Senin, 24 Agustus 2015

MILAN

70TH RI - UPACARA BENDERA TARIK PERHATIAN MASYARAKAT DI MILAN
     Oleh Zeynita Gibbons
       
    Milan, 17/8 (Antara) - Upacara penaikan bendera dalam rangka Peringatan HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Paviliun Indonesia menarik perhatian pengunjung Milan Expo, Senin pagi waktu Milan.

         Koresponden Antara di London melaporkan upacara penaikan bendera merah putih di halaman Paviliun Indonesia itu dengan pemimpin upacara Alan Muda Satria dan pembina upacara Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Dra. Nus Nuzulia Ishak.

         Upacara yang diikuti masyarakat dan pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Italia itu juga dihadiri Direktur ITPC Milan, Agung Pramudya, dan juga petugas di Paviliun Indonesia dari Arta Graha.

         Selain itu, pembawa acara dan VJ di MTV, Daniel Mananta, mantan Kapolda Bali Teuku Ashikin Husein yang menjadi salah satu komisaris Arta Graha, dan Ketua Koperasi Pelestarian Budaya Nusantara (KPBN), Widharma Raya Dipodiputro.

         Upacara penaikan bendera yang dilakukan Fernandes, Erick Hartanto dan Rafles Avan Gonnie, itu juga dihadiri pengelola Paviliun Indonesia, Tomy Winata.

         Salah seorang anggota Persatuan Indonesia Italia (PII) yang mengikuti upacara Lina Teja kepada Antara London mengaku terharu bisa ikut dalam upacara penaikan bendera yang diadakan di Paviliun Indonesia di Milan itu.

         "Sejak saya tinggal di Milan sembilan tahun lalu, baru pertama kalinya upacara bendera digelar," ujar Lina Teja yang merasa bangga menjadi orang Indonesia.

         Apalagi, saat mengheningkan cipta, rasