagai negara. (ZG)***3***
(T.H-ZG/B/T. Subagyo/T. Subagyo) 23-08-2015 07:31:20
London, 23/8 (Antara) - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi dan Wakil Presiden Panama Isabel de Saint Malo de Alvarado sepakat meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang.
Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan bilateral di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Forum of East Asia and Latin America Cooperation (FEALAC) di San Jose, Kosta Rika, Jumat (21/08) waktu setempat, demikian yang disampaikan Plt. Kasubdit Ekubang Direktorat Eropa Tengah dan Timur, Enjay Diana kepada Antara di London, Minggu.
Menlu Retno dan Wapres Isabel de Saint Malo mengindentifikasi area kerjasama bilateral untuk peningkatan hubungan kedua negara. Menlu Retno menyampaikan optimisme terhadap peningkatan hubungan kedua negara.
Menurut Menlu Retno, terdapat sejumlah kerjasama yang dapat mendorong peningkatan hubungan kedua negara, antara lain penyelenggaraan forum konsultasi bilateral, fasilitasi people to people contact dengan pemberian visa on arrival secara resiprokal oleh Panama bagi pemegang paspor biasa WNI, akses bagi tenaga kerja semi skilled Indonesia di Panama dan pembentukan mandatory consular notification.
Saat ini lebih dari lima ribu ABK WNI terdaftar di Panama. Menlu Retno menekankan pentingnya pembentukan mandatory consular notification RI-Panama untuk menjamin perlindungan WNI/pelaut Indonesia.
Kerjasama maritim mencakup kerjasama antarpelabuhan, sertifikasi pelaut dan IUU Fishing juga merupakan peluang kerjasama kedua negara, ujar Menlu Retno.
Wapres Isabel de Saint Malo menyambut baik pandangan Menlu Retno mengenai pentingnya membangun konektivitas dalam mempererat kerjasama bilateral. Wapres Isabel de Saint Malo menyampaikan Panama akan menyelenggarakan High Level Panel on Connectivity pada April 2016 dan mengharapkan dukungan Indonesia dalam mendorong konektivitas kedua kawasan.
Selain itu, Wapres Isabel de Saint Malo menawarkan kepada Indonesia untuk memanfaatkan Panama sebagai pintu masuk produk Indonesia ke negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan melalui Terusan Panama, mengingat Panama telah memiliki 50 FTA dengan berbagai negara. (ZG)***3***
(T.H-ZG/B/T. Subagyo/T. Subagyo) 23-08-2015 07:31:20
MOSKOW
INDONESIA-MOSKOW KERJA SAMA PERANG LAWAN PENCURIAN IKAN
London 23/8 (Antara) - Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Moskow, Rusia, untuk perang melawan para pencuri ikan di wilayah masing-masing.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti didampingi Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Djauhari Oratmangun, diterima Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia, Arkady Dvorkovich, bertempat di kantor Pemerintah Federasi Rusia, Minggu.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit tersebut, dibahas berbagai isu pokok terkait hubungan kerja sama sektor kelautan dan perikanan yang dilakukan oleh kedua pihak, antara lain mengenai upaya-upaya yang telah, sedang maupun akan dilakukan oleh Indonesia dan Rusia dalam upaya melakukan pemberantasan illegal fishing.
Masalah ekspor ikan dan produk kelautan Indonesia ke Rusia; peluang investasi sektor kelautan dan perikanan bagi pengusaha Rusia di Indonesia; penggalangan dukungan di forum internasional mengenai perlawanan terhadap tindak 'illegal fishing' yang dapat dikategorikan sebagai satu serious crime; dan beberapa hal teknis terkait penyelesaian tindak lanjut atas draft communiqe kerja sama Indonesia-Rusia tentang illegal, unregulated and unreported (IUU) fishing serta pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab, yang masih dalam tahap pembahasan akhir di pihak Rusia.
Menteri Susi berada di Rusia dalam kunjungan kerja ke Rusia dari tanggal 21 hingga 23 Agustus, demikian keterangan dari KBRI Moskow yang diterima Antara London, Minggu.
Kepada Deputi PM Rusia, Susi Pudjiastui menjelaskan dengan ditetapkannya sektor maritim sebagai salah satu prioritas utama pemerintah, maka berbagai kebijakan dan langkah nyata dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), antara lain berupa memerangi pencurian ikan oleh kapal ikan asing yang melanggar batas wilayah dan masuk ke perairan Indonesia.
Meskipun awalnya mendapatkan protes dan kritik beberapa negara, namun tidak terdapat protes yang berarti dari Perwakilan Negara Asing di Indonesia atas kebijakan tersebut karena hal itu dilakukan berdasarkan pada landasan hukum yang sangat jelas, yaitu Pasal 69 ayat (4) UU No.45 Tahun 2009 tentang Perikanan yang berbunyi, "dalam hal melaksanakan fungsi pengawasan penyidik dan pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan atau penenggelaman kapal perikanan berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup".
Menteri Susi Pudjiastuti menyatakan penertiban illegal fishing telah menyumbang penghematan konsumsi BBM sebesar 36 persen sekaligus menghindari kerugian negara sebesar 20-30 miliar dolar AS per tahun.
Lebih lanjut Menteri Susi menambahkan Indonesia dan Rusia memiliki kesamaan pandangan mengenai illegal fishing sebagai serious crime yang perlu diberantas. Hal ini dapat dilakukan antara lain melalui pembahasan bersama di berbagai forum regional dan internasional seperti APEC.
Dana yang berhasil diselamatkan dari illegal fishing dapat digunakan untuk mengoptimalkan infrastruktur kelautan, dimana pemerintah saat ini tengah menyiapkan pembangunan 15 integrated fishing center di beberapa wilayah di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan produksi hasil perikanan nelayan dan menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik dan berdaya saing.
Pembangunan infrastruktur maupun proyek-proyek tersebut memerlukan mitra dan anggaran yang sangat besar sehingga Pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi investor asing, termasuk Rusia untuk dapat ikut serta dalam realisasi proyek dimaksud, termasuk penggunaan beberapa teknologi modern yang belum dimiliki Indonesia.
Beberapa bidang kerja sama yang dibicarakan adalah pengembangan teknologi radar laut yang ditawarkan Rusia untuk meminimalisir pencurian ikan maupun penggunaan kapal-kapal berukuran kecil dan sedang untuk patroli laut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menyelenggarakan forum bisnis dengan mengangkat fokus pada produk dan komoditas yang berbeda-beda. Diharapkan forum ini dapat menarik semakin banyak mitra bisnis asing, termasuk Rusia.
Menanggapi tawaran kerja sama Indonesia, Deputi PM Arkady menyatakan akan segera memberi arahan kepada seluruh lini terkait yang berada di bawah kewenangannya untuk dapat merealisasikan kerja sama antara lain dengan pengiriman misi bisnis Rusia ke Indonesia.
Arkady berharap agar beberapa proyek kerja sama kedua negara yang tengah berjalan maupun dalam tahap finalisasi tidak menemui kendala yang berarti.
Seusai pertemuan dengan Deputi PM Rusia, Menteri KP menghadiri acara ramah tamah di Wisma Dubes RI Moskow bersama masyarakat Indonesia, mahasiswa Indonesia di Rusia, beberapa pengusaha Rusia dan Indonesianis.
Sesi ini mendapat sambutan hangat dan antusias dari seluruh undangan yang hadir karena mendapatkan kesempatan melakukan dialog langsung dengan Susi Pudjiastuti, salah satu tokoh fenomenal di Indonesia. Seluruh undangan pun rela dan bersabar untuk menunggu antrean demi mendapatkan kesempatan foto bersama sang menteri.
Selain itu, pada hari Sabtu (22/8) Ibu Menteri juga bertemu seluruh Staff KBRI Moskow dilanjutkan dengan pertemuan dengan beberapa pengusaha di bidang infrastruktur, IT, yang berniat berinvestasi dan bekerja sama dengan Indonesia. Menteri menerapkan prinsip "Kerja, Kerja, Kerja..!", bahkan di waktu akhir pekan Agustus. (ZG). ***1***
Ridwan Ch
(T.H-ZG/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 23-08-2015 18:59:55
London 23/8 (Antara) - Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Moskow, Rusia, untuk perang melawan para pencuri ikan di wilayah masing-masing.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti didampingi Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Djauhari Oratmangun, diterima Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia, Arkady Dvorkovich, bertempat di kantor Pemerintah Federasi Rusia, Minggu.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit tersebut, dibahas berbagai isu pokok terkait hubungan kerja sama sektor kelautan dan perikanan yang dilakukan oleh kedua pihak, antara lain mengenai upaya-upaya yang telah, sedang maupun akan dilakukan oleh Indonesia dan Rusia dalam upaya melakukan pemberantasan illegal fishing.
Masalah ekspor ikan dan produk kelautan Indonesia ke Rusia; peluang investasi sektor kelautan dan perikanan bagi pengusaha Rusia di Indonesia; penggalangan dukungan di forum internasional mengenai perlawanan terhadap tindak 'illegal fishing' yang dapat dikategorikan sebagai satu serious crime; dan beberapa hal teknis terkait penyelesaian tindak lanjut atas draft communiqe kerja sama Indonesia-Rusia tentang illegal, unregulated and unreported (IUU) fishing serta pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab, yang masih dalam tahap pembahasan akhir di pihak Rusia.
Menteri Susi berada di Rusia dalam kunjungan kerja ke Rusia dari tanggal 21 hingga 23 Agustus, demikian keterangan dari KBRI Moskow yang diterima Antara London, Minggu.
Kepada Deputi PM Rusia, Susi Pudjiastui menjelaskan dengan ditetapkannya sektor maritim sebagai salah satu prioritas utama pemerintah, maka berbagai kebijakan dan langkah nyata dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), antara lain berupa memerangi pencurian ikan oleh kapal ikan asing yang melanggar batas wilayah dan masuk ke perairan Indonesia.
Meskipun awalnya mendapatkan protes dan kritik beberapa negara, namun tidak terdapat protes yang berarti dari Perwakilan Negara Asing di Indonesia atas kebijakan tersebut karena hal itu dilakukan berdasarkan pada landasan hukum yang sangat jelas, yaitu Pasal 69 ayat (4) UU No.45 Tahun 2009 tentang Perikanan yang berbunyi, "dalam hal melaksanakan fungsi pengawasan penyidik dan pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan atau penenggelaman kapal perikanan berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup".
Menteri Susi Pudjiastuti menyatakan penertiban illegal fishing telah menyumbang penghematan konsumsi BBM sebesar 36 persen sekaligus menghindari kerugian negara sebesar 20-30 miliar dolar AS per tahun.
Lebih lanjut Menteri Susi menambahkan Indonesia dan Rusia memiliki kesamaan pandangan mengenai illegal fishing sebagai serious crime yang perlu diberantas. Hal ini dapat dilakukan antara lain melalui pembahasan bersama di berbagai forum regional dan internasional seperti APEC.
Dana yang berhasil diselamatkan dari illegal fishing dapat digunakan untuk mengoptimalkan infrastruktur kelautan, dimana pemerintah saat ini tengah menyiapkan pembangunan 15 integrated fishing center di beberapa wilayah di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan produksi hasil perikanan nelayan dan menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik dan berdaya saing.
Pembangunan infrastruktur maupun proyek-proyek tersebut memerlukan mitra dan anggaran yang sangat besar sehingga Pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi investor asing, termasuk Rusia untuk dapat ikut serta dalam realisasi proyek dimaksud, termasuk penggunaan beberapa teknologi modern yang belum dimiliki Indonesia.
Beberapa bidang kerja sama yang dibicarakan adalah pengembangan teknologi radar laut yang ditawarkan Rusia untuk meminimalisir pencurian ikan maupun penggunaan kapal-kapal berukuran kecil dan sedang untuk patroli laut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menyelenggarakan forum bisnis dengan mengangkat fokus pada produk dan komoditas yang berbeda-beda. Diharapkan forum ini dapat menarik semakin banyak mitra bisnis asing, termasuk Rusia.
Menanggapi tawaran kerja sama Indonesia, Deputi PM Arkady menyatakan akan segera memberi arahan kepada seluruh lini terkait yang berada di bawah kewenangannya untuk dapat merealisasikan kerja sama antara lain dengan pengiriman misi bisnis Rusia ke Indonesia.
Arkady berharap agar beberapa proyek kerja sama kedua negara yang tengah berjalan maupun dalam tahap finalisasi tidak menemui kendala yang berarti.
Seusai pertemuan dengan Deputi PM Rusia, Menteri KP menghadiri acara ramah tamah di Wisma Dubes RI Moskow bersama masyarakat Indonesia, mahasiswa Indonesia di Rusia, beberapa pengusaha Rusia dan Indonesianis.
Sesi ini mendapat sambutan hangat dan antusias dari seluruh undangan yang hadir karena mendapatkan kesempatan melakukan dialog langsung dengan Susi Pudjiastuti, salah satu tokoh fenomenal di Indonesia. Seluruh undangan pun rela dan bersabar untuk menunggu antrean demi mendapatkan kesempatan foto bersama sang menteri.
Selain itu, pada hari Sabtu (22/8) Ibu Menteri juga bertemu seluruh Staff KBRI Moskow dilanjutkan dengan pertemuan dengan beberapa pengusaha di bidang infrastruktur, IT, yang berniat berinvestasi dan bekerja sama dengan Indonesia. Menteri menerapkan prinsip "Kerja, Kerja, Kerja..!", bahkan di waktu akhir pekan Agustus. (ZG). ***1***
Ridwan Ch
(T.H-ZG/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 23-08-2015 18:59:55
KOSTA RIKA
MELU RI DAN KOSTA RIKA TANDATANGANI PERJANJIAN
London, 23/8 (Antara) - Indonesia dan Kosta Rika perkuat kerja sama di berbagai sektor dengan ditandatangganinya Perjanjian Kerangka Kerja sama (Framework Cooperation Agreement) oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Kosta Rika Manuel Gonzalez Sanz.
Penandatanganan ini merupakan tonggak penting dalam hubungan kerja sama kedua negara, termasuk peningkatan diplomasi ekonomi yang menjadi salah satu prioritas diplomasi Indonesia, dilakukan di San Jose, Kosta Rika, demikian Plt. Kasubdit Ekubang Direktorat Eropa Tengah dan Timur, Enjay Diana kepada Antara London, Minggu.
Kerja sama utama yang dibahas dalam pertemuan Menlu kedua negara adalah kerja sama di bidang energi baru terbarukan, penanganan bencana, "transnational organized crime" dan "mandatory consular notification".
Kerja sama energi baru terbarukan terkait dengan geothermal atau panas bumi. Indonesia merupakan negara dengan potensi geothermal terbesar di dunia. Sementara lebih dari 90 persen kebutuhan energi Kosta Rika menggunakan energi baru terbarukan, termasuk geothermal.
Kedua negara juga menghadapi bencana alam. Oleh karena itu, kerja sama antara Badan yang bertanggung jawab menangani risiko dan penanganan bencana alam akan diperkuat.
Menlu kedua negara sepakat pentingnya meningkatkan kerja sama di bidang "transnational organized crime", terutama di bidang penyeludupan obat-obatan terlarang, dan kerja sama "mandatory consular notification" sebagai upaya peningkatan perlindungan terhadap warga negaranya.
Selain itu, Menlu kedua negara juga membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi. Menlu RI optimistis produk-produk manufaktur Indonesia seperti karoseri, otomotif, mi instan, makanan ringan, kerajinan tangan, spa, tekstil, alas kaki serta aki listrik yang sudah menembus pasar di kawasan, seperti Meksiko dan Panama, dapat berpeluang besar di pasar Kosta Rika.
Kosta Rika merupakan negara berpenduduk 4,5 juta jiwa dengan tingkat pendapatan perkapita 10.893 dolar AS Tahun 2014 total perdagangan Indonesia dan Kosta Rika mencapai 28,4 juta solar AS dengan surplus Indonesia sebesar 20,3 juta solar AS.
***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 23-08-2015 10:00:18
London, 23/8 (Antara) - Indonesia dan Kosta Rika perkuat kerja sama di berbagai sektor dengan ditandatangganinya Perjanjian Kerangka Kerja sama (Framework Cooperation Agreement) oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Kosta Rika Manuel Gonzalez Sanz.
Penandatanganan ini merupakan tonggak penting dalam hubungan kerja sama kedua negara, termasuk peningkatan diplomasi ekonomi yang menjadi salah satu prioritas diplomasi Indonesia, dilakukan di San Jose, Kosta Rika, demikian Plt. Kasubdit Ekubang Direktorat Eropa Tengah dan Timur, Enjay Diana kepada Antara London, Minggu.
Kerja sama utama yang dibahas dalam pertemuan Menlu kedua negara adalah kerja sama di bidang energi baru terbarukan, penanganan bencana, "transnational organized crime" dan "mandatory consular notification".
Kerja sama energi baru terbarukan terkait dengan geothermal atau panas bumi. Indonesia merupakan negara dengan potensi geothermal terbesar di dunia. Sementara lebih dari 90 persen kebutuhan energi Kosta Rika menggunakan energi baru terbarukan, termasuk geothermal.
Kedua negara juga menghadapi bencana alam. Oleh karena itu, kerja sama antara Badan yang bertanggung jawab menangani risiko dan penanganan bencana alam akan diperkuat.
Menlu kedua negara sepakat pentingnya meningkatkan kerja sama di bidang "transnational organized crime", terutama di bidang penyeludupan obat-obatan terlarang, dan kerja sama "mandatory consular notification" sebagai upaya peningkatan perlindungan terhadap warga negaranya.
Selain itu, Menlu kedua negara juga membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi. Menlu RI optimistis produk-produk manufaktur Indonesia seperti karoseri, otomotif, mi instan, makanan ringan, kerajinan tangan, spa, tekstil, alas kaki serta aki listrik yang sudah menembus pasar di kawasan, seperti Meksiko dan Panama, dapat berpeluang besar di pasar Kosta Rika.
Kosta Rika merupakan negara berpenduduk 4,5 juta jiwa dengan tingkat pendapatan perkapita 10.893 dolar AS Tahun 2014 total perdagangan Indonesia dan Kosta Rika mencapai 28,4 juta solar AS dengan surplus Indonesia sebesar 20,3 juta solar AS.
***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 23-08-2015 10:00:18
MOSKOW
INDONESIA DAN MOSKOW PERANGI PENCURIAN IKAN
Oleh Zeynita Gibbons
London 23/8 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti bersama Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia Arkady Dvorkovich membahas kerja sama teknologi dan inftrastruktur untuk meningkatkan produksi, serta memerangi pencurian ikan.
Selama 90 menit di kantor Pemerintah Federasi Rusia, kedua pemimpin antara lain juga membicarakan upaya-upaya yang telah, sedang maupun akan dilakukan oleh Indonesia dan Rusia dalam memberantas "illegal fishing", demikian rilis KBRI Moskow yang diterima Antara London, Minggu
Didampingi Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Djauhari Oratmangun, dalam pertemuan itu Menteri Susi dan mitra dialognya membicarakan masalah ekspor ikan dan produk kelautan Indonesia ke Rusia.
Isi pokok lain yang dibahas adalah peluang investasi sektor kelautan dan perikanan bagi pengusaha Rusia di Indonesia, penggalangan dukungan di forum internasional mengenai perlawanan terhadap "illegal fishing" yang dapat dikategorikan sebagai satu "serious crime".
Dalam pertemuan itu juga dibahas beberapa hal teknis terkait penyelesaian tindak lanjut atas "draft communiqe" kerja sama Indonesia-Rusia "unregulated and unreported (IUU) fishing" serta pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab, yang masih dalam tahap pembahasan akhir di pihak Rusia.
Menteri Susi berada di Rusia aalam kunjungan kerja ke Rusia dari tanggal 21 hingga 23 Agustus.
Kepada Deputi PM Rusia, Susi Pudjiastui menjelaskan dengan ditetapkannya sektor maritim sebagai salah satu prioritas utama pemerintah, maka berbagai kebijakan dan langkah nyata dilakukan Kementerian KKP, antara lain memerangi pencurian ikan oleh kapal ikan asing.
Meskipun awalnya mendapatkan protes dan kritik beberapa negara, namun tidak terdapat protes yang berarti dari perwakilan negara asing di Indonesia karena hal itu dilakukan berdasarkan pada landasan hukum yang sangat jelas, yaitu Pasal 69 ayat (4) UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
Pasal itu berbunyi, "Dalam hal melaksanakan fungsi pengawasan penyidik dan pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan atau penenggelaman kapal perikanan berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup."
Menteri Susi menyatakan penertiban "illegal fishing" telah menyumbang penghematan konsumsi BBM sebesar 36 persen sekaligus menghindari kerugian negara sebesar 20-30 miliar dolar AS per tahun.
Susi menambahkan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki kesamaan pandangan mengenai "illegal fishing" sebagai "serious crime" yang perlu diberantas antra lain melalui pembahasan bersama di berbagai forum regional dan internasional seperti APEC.
Dana yang berhasil diselamatkan dari "illegal fishing" dapat digunakan untuk mengoptimalkan infrastruktur kelautan, dimana pemerintah saat ini tengah menyiapkan pembangunan 15 "integrated fishing center" di beberapa wilayah Indonesia guna meningkatkan produksi hasil perikanan nelayan dan menghasilkan produk yang berkualitas baik dan berdaya saing tinggi.
Pembangunan infrastruktur maupun proyek-proyek tersebut memerlukan mitra dan anggaran yang sangat besar sehingga Pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi investor asing, termasuk Rusia untuk ikut serta dalam merealisasikan proyek dimaksud, termasuk penggunaan beberapa teknologi modern yang belum dimiliki Indonesia.
Beberapa bidang kerja sama yang dibicarakan adalah pengembangan teknologi radar laut yang ditawarkan Rusia untuk meminimalisir pencurian ikan, serta penggunaan kapal-kapal berukuran kecil dan sedang untuk patroli laut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menyelenggarakan forum bisnis dengan mengangkat fokus pada produk dan komoditas yang berbeda-beda. Diharapkan forum ini dapat menarik semakin banyak mitra bisnis asing, termasuk Rusia.
Menanggapi tawaran kerja sama Indonesia, Deputi PM Arkady menyatakan akan segera memberi arahan kepada seluruh lini terkait yang berada di bawah kewenangannya untuk dapat merealisasikan kerja sama antara lain dengan pengiriman misi bisnis Rusia ke Indonesia.
Arkady berharap agar beberapa proyek kerja sama kedua negara yang tengah berjalan maupun dalam tahap finalisasi tidak menemui kendala yang berarti.
Seusai pertemuan dengan Deputi PM Rusia, Menteri KP menghadiri acara ramah tamah di Wisma Dubes RI Moskow bersama masyarakat Indonesia, mahasiswa Indonesia di Rusia, beberapa pengusaha Rusia dan Indonesianis.
Sesi ini mendapat sambutan hangat dari seluruh undangan yang hadir karena mendapatkan kesempatan melakukan dialog langsung dengan Susi Pudjiastuti, salah satu tokoh fenomenal Indonesia. Seluruh undangan pun antre demi mendapatkan kesempatan berfoto bersama sang menteri.
Selain itu, pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus, Menteri KKP juga bertemu seluruh staf KBRI Moskow dilanjutkan dengan pertemuan dengan beberapa pengusaha di bidang infrastruktur, IT, yang berniat berinvestasi dan bekerja sama dengan Indonesia. ***1***
(T.H-ZG/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 23-08-2015 19:17:40
Oleh Zeynita Gibbons
London 23/8 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti bersama Deputi Perdana Menteri Federasi Rusia Arkady Dvorkovich membahas kerja sama teknologi dan inftrastruktur untuk meningkatkan produksi, serta memerangi pencurian ikan.
Selama 90 menit di kantor Pemerintah Federasi Rusia, kedua pemimpin antara lain juga membicarakan upaya-upaya yang telah, sedang maupun akan dilakukan oleh Indonesia dan Rusia dalam memberantas "illegal fishing", demikian rilis KBRI Moskow yang diterima Antara London, Minggu
Didampingi Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Djauhari Oratmangun, dalam pertemuan itu Menteri Susi dan mitra dialognya membicarakan masalah ekspor ikan dan produk kelautan Indonesia ke Rusia.
Isi pokok lain yang dibahas adalah peluang investasi sektor kelautan dan perikanan bagi pengusaha Rusia di Indonesia, penggalangan dukungan di forum internasional mengenai perlawanan terhadap "illegal fishing" yang dapat dikategorikan sebagai satu "serious crime".
Dalam pertemuan itu juga dibahas beberapa hal teknis terkait penyelesaian tindak lanjut atas "draft communiqe" kerja sama Indonesia-Rusia "unregulated and unreported (IUU) fishing" serta pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab, yang masih dalam tahap pembahasan akhir di pihak Rusia.
Menteri Susi berada di Rusia aalam kunjungan kerja ke Rusia dari tanggal 21 hingga 23 Agustus.
Kepada Deputi PM Rusia, Susi Pudjiastui menjelaskan dengan ditetapkannya sektor maritim sebagai salah satu prioritas utama pemerintah, maka berbagai kebijakan dan langkah nyata dilakukan Kementerian KKP, antara lain memerangi pencurian ikan oleh kapal ikan asing.
Meskipun awalnya mendapatkan protes dan kritik beberapa negara, namun tidak terdapat protes yang berarti dari perwakilan negara asing di Indonesia karena hal itu dilakukan berdasarkan pada landasan hukum yang sangat jelas, yaitu Pasal 69 ayat (4) UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
Pasal itu berbunyi, "Dalam hal melaksanakan fungsi pengawasan penyidik dan pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan atau penenggelaman kapal perikanan berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup."
Menteri Susi menyatakan penertiban "illegal fishing" telah menyumbang penghematan konsumsi BBM sebesar 36 persen sekaligus menghindari kerugian negara sebesar 20-30 miliar dolar AS per tahun.
Susi menambahkan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki kesamaan pandangan mengenai "illegal fishing" sebagai "serious crime" yang perlu diberantas antra lain melalui pembahasan bersama di berbagai forum regional dan internasional seperti APEC.
Dana yang berhasil diselamatkan dari "illegal fishing" dapat digunakan untuk mengoptimalkan infrastruktur kelautan, dimana pemerintah saat ini tengah menyiapkan pembangunan 15 "integrated fishing center" di beberapa wilayah Indonesia guna meningkatkan produksi hasil perikanan nelayan dan menghasilkan produk yang berkualitas baik dan berdaya saing tinggi.
Pembangunan infrastruktur maupun proyek-proyek tersebut memerlukan mitra dan anggaran yang sangat besar sehingga Pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi investor asing, termasuk Rusia untuk ikut serta dalam merealisasikan proyek dimaksud, termasuk penggunaan beberapa teknologi modern yang belum dimiliki Indonesia.
Beberapa bidang kerja sama yang dibicarakan adalah pengembangan teknologi radar laut yang ditawarkan Rusia untuk meminimalisir pencurian ikan, serta penggunaan kapal-kapal berukuran kecil dan sedang untuk patroli laut.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menyelenggarakan forum bisnis dengan mengangkat fokus pada produk dan komoditas yang berbeda-beda. Diharapkan forum ini dapat menarik semakin banyak mitra bisnis asing, termasuk Rusia.
Menanggapi tawaran kerja sama Indonesia, Deputi PM Arkady menyatakan akan segera memberi arahan kepada seluruh lini terkait yang berada di bawah kewenangannya untuk dapat merealisasikan kerja sama antara lain dengan pengiriman misi bisnis Rusia ke Indonesia.
Arkady berharap agar beberapa proyek kerja sama kedua negara yang tengah berjalan maupun dalam tahap finalisasi tidak menemui kendala yang berarti.
Seusai pertemuan dengan Deputi PM Rusia, Menteri KP menghadiri acara ramah tamah di Wisma Dubes RI Moskow bersama masyarakat Indonesia, mahasiswa Indonesia di Rusia, beberapa pengusaha Rusia dan Indonesianis.
Sesi ini mendapat sambutan hangat dari seluruh undangan yang hadir karena mendapatkan kesempatan melakukan dialog langsung dengan Susi Pudjiastuti, salah satu tokoh fenomenal Indonesia. Seluruh undangan pun antre demi mendapatkan kesempatan berfoto bersama sang menteri.
Selain itu, pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus, Menteri KKP juga bertemu seluruh staf KBRI Moskow dilanjutkan dengan pertemuan dengan beberapa pengusaha di bidang infrastruktur, IT, yang berniat berinvestasi dan bekerja sama dengan Indonesia. ***1***
(T.H-ZG/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 23-08-2015 19:17:40
NEW YORK
70TH RI - INDONESIA RAYA BERKUMANDANG DI FESTIVAL JALANAN MANHATTAN
London, 23/8 (Antara) - Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Manhattan dalam acara Indonesian Festival Jalanan yang digelar untuk pertamakalinya dengan menutup sepanjang jalan 68th Street di tempat Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York berlokasi, Sabtu.
Setelah berbulan-bulan berjuang untuk mendapatkan izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) New York, akhirnya, Indonesian Street Festival yang merupakan puncak peringatan HUT RI ke-70 di gelar di kota New York, demikian Minister Counselor Pensosbud KJRI New York, Benny YP Siahaan kepada Antara London, Minggu.
Dengan mengambil tema "Journey to Indonesia", tidak kurang 2000 pengunjung memenuhi jalan 68th Street silih berganti menikmati berbagai acara dan penampilan seni budaya yang ditawarkan pada Indonesian Street Festival yang dibuka Konjen RI New York.
Dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, berbagai tarian nusantara seperti Saman, tari Tor-tor, Giring-giring, Pakarena, serta peragaan busana nusantara menyedot perhatian pengunjung. Guna memberikan edukasi bagi pengunjung tentang budaya Indonesia disediakan pula berbagai lokalarya membatik, kaligrafi Jawa serta lukis wajah bagi anak-anak.
Aneka kuliner nusantara dari berbagai pulau dijajakan dalam festival itu antara lain nasi rawon, lalampa, ayam taliwang, nasi kapau, rendang, rujak cingur serta berbagai jajanan pasar yaitu lemper, lapis Surabaya, es cendol, pempek, dodol, wajik, asinan Betawi dan lainnya.
KJRI New York mendapat dukungan penuh dari berbagai komponen ormas Indonesia di New York dan sekitarnya seperti Perwakrin Nusantara Foundation, Diaspora (IDN Tri State/New York-Jersey Connecticut), Mahasiswa (Permias).
Untuk meramaikan acara Garuda Indonesia New York juga turut berpartisipasi dengan membagikan 10 tiket gratis Garuda untuk tujuan ke seluruh dunia dengan Garuda yang dapat diperoleh melalui kuis yang disampaikan oleh pembawa acara.
Indonesian Street festival tidak saja menjajakan berbagai produk makanan tetapi juga memamerkan gedung KJRI New York, berupa bangunan tahun 1891 yang menjadi daya tarik dan salah satu cagar budaya kota New York (landmark building) karena arsitekturnya yang unik. Konon, gedung ini merupakan pilihan langsung Proklamator Presiden Soekarno yang terkenal memiliki selera tinggi.
Lokasi festival di 68th Street sangat strategis karena diapit jalan perbelanjaan tersohor dunia Fifth Avenue dan Madison Avenue serta berseberangan dengan taman Central Park yang melegenda.
Tidak heran, pengunjung tidak saja berasal warga lokal dan diaspora Indonesia tetapi juga turis-turis yang berkunjung ke Central Park dan mereka yang mencuci mata sambil berbelanja di Madison Avenue dan Fifth Avenue.
Gagasan menyelenggarakan Indonesian Street Festival berujung menjadi ide serius sebagai kado spesial peringatan HUT RI ke-70- persembahan masyarakat New York.
Oleh karenanya, sejak merebak kabar rencana penyelenggaraan Indonesian street Festival, komunitas diaspora Indonesia di New York dan sekitarnya awalnya pesimis bahwa rencana itu dapat terlaksana mengingat sejak KJRI New York berdiri tahun 1951 belum pernah terwujud,tetapi akhirnya terselenggara.
Perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan menjadi inspirasi panitia pelaksana Indonesian Street Festival di New York yang berhasil mematahkan mitos dan momok ketakutan gagalnya penyelenggaraan Indonesian Street Festival, selama 65 tahun KJRI New York berdiri. (ZG)***4***(T.H-ZG/C/M. Dian A/M. Dian A) 23-08-2015 10:45:45
London, 23/8 (Antara) - Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Manhattan dalam acara Indonesian Festival Jalanan yang digelar untuk pertamakalinya dengan menutup sepanjang jalan 68th Street di tempat Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York berlokasi, Sabtu.
Setelah berbulan-bulan berjuang untuk mendapatkan izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) New York, akhirnya, Indonesian Street Festival yang merupakan puncak peringatan HUT RI ke-70 di gelar di kota New York, demikian Minister Counselor Pensosbud KJRI New York, Benny YP Siahaan kepada Antara London, Minggu.
Dengan mengambil tema "Journey to Indonesia", tidak kurang 2000 pengunjung memenuhi jalan 68th Street silih berganti menikmati berbagai acara dan penampilan seni budaya yang ditawarkan pada Indonesian Street Festival yang dibuka Konjen RI New York.
Dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, berbagai tarian nusantara seperti Saman, tari Tor-tor, Giring-giring, Pakarena, serta peragaan busana nusantara menyedot perhatian pengunjung. Guna memberikan edukasi bagi pengunjung tentang budaya Indonesia disediakan pula berbagai lokalarya membatik, kaligrafi Jawa serta lukis wajah bagi anak-anak.
Aneka kuliner nusantara dari berbagai pulau dijajakan dalam festival itu antara lain nasi rawon, lalampa, ayam taliwang, nasi kapau, rendang, rujak cingur serta berbagai jajanan pasar yaitu lemper, lapis Surabaya, es cendol, pempek, dodol, wajik, asinan Betawi dan lainnya.
KJRI New York mendapat dukungan penuh dari berbagai komponen ormas Indonesia di New York dan sekitarnya seperti Perwakrin Nusantara Foundation, Diaspora (IDN Tri State/New York-Jersey Connecticut), Mahasiswa (Permias).
Untuk meramaikan acara Garuda Indonesia New York juga turut berpartisipasi dengan membagikan 10 tiket gratis Garuda untuk tujuan ke seluruh dunia dengan Garuda yang dapat diperoleh melalui kuis yang disampaikan oleh pembawa acara.
Indonesian Street festival tidak saja menjajakan berbagai produk makanan tetapi juga memamerkan gedung KJRI New York, berupa bangunan tahun 1891 yang menjadi daya tarik dan salah satu cagar budaya kota New York (landmark building) karena arsitekturnya yang unik. Konon, gedung ini merupakan pilihan langsung Proklamator Presiden Soekarno yang terkenal memiliki selera tinggi.
Lokasi festival di 68th Street sangat strategis karena diapit jalan perbelanjaan tersohor dunia Fifth Avenue dan Madison Avenue serta berseberangan dengan taman Central Park yang melegenda.
Tidak heran, pengunjung tidak saja berasal warga lokal dan diaspora Indonesia tetapi juga turis-turis yang berkunjung ke Central Park dan mereka yang mencuci mata sambil berbelanja di Madison Avenue dan Fifth Avenue.
Gagasan menyelenggarakan Indonesian Street Festival berujung menjadi ide serius sebagai kado spesial peringatan HUT RI ke-70- persembahan masyarakat New York.
Oleh karenanya, sejak merebak kabar rencana penyelenggaraan Indonesian street Festival, komunitas diaspora Indonesia di New York dan sekitarnya awalnya pesimis bahwa rencana itu dapat terlaksana mengingat sejak KJRI New York berdiri tahun 1951 belum pernah terwujud,tetapi akhirnya terselenggara.
Perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan menjadi inspirasi panitia pelaksana Indonesian Street Festival di New York yang berhasil mematahkan mitos dan momok ketakutan gagalnya penyelenggaraan Indonesian Street Festival, selama 65 tahun KJRI New York berdiri. (ZG)***4***(T.H-ZG/C/M. Dian A/M. Dian A) 23-08-2015 10:45:45
SALVADOR
RI-EL SALVADOR TANDATANGANI PERJANJIAN BEBAS VISA
London, 22/8 (Antara) - Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah El Salvador mempermudah pemegang paspor diplomatik dan dinas untuk saling kunjung dalam mendorong peningkatan hubungan dan kerjasama kedua negara.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi bersama Menteri Luar Negeri El Salvador Hugo Roger Martinez Bonilla menandatangani Perjanjian Bebas Visa Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas antara kedua negara di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Forum Kerjasama Asia Timur dan Amerika Latin (Forum for East Asia-Latin America Cooperation/FEALAC) di San Jose, Kosta Rika, Jumat (21/8).
Hal itu disampaikam Plt Kasubdit Ekubang I Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri. Enjay Diana kepada Antara London, Sabtu.
Penandatanganan perjanjian ini akan mendorong saling kunjung dari kedua negara yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi¿, kata Retno LP Marsudi yang selalu memprioritaskan diplomasi ekonomi Indonesia dalam setiap forum dan pertemuan internasional.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri El Salvador menyatakan optimis terhadap masa depan hubungan bilateral kedua negara. Hubungan diplomatik El Salvador-Indonesia baru dibuka pada September 2011. Dalam waktu empat tahun terkahir kedua negara telah memiliki dua perjanjian yang signifikan dalam mendorong peningkatan hubungan bilateral.
"Saya yakin masa depan hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat di berbagai bidang," ujar Hugo Martinez Bonilla.
Sebelumnya, pada tahun 2013 Indonesia dan El Salvador telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian mengenai Pembentukan Forum Konsultasi Bilateral. Kedua negara sepakat untuk mengadakan pertemuan konsultasi bilateral pertama pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016.
Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai implementasi kerjasama bilateral di berbagai bidang dengan fokus pada peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan, perhubungan, pendidikan, penanggulangan kejahatan lintas batas dan penanggulangan bencana alam.
El Salvador merupakan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Tengah yang menerapkan kebijakan ekonomi terbuka untuk pasar luar negeri dan menggunakan dolar Amerika Serikat sebagai mata uang resmi. El Salvador menempati peringkat ke-12 di Amerika Latin and peringkat keempat di Amerika Tengah dalam Human Development Index.
Trend perdagangan bilateral Indonesia-El Salvador tahun 2010-2014 meningkat sebesar 24 persen per tahun. Pada tahun 2014 total perdagangan bilateral mencapai 12,25 juta dolar AS turun di bandingkan tahun 2013 yang mencapai 65,7 juta dolar AS. Ekspor utama Indonesia ke El Salvador antara lain kertas, produk manufaktur, karet dan turunannya, kendaraan, produk kimia, kapas, kerajinan tangan, pewarna, sabun, alas kaki, produk elektronik, alat listrik dan mainan. Sedangkan impor Indonesia dari El Salvador seperti gula, tembakau, gum dan benang. (ZG) ***3***
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 22-08-2015 17:48:22
London, 22/8 (Antara) - Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah El Salvador mempermudah pemegang paspor diplomatik dan dinas untuk saling kunjung dalam mendorong peningkatan hubungan dan kerjasama kedua negara.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi bersama Menteri Luar Negeri El Salvador Hugo Roger Martinez Bonilla menandatangani Perjanjian Bebas Visa Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas antara kedua negara di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Forum Kerjasama Asia Timur dan Amerika Latin (Forum for East Asia-Latin America Cooperation/FEALAC) di San Jose, Kosta Rika, Jumat (21/8).
Hal itu disampaikam Plt Kasubdit Ekubang I Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri. Enjay Diana kepada Antara London, Sabtu.
Penandatanganan perjanjian ini akan mendorong saling kunjung dari kedua negara yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi¿, kata Retno LP Marsudi yang selalu memprioritaskan diplomasi ekonomi Indonesia dalam setiap forum dan pertemuan internasional.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri El Salvador menyatakan optimis terhadap masa depan hubungan bilateral kedua negara. Hubungan diplomatik El Salvador-Indonesia baru dibuka pada September 2011. Dalam waktu empat tahun terkahir kedua negara telah memiliki dua perjanjian yang signifikan dalam mendorong peningkatan hubungan bilateral.
"Saya yakin masa depan hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat di berbagai bidang," ujar Hugo Martinez Bonilla.
Sebelumnya, pada tahun 2013 Indonesia dan El Salvador telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian mengenai Pembentukan Forum Konsultasi Bilateral. Kedua negara sepakat untuk mengadakan pertemuan konsultasi bilateral pertama pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016.
Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai implementasi kerjasama bilateral di berbagai bidang dengan fokus pada peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan, perhubungan, pendidikan, penanggulangan kejahatan lintas batas dan penanggulangan bencana alam.
El Salvador merupakan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Tengah yang menerapkan kebijakan ekonomi terbuka untuk pasar luar negeri dan menggunakan dolar Amerika Serikat sebagai mata uang resmi. El Salvador menempati peringkat ke-12 di Amerika Latin and peringkat keempat di Amerika Tengah dalam Human Development Index.
Trend perdagangan bilateral Indonesia-El Salvador tahun 2010-2014 meningkat sebesar 24 persen per tahun. Pada tahun 2014 total perdagangan bilateral mencapai 12,25 juta dolar AS turun di bandingkan tahun 2013 yang mencapai 65,7 juta dolar AS. Ekspor utama Indonesia ke El Salvador antara lain kertas, produk manufaktur, karet dan turunannya, kendaraan, produk kimia, kapas, kerajinan tangan, pewarna, sabun, alas kaki, produk elektronik, alat listrik dan mainan. Sedangkan impor Indonesia dari El Salvador seperti gula, tembakau, gum dan benang. (ZG) ***3***
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 22-08-2015 17:48:22
SPANYOL
MENTERI PERDAGANGAN SPANYOL BAWA INVESTOR KE INDONESIA
Oleh Zeynita Gibbons
London, 22/8 (Antara) - Menteri Perdagangan Spanyol, Dr. Jaime Garcia Legaz merencanakan berkunjung ke Indonesia pada September 2015 dengan membawa sejumlah besar delegasi yang terdiri dari kalangan bisnis infrasruktur dan perdagangan.
Keterangan Kedutaan Besar RI Spanyol yang diterima Antara di London, Satu menyebutkan, Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso engharapkan Mendag RI dan Mendag Spanyol akan membahas upaya peningkatan perdagangan RI dan Spanyol mengingat volume perdagangan kedua negara pada saat ini belum mencerminkan potensi kedua pihak, meskipun pada tahun 2014 ekspor Indonesia ke Spanyol tercatat naik 7,7 persen.
Yuli mengatakan rendahnya nilai perdagangan karena kinerja ekspor produk perikanan Indonesia ke Spanyol turun sekitar 33,3 persen.
"Dapat dipahami menurunnya pasokan ikan dari Indonesia tersebut antara lain karena program pemberantasan illegal fishing di Indonesia yang dilaksanakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti," ujarnya.
Penurunan pasokan ikan tersebut memperjelas situasi praktek illegal fishing oleh kapal/kapal ikan perusahaan asing di perairan Indonesia yang terjadi selama ini sangat merugikan kalangan pengusaha ikan dan nelayan Indonesia.
Spanyol merupakan negara pengimpor produk hasil laut terbesar nomor dua di dunia. Negara ini menjadi pasar yang sangat potensial karena Spanyol harus memenuhi kebutuhan konsumen 44 juta penduduk dan lebih dari 65 juta wisatawan asing per tahun.
****3******
(T.H-ZG/C/Santoso/Santoso) 22-08-2015 14:34:10
Oleh Zeynita Gibbons
London, 22/8 (Antara) - Menteri Perdagangan Spanyol, Dr. Jaime Garcia Legaz merencanakan berkunjung ke Indonesia pada September 2015 dengan membawa sejumlah besar delegasi yang terdiri dari kalangan bisnis infrasruktur dan perdagangan.
Keterangan Kedutaan Besar RI Spanyol yang diterima Antara di London, Satu menyebutkan, Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso engharapkan Mendag RI dan Mendag Spanyol akan membahas upaya peningkatan perdagangan RI dan Spanyol mengingat volume perdagangan kedua negara pada saat ini belum mencerminkan potensi kedua pihak, meskipun pada tahun 2014 ekspor Indonesia ke Spanyol tercatat naik 7,7 persen.
Yuli mengatakan rendahnya nilai perdagangan karena kinerja ekspor produk perikanan Indonesia ke Spanyol turun sekitar 33,3 persen.
"Dapat dipahami menurunnya pasokan ikan dari Indonesia tersebut antara lain karena program pemberantasan illegal fishing di Indonesia yang dilaksanakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti," ujarnya.
Penurunan pasokan ikan tersebut memperjelas situasi praktek illegal fishing oleh kapal/kapal ikan perusahaan asing di perairan Indonesia yang terjadi selama ini sangat merugikan kalangan pengusaha ikan dan nelayan Indonesia.
Spanyol merupakan negara pengimpor produk hasil laut terbesar nomor dua di dunia. Negara ini menjadi pasar yang sangat potensial karena Spanyol harus memenuhi kebutuhan konsumen 44 juta penduduk dan lebih dari 65 juta wisatawan asing per tahun.
****3******
(T.H-ZG/C/Santoso/Santoso) 22-08-2015 14:34:10
NORWEGIA
MENTERI SUSI GANDENG NORWEGIA PERANGI KEJAHATAN PERIKANAN
Oleh Zeynita Gibbons
London, 22/8 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menegaskan komitmen kuat Pemerintah Indonesia untuk memerangi Illegal, kejahatan perikanan, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing.
Hal ini diutarakan Menteri Susi saat membuka membuka dialog bilateral RI-Norwegia yang khusus membahas mengenai IUU Fishing dan kejahatan perikanan di Oslo, demikian Sekretaris Pertama PF Ekonomi KBRI Oslo, Hartyo Harkomoyo kepada Antara London, Sabtu.
Menteri Susi juga menyampaikan kebijakan dan upaya Indonesia dalam meningkatkan pemanfaatan laut sebagai kekuatan RI dan mengharapkan dukungan dan kerja sama Norwegia dalam memerangi IUU Fishing.
Pertemuan berlangsung selama dua hari. Menteri Susi didampingi Dubes RI untuk Norwegia, Yuwono A. Putranto, Ketua Satgas IUU Fishing, Mas Achmad Santosa, Direktur Polair Baharkam Polri, Brigjen Pol Muhammad Chaerul Noor, Direktur Tipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Carlo Brix Tewu, Karo Renkrim Baharkam Polri, Brigjen Pol Kamil Razal dan Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Kementerian Keuangan, Estu Budiarto.
Pihak Norwegia yang hadir terdiri dari pejabat tinggi Kementerian Perikanan, Coast Guard, Ministry of Justice and Public Security, Kementerian Luar Negeri, Badan Investigasi Kriminal Norwegia (KRIPOS), Badan Investigasi untuk Kejahatan Ekonomi dan Lingkungan Norwegia (Økokrim), Otoritas Pajak Norwegia dan Bea Cukai.
Pada kesempatan itu, Dirjen Budidaya dan Perikanan Kementerian Perikanan Norwegia, Vidar Landmark menyatakan Indonesia merupakan mitra yang penting bagi Norwegia. Oleh karena itu, Pemerintahnya menyambut baik inisiatif Pemerintah Indonesia. Norwegia siap mendukung serta bekerja sama baik secara bilateral maupun di berbagai forum internasional mengenai isu IUU Fishing, tegasnya.
Menteri Susi berpendapat forum dialog ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi kedua negara untuk saling berbagi pengalaman dan tukar pikiran mengenai kasus IUU Fishing yang terjadi di wilayah masing-masing karena memiliki kesamaan pandangan isu IUU Fishing adalah kejahatan yang multidimensi dan mengglobal.
Menteri Susi mengakui pertemuan tersebut berhasil mengidentifikasi bentuk kerja sama kongkrit yang dapat dilakukan oleh kedua negara dalam menangani IUU Fishing dan kejahatan perikanan.
Kunjungan Menteri Susi ke Norwegia merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral Presiden RI dengan Perdana Menteri Norwegia di Jakarta April lalu dan pertemuan Komisi Bersama Menlu RI dengan Menlu Norwegia di Oslo Juni lalu.
Selama di Norwegia dari 18 hingga 21 Agustus, Menteri Susi mengadakan berbagai pertemuan di kota Trondheim dan Oslo. Secara umum kunjungan kerja ini dimaksudkan membahas rencana kerja sama kedua negara di bidang "aquaculture", "sustainable fisheries" dan IUU Fishing.
Untuk menindaklanjuti kunjungan kerja Menteri Susi, Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Aspaker direncanakan akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada November mendatang.(ZG) ***1***
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 22-08-2015 05:22:47
Oleh Zeynita Gibbons
London, 22/8 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menegaskan komitmen kuat Pemerintah Indonesia untuk memerangi Illegal, kejahatan perikanan, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing.
Hal ini diutarakan Menteri Susi saat membuka membuka dialog bilateral RI-Norwegia yang khusus membahas mengenai IUU Fishing dan kejahatan perikanan di Oslo, demikian Sekretaris Pertama PF Ekonomi KBRI Oslo, Hartyo Harkomoyo kepada Antara London, Sabtu.
Menteri Susi juga menyampaikan kebijakan dan upaya Indonesia dalam meningkatkan pemanfaatan laut sebagai kekuatan RI dan mengharapkan dukungan dan kerja sama Norwegia dalam memerangi IUU Fishing.
Pertemuan berlangsung selama dua hari. Menteri Susi didampingi Dubes RI untuk Norwegia, Yuwono A. Putranto, Ketua Satgas IUU Fishing, Mas Achmad Santosa, Direktur Polair Baharkam Polri, Brigjen Pol Muhammad Chaerul Noor, Direktur Tipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Carlo Brix Tewu, Karo Renkrim Baharkam Polri, Brigjen Pol Kamil Razal dan Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Kementerian Keuangan, Estu Budiarto.
Pihak Norwegia yang hadir terdiri dari pejabat tinggi Kementerian Perikanan, Coast Guard, Ministry of Justice and Public Security, Kementerian Luar Negeri, Badan Investigasi Kriminal Norwegia (KRIPOS), Badan Investigasi untuk Kejahatan Ekonomi dan Lingkungan Norwegia (Økokrim), Otoritas Pajak Norwegia dan Bea Cukai.
Pada kesempatan itu, Dirjen Budidaya dan Perikanan Kementerian Perikanan Norwegia, Vidar Landmark menyatakan Indonesia merupakan mitra yang penting bagi Norwegia. Oleh karena itu, Pemerintahnya menyambut baik inisiatif Pemerintah Indonesia. Norwegia siap mendukung serta bekerja sama baik secara bilateral maupun di berbagai forum internasional mengenai isu IUU Fishing, tegasnya.
Menteri Susi berpendapat forum dialog ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi kedua negara untuk saling berbagi pengalaman dan tukar pikiran mengenai kasus IUU Fishing yang terjadi di wilayah masing-masing karena memiliki kesamaan pandangan isu IUU Fishing adalah kejahatan yang multidimensi dan mengglobal.
Menteri Susi mengakui pertemuan tersebut berhasil mengidentifikasi bentuk kerja sama kongkrit yang dapat dilakukan oleh kedua negara dalam menangani IUU Fishing dan kejahatan perikanan.
Kunjungan Menteri Susi ke Norwegia merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral Presiden RI dengan Perdana Menteri Norwegia di Jakarta April lalu dan pertemuan Komisi Bersama Menlu RI dengan Menlu Norwegia di Oslo Juni lalu.
Selama di Norwegia dari 18 hingga 21 Agustus, Menteri Susi mengadakan berbagai pertemuan di kota Trondheim dan Oslo. Secara umum kunjungan kerja ini dimaksudkan membahas rencana kerja sama kedua negara di bidang "aquaculture", "sustainable fisheries" dan IUU Fishing.
Untuk menindaklanjuti kunjungan kerja Menteri Susi, Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Aspaker direncanakan akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada November mendatang.(ZG) ***1***
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 22-08-2015 05:22:47
LOMDON
GEMA AUBADE DI HUT RI LONDON
Oleh Zeynita Gibbons
London, 22/8 (Antara) - Sekitar 30 anak Indonesia usia antara 5 sampai 12 tahun dan beberapa remaja yang bergabung dalam tim Aubade Anak Indonesia menyanyikan lagu-lagu perjuangan pada perayaan 17 Agustus dan acara bazar yang diadakan KBRI London.
Serupa dengan perayaan di Istana Negara, Jakarta, peringatan Kemerdekaan di London juga selalu diwarnai dengan berkumandangnya lagu-lagu nasional dan daerah setelah pengibaran bendera merah putih, antara lain Hari Merdeka, Halo-Halo Bandung, Indonesia Pusaka, Bungong Jeumpa, Cublak-Cublak Suweng, Apuse, Sirih Kuning, dan Aku Anak Indonesia.
Pelatih tim Aubade di London, Dani Dumadi, kepada Antara London, Jumat (21/8), menyebutkan persiapan tim cukup singkat, hanya delapan kali namun karena semangat tinggi anak-anak mampu menghafalkan berbagai lagu dan gerakannya.
"Sebagai pelatih, saya bangga dengan kerja keras anak-anak tim Aubade. Mereka masih sangat muda namun giat berlatih! Tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan orang tua dan partisipasi segenap masyarakat Indonesia," katanya.
Tim Aubade yang menggunakan seragam baju kebaya encim warna putih dan baju koko putih lengkap dengan peci hitam dan selendang batik tampil dengan percaya diri seusai bendera putih dikibarkan dalam upacara tersebut.
Sebelum bernyanyi pada Upacara Pengibaran Bendera tanggal 17 Agustus, tim Aubade membuat kejutan bagi ribuan pengunjung yang hadir pada acara Bazar dan Temu Masyarakat dengan penampilannya.
Beseragam kaos merah dan bawahan warna putih serta hiasan rambut pita warna putih, tim Aubade ini menyanyikan lagu dari berbagai daerah Indonesia yang membuat penonton berdecak. Sejumlah alat musik piano, pianika, dan gitar menyemarakkan penampilan tim Aubade ini.
Betty Putrajaya, yang lama bermukim di Inggris, menyatakan senang anaknya bisa ikut Aubade. "Anak-anak merasa 'confident' sebagai anak Indonesia dan tampil di depan publik. Karena tumbuh dan besar di sini, anak-anak juga ada kesempatan mengenal lagu nasional dan daerah Indonesia," ujar ibu yang bekerja di Kedutaan Brunei itu.
Aubade berasal dari bahasa Perancis berarti puisi atau lagu yang dinyanyikan menjelang pagi. Namun di Indonesia, Aubade melekat pada kegiatan menyanyikan lagu-lagu nasional dan perjuangan dan daerah pada upacara pengibaran bendera Merah Putih.(ZG)***4***
(T.H-ZG/B/G.N.C. Aryani/G.N.C. Aryani) 22-08-2015 19:51:18
Oleh Zeynita Gibbons
London, 22/8 (Antara) - Sekitar 30 anak Indonesia usia antara 5 sampai 12 tahun dan beberapa remaja yang bergabung dalam tim Aubade Anak Indonesia menyanyikan lagu-lagu perjuangan pada perayaan 17 Agustus dan acara bazar yang diadakan KBRI London.
Serupa dengan perayaan di Istana Negara, Jakarta, peringatan Kemerdekaan di London juga selalu diwarnai dengan berkumandangnya lagu-lagu nasional dan daerah setelah pengibaran bendera merah putih, antara lain Hari Merdeka, Halo-Halo Bandung, Indonesia Pusaka, Bungong Jeumpa, Cublak-Cublak Suweng, Apuse, Sirih Kuning, dan Aku Anak Indonesia.
Pelatih tim Aubade di London, Dani Dumadi, kepada Antara London, Jumat (21/8), menyebutkan persiapan tim cukup singkat, hanya delapan kali namun karena semangat tinggi anak-anak mampu menghafalkan berbagai lagu dan gerakannya.
"Sebagai pelatih, saya bangga dengan kerja keras anak-anak tim Aubade. Mereka masih sangat muda namun giat berlatih! Tentunya hal ini tidak lepas dari dukungan orang tua dan partisipasi segenap masyarakat Indonesia," katanya.
Tim Aubade yang menggunakan seragam baju kebaya encim warna putih dan baju koko putih lengkap dengan peci hitam dan selendang batik tampil dengan percaya diri seusai bendera putih dikibarkan dalam upacara tersebut.
Sebelum bernyanyi pada Upacara Pengibaran Bendera tanggal 17 Agustus, tim Aubade membuat kejutan bagi ribuan pengunjung yang hadir pada acara Bazar dan Temu Masyarakat dengan penampilannya.
Beseragam kaos merah dan bawahan warna putih serta hiasan rambut pita warna putih, tim Aubade ini menyanyikan lagu dari berbagai daerah Indonesia yang membuat penonton berdecak. Sejumlah alat musik piano, pianika, dan gitar menyemarakkan penampilan tim Aubade ini.
Betty Putrajaya, yang lama bermukim di Inggris, menyatakan senang anaknya bisa ikut Aubade. "Anak-anak merasa 'confident' sebagai anak Indonesia dan tampil di depan publik. Karena tumbuh dan besar di sini, anak-anak juga ada kesempatan mengenal lagu nasional dan daerah Indonesia," ujar ibu yang bekerja di Kedutaan Brunei itu.
Aubade berasal dari bahasa Perancis berarti puisi atau lagu yang dinyanyikan menjelang pagi. Namun di Indonesia, Aubade melekat pada kegiatan menyanyikan lagu-lagu nasional dan perjuangan dan daerah pada upacara pengibaran bendera Merah Putih.(ZG)***4***
(T.H-ZG/B/G.N.C. Aryani/G.N.C. Aryani) 22-08-2015 19:51:18
BRUSEL
70TH RI - UPACARA HUT RI DI BRUSSEL DIHADIRI DIASPORA
Oleh Zeynita Gibbons
London, 21/8 (Antara) - Cuaca berawan dengan suhu 16 derajat Celcius tidak mengurangi antusiasme ratusan masyarakat, diaspora dan mahasiswa Indonesia di Belgia mengikuti peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di lapangan terbuka KBRI Brussel di Avenue de Tervuren 294.
Dengan langkah tegak 12 personel Pasukan Pengibar Bendera terdiri dari putra-putri diaspora Indonesia di Belgia mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih, demikian Counsellor KBRI Brusel, Riaz JP Saehu kepada Antara London, Jumat.
Upacara dilaksanakan dengan pembina upacara Kepala Perwakilan RI/Kuasa Usaha ad Interim untuk Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, Ignacio Kristanyo Hardojo,
Teks Proklamasi dibacakan Arief Wibowo, kandidat doktor dari Katholieke Universiteit Leuven, Wakil Ketua PPI Belgia. Sementara Teks UUD 1945 dibacakan Aryani Sari Rahmanti, arsitek yang menjabat sebagai Chief Officer Indonesian Institute of Architects-European Union Chapter.
Pembacaan doa disampaikan Baktiar Hasan Ph.D, ekspatriat Indonesia yang bekerja sebagai researcher/biostatistician di European Organization for Research and Treatment of Cancer sejak tahun 2007 dan merupakan salah satu ustad dari Keluarga Pengajian Muslim Indonesia (KPMI) Belgia dan Luksemburg.
Peringatan HUT RI diakhiri pemotongan tumpeng sebagai tanda ungkapan rasa syukur dan diberikan oleh Ignacio Kristanyo Hardojo kepada tokoh masyarakat Indonesia di Belgia, Dubes IGNK Sumantera.
Usai upacara seluruh peserta upacara dihibur penampilan puluhan anak-anak Indonesia yang menyanyikan lagu Hari Merdeka dan Gebyar Gebyar dan dilanjutkan dengan fun bike yang diikuti tidak hanya staf dan keluarga KBRI Brussel, tetapi juga anak-anak, masyarakat dan diaspora Indonesia di Belgia.
Upacara peringatan kemerdekaan RI ini merupakan puncak rangkaian kegiatan seperti pertandingan bulu tangkis, tenis, futsal dan bola volley yang tidak hanya melibatkan masyarakat dan diaspora Indonesia di Belgia tetapi juga pertandingan persahabatan antara KBRI Brussel dengan KBRI Den Haag.
Kemeriahan perayaan HUT RI masih akan diikuti oleh dua kegiatan, yaitu bazaar dan panggung gembira pada tanggal 30 Agustus 2015 serta resepsi diplomatik pada tanggal 23 September 2015.
Kegiatan Bazaar dan Panggung Gembira menampilkan 18 stand makanan dan minuman khas nusantara serta stand barang kerajinan Indonesia dan stand BNI, dihadiri masyarakat Indonesia, Friends of Indonesia serta mitra kerja dari berbagai institusi/instansi di Belgia dan Uni Eropa. ***4***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 21-08-2015 20:29:32
Oleh Zeynita Gibbons
London, 21/8 (Antara) - Cuaca berawan dengan suhu 16 derajat Celcius tidak mengurangi antusiasme ratusan masyarakat, diaspora dan mahasiswa Indonesia di Belgia mengikuti peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di lapangan terbuka KBRI Brussel di Avenue de Tervuren 294.
Dengan langkah tegak 12 personel Pasukan Pengibar Bendera terdiri dari putra-putri diaspora Indonesia di Belgia mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih, demikian Counsellor KBRI Brusel, Riaz JP Saehu kepada Antara London, Jumat.
Upacara dilaksanakan dengan pembina upacara Kepala Perwakilan RI/Kuasa Usaha ad Interim untuk Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, Ignacio Kristanyo Hardojo,
Teks Proklamasi dibacakan Arief Wibowo, kandidat doktor dari Katholieke Universiteit Leuven, Wakil Ketua PPI Belgia. Sementara Teks UUD 1945 dibacakan Aryani Sari Rahmanti, arsitek yang menjabat sebagai Chief Officer Indonesian Institute of Architects-European Union Chapter.
Pembacaan doa disampaikan Baktiar Hasan Ph.D, ekspatriat Indonesia yang bekerja sebagai researcher/biostatistician di European Organization for Research and Treatment of Cancer sejak tahun 2007 dan merupakan salah satu ustad dari Keluarga Pengajian Muslim Indonesia (KPMI) Belgia dan Luksemburg.
Peringatan HUT RI diakhiri pemotongan tumpeng sebagai tanda ungkapan rasa syukur dan diberikan oleh Ignacio Kristanyo Hardojo kepada tokoh masyarakat Indonesia di Belgia, Dubes IGNK Sumantera.
Usai upacara seluruh peserta upacara dihibur penampilan puluhan anak-anak Indonesia yang menyanyikan lagu Hari Merdeka dan Gebyar Gebyar dan dilanjutkan dengan fun bike yang diikuti tidak hanya staf dan keluarga KBRI Brussel, tetapi juga anak-anak, masyarakat dan diaspora Indonesia di Belgia.
Upacara peringatan kemerdekaan RI ini merupakan puncak rangkaian kegiatan seperti pertandingan bulu tangkis, tenis, futsal dan bola volley yang tidak hanya melibatkan masyarakat dan diaspora Indonesia di Belgia tetapi juga pertandingan persahabatan antara KBRI Brussel dengan KBRI Den Haag.
Kemeriahan perayaan HUT RI masih akan diikuti oleh dua kegiatan, yaitu bazaar dan panggung gembira pada tanggal 30 Agustus 2015 serta resepsi diplomatik pada tanggal 23 September 2015.
Kegiatan Bazaar dan Panggung Gembira menampilkan 18 stand makanan dan minuman khas nusantara serta stand barang kerajinan Indonesia dan stand BNI, dihadiri masyarakat Indonesia, Friends of Indonesia serta mitra kerja dari berbagai institusi/instansi di Belgia dan Uni Eropa. ***4***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 21-08-2015 20:29:32
MEKSIKO
70TH RI - WARGA INDONESIA DI MEKSIKO RAYAKAN HUT RI
Oleh Zeynita Gibons
London, 21/8 (Antara) - Rasa bangga atas jati diri sebagai Warga Negara Indonesia mewarnai peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia yang di KBRI di Mexico City.
Sekitar 150 masyarakat Indonesia yang tinggal di Meksiko hadir mengikuti jalannya upacara, demikian Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI, Febby Fahrani kepada Antara London, Jumat.
Secara hikmat, mereka mengikuti upacara yang berlangsung di halaman kantor KBRI Mexico City dan menghormat bendera Merah Putih yang dikibarkan Pasukan Pengibar Bendera KBRI Mexico City,
Upacara juga diikuti pelajar sekolah Escuela de la Republica de Indonesia di Tacuba dan Colegio Indonesia di Coacalco dan Konsul Kehormatan RI di negara bagian Guadalajara dan Konsul Kehormatan RI di negara Bagian Monterrey.
Usai upacara dilakukan pemotongan tumpeng sebagai lambang ucapan syukur atas kemerdekaan Indonesia.
KBRI menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia bahwa sebagai rakyat Indonesia, kemerdekaan perlu disyukuri dan dimaknai sebagai momentum untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan kerja, kerja cerdas untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera.
Sebagai bentuk apresiasi, Dubes Yusra Khan menyerahkan potongan tumpeng kepada Warga Negara Indonesia yang menetap di kota San Miguel de Allende atas kesediaan hadir pada upacara dengan menempuh waktu perjalanan sekitar empat jam.
Potongan tumpeng disampaikan kepada Alvaro Segovia, Konsul kehormatan Indonesia untuk Monterrey dan Miguel Angel Lares Rojas, Konsul kehormatan Indonesia untuk Guadalajara atas dedikasi mereka dalam mempromosikan Indonesia di Meksiko.
Usai upacara, masyarakat Indonesia dan friends of Indonesia yang hadir bergembira merayakan ulang tahun kemerdekaan dengan berpartisipasi dalam kegiatan menyanyi dan menari bersama serta menyaksikan aneka pertunjukan.
Pada saat yang sama, sebagai bentuk dukungan kepada penerima beasiswa Darmasiswa yang akan mulai belajar selama setahun di Indonesia pada akhir bulan Agustus ini, KBRI Mexico City mengadakan pertemuan dengan penerima dan alumni penerima Darmasiswa yang diikuti sekitar 20 orang.
Pertemuan ini disambut baik oleh penerima beasiswa Darmasiswa dan dipandang mereka berguna karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkenalan dan menggali informasi dari pendahulu.
Dubes Yusra Khan menyampaikan kepada penerima beasiswa Darmasiswa tahun akademik 2015/2016 memanfaatkan masa belajar di Indonesia mempelajari lebih banyak mengenai budaya Indonesia. **4***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 21-08-2015 20:09:57
Oleh Zeynita Gibons
London, 21/8 (Antara) - Rasa bangga atas jati diri sebagai Warga Negara Indonesia mewarnai peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia yang di KBRI di Mexico City.
Sekitar 150 masyarakat Indonesia yang tinggal di Meksiko hadir mengikuti jalannya upacara, demikian Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI, Febby Fahrani kepada Antara London, Jumat.
Secara hikmat, mereka mengikuti upacara yang berlangsung di halaman kantor KBRI Mexico City dan menghormat bendera Merah Putih yang dikibarkan Pasukan Pengibar Bendera KBRI Mexico City,
Upacara juga diikuti pelajar sekolah Escuela de la Republica de Indonesia di Tacuba dan Colegio Indonesia di Coacalco dan Konsul Kehormatan RI di negara bagian Guadalajara dan Konsul Kehormatan RI di negara Bagian Monterrey.
Usai upacara dilakukan pemotongan tumpeng sebagai lambang ucapan syukur atas kemerdekaan Indonesia.
KBRI menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia bahwa sebagai rakyat Indonesia, kemerdekaan perlu disyukuri dan dimaknai sebagai momentum untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan kerja, kerja cerdas untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera.
Sebagai bentuk apresiasi, Dubes Yusra Khan menyerahkan potongan tumpeng kepada Warga Negara Indonesia yang menetap di kota San Miguel de Allende atas kesediaan hadir pada upacara dengan menempuh waktu perjalanan sekitar empat jam.
Potongan tumpeng disampaikan kepada Alvaro Segovia, Konsul kehormatan Indonesia untuk Monterrey dan Miguel Angel Lares Rojas, Konsul kehormatan Indonesia untuk Guadalajara atas dedikasi mereka dalam mempromosikan Indonesia di Meksiko.
Usai upacara, masyarakat Indonesia dan friends of Indonesia yang hadir bergembira merayakan ulang tahun kemerdekaan dengan berpartisipasi dalam kegiatan menyanyi dan menari bersama serta menyaksikan aneka pertunjukan.
Pada saat yang sama, sebagai bentuk dukungan kepada penerima beasiswa Darmasiswa yang akan mulai belajar selama setahun di Indonesia pada akhir bulan Agustus ini, KBRI Mexico City mengadakan pertemuan dengan penerima dan alumni penerima Darmasiswa yang diikuti sekitar 20 orang.
Pertemuan ini disambut baik oleh penerima beasiswa Darmasiswa dan dipandang mereka berguna karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkenalan dan menggali informasi dari pendahulu.
Dubes Yusra Khan menyampaikan kepada penerima beasiswa Darmasiswa tahun akademik 2015/2016 memanfaatkan masa belajar di Indonesia mempelajari lebih banyak mengenai budaya Indonesia. **4***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 21-08-2015 20:09:57
NORWEGIA
INDONESIA-NORWEGIA TINGKATKAN KERJA SAMA PERIKANAN
London, 21/8 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan kerja ke Norwegia dalam rangka meningkatkan kualitas perikanan dan kerja sama perikanan Indonesia.
Rangkaian kegiatan kunjungan kerja Menteri Susi dilakukan di dua kota di Norwegia, yaitu Trondheim dan Oslo, 18-21 Agustus 2015, kata Sekretaris Pertama Fungsi Ekonomi KBRI Oslo, Hartyo Harkomoyo kepada Antara London, Jumat.
Selama rangkaian kegiatan, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia didampingi oleh Duta Besar RI untuk Norwegia, Yuwono A Putranto, Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto dan Ketua Satgas IUUF Mas Achmad Santosa.
Kegiatan Menteri Susi di Trondheim diawali dengan pertemuan bilateral dengan Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Aspaker. Dalam pertemuan tersebut kedua Menteri pihak sepakat untuk mengembangkan kerja sama Aquaculture, Sustainable Fisheries dan Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUUF) / Kejahatan Perikanan.
Disepakati pula upaya-upaya untuk lebih meningkatkan perdagangan ikan kedua negara. Menteri Aspaker menyatakan Indonesia perlu memanfaatkan fasilitas impor berupa bebas tarif nol persen untuk produk perikanan yang masuk ke Norwegia.
Dimensi kejahatan dalam IUUF sangat luas, termasuk melibatkan kejahatan perdagangan manusia. Untuk itu, pertemuan juga menyepakati kolaborasi kedua negara dalam mengatasi masalah ini ini.
Pertemuan juga membahas mengenai usulan pembentukan Forum Konsultasi Bilateral di bidang perikanan yang merupakan tindak lanjut hasil pertemuan antara Menlu RI, Retno Marsudi dengan Menlu Norwegia, Børge Brende dalam pertemuan pertama Komisi Bersama Kerja Sama Bilateral RI-Norwegia di Oslo, Juni lalu.
Aspaker menyatakan Norwegia siap membangun kerja sama perikanan dengan Indonesia yang dipandangnya sebagai mitra yang penting di bidang perikanan, baik itu secara bilateral maupun dalam forum multilateral.
Menteri Susi juga menjadi salah satu pembicara dalam Seminar: 20 Years Anniversary Celebration The Code of Conduct and Aquaculture yang diadakan dalam rangkaian Aqua Nor, pameran skala internasional yang diselenggarakan di Norwegia sejak tahun 1979.
Aqua Nor merupakan ajang pertemuan bagi para pelaku industri perikanan dan budidaya yang dalam beberapa tahun terakhir, telah menarik sekitar 18.000 sampai 20.000 pengunjung dari seluruh dunia.
Selain Menteri Susi, beberapa Menteri dari negara lain juga turut menjadi pembicara, diantaranya adalah Menteri Perikanan Norwegia, Elisabet Aspaker dan Menteri Perikanan dan Pertanian Brazil, Helder Barbalho.
Dalam paparannya Menteri Susi menegaskan mengenai komitmen Indonesia untuk pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab. ¿Kita menginginkan pelestarian laut yang lebih baik, akan tetapi pada saat yang sama menginginkan peningkatan produksi hasil laut,¿ ujarnya.
Sebelum mengakhiri agenda kunjungan di Trondheim, Menteri Susi berkesempatan mengunjungi pameran Aqua Nor dan melakukan pertemuan dengan perusahaam Norwegia di bidang perikanan budidaya dan perkapalan seperti Kongsberg, Aquaoptima / Aqualine, EWOS, Pharmaq, North Atlantic Seafood Forum, Morenot dan Ulstein.
Sementara kunjungan Menteri Susi di Oslo difokuskan pada upaya pembangunan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Norwegia dalam pemberantasan IUUF/ kejahatan perikanan yang diadakan di Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Perikanan Norwegia. Pada pertemuan di Oslo turut bergabung juga pejabat tinggi dari Ditjen Pajak Kemenkeu, Baharkam Polri dan Bareskrim Polri.
Kunjungan Menteri Susi ke Norwegia ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral Presiden RI dengan Perdana Menteri Norwegia di Jakarta 14 April lalu. Kedua pimpinan negara sepakat mengembangkan kerja sama aquaculture, sustainable fisheries dan IUUF. Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Aspaker direncanakan akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada bulan November mendatang.(ZG)
***1***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 21-08-2015 06:03:09
London, 21/8 (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan kerja ke Norwegia dalam rangka meningkatkan kualitas perikanan dan kerja sama perikanan Indonesia.
Rangkaian kegiatan kunjungan kerja Menteri Susi dilakukan di dua kota di Norwegia, yaitu Trondheim dan Oslo, 18-21 Agustus 2015, kata Sekretaris Pertama Fungsi Ekonomi KBRI Oslo, Hartyo Harkomoyo kepada Antara London, Jumat.
Selama rangkaian kegiatan, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia didampingi oleh Duta Besar RI untuk Norwegia, Yuwono A Putranto, Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto dan Ketua Satgas IUUF Mas Achmad Santosa.
Kegiatan Menteri Susi di Trondheim diawali dengan pertemuan bilateral dengan Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Aspaker. Dalam pertemuan tersebut kedua Menteri pihak sepakat untuk mengembangkan kerja sama Aquaculture, Sustainable Fisheries dan Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUUF) / Kejahatan Perikanan.
Disepakati pula upaya-upaya untuk lebih meningkatkan perdagangan ikan kedua negara. Menteri Aspaker menyatakan Indonesia perlu memanfaatkan fasilitas impor berupa bebas tarif nol persen untuk produk perikanan yang masuk ke Norwegia.
Dimensi kejahatan dalam IUUF sangat luas, termasuk melibatkan kejahatan perdagangan manusia. Untuk itu, pertemuan juga menyepakati kolaborasi kedua negara dalam mengatasi masalah ini ini.
Pertemuan juga membahas mengenai usulan pembentukan Forum Konsultasi Bilateral di bidang perikanan yang merupakan tindak lanjut hasil pertemuan antara Menlu RI, Retno Marsudi dengan Menlu Norwegia, Børge Brende dalam pertemuan pertama Komisi Bersama Kerja Sama Bilateral RI-Norwegia di Oslo, Juni lalu.
Aspaker menyatakan Norwegia siap membangun kerja sama perikanan dengan Indonesia yang dipandangnya sebagai mitra yang penting di bidang perikanan, baik itu secara bilateral maupun dalam forum multilateral.
Menteri Susi juga menjadi salah satu pembicara dalam Seminar: 20 Years Anniversary Celebration The Code of Conduct and Aquaculture yang diadakan dalam rangkaian Aqua Nor, pameran skala internasional yang diselenggarakan di Norwegia sejak tahun 1979.
Aqua Nor merupakan ajang pertemuan bagi para pelaku industri perikanan dan budidaya yang dalam beberapa tahun terakhir, telah menarik sekitar 18.000 sampai 20.000 pengunjung dari seluruh dunia.
Selain Menteri Susi, beberapa Menteri dari negara lain juga turut menjadi pembicara, diantaranya adalah Menteri Perikanan Norwegia, Elisabet Aspaker dan Menteri Perikanan dan Pertanian Brazil, Helder Barbalho.
Dalam paparannya Menteri Susi menegaskan mengenai komitmen Indonesia untuk pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab. ¿Kita menginginkan pelestarian laut yang lebih baik, akan tetapi pada saat yang sama menginginkan peningkatan produksi hasil laut,¿ ujarnya.
Sebelum mengakhiri agenda kunjungan di Trondheim, Menteri Susi berkesempatan mengunjungi pameran Aqua Nor dan melakukan pertemuan dengan perusahaam Norwegia di bidang perikanan budidaya dan perkapalan seperti Kongsberg, Aquaoptima / Aqualine, EWOS, Pharmaq, North Atlantic Seafood Forum, Morenot dan Ulstein.
Sementara kunjungan Menteri Susi di Oslo difokuskan pada upaya pembangunan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Norwegia dalam pemberantasan IUUF/ kejahatan perikanan yang diadakan di Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Perikanan Norwegia. Pada pertemuan di Oslo turut bergabung juga pejabat tinggi dari Ditjen Pajak Kemenkeu, Baharkam Polri dan Bareskrim Polri.
Kunjungan Menteri Susi ke Norwegia ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral Presiden RI dengan Perdana Menteri Norwegia di Jakarta 14 April lalu. Kedua pimpinan negara sepakat mengembangkan kerja sama aquaculture, sustainable fisheries dan IUUF. Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Aspaker direncanakan akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada bulan November mendatang.(ZG)
***1***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 21-08-2015 06:03:09
Langganan:
Postingan (Atom)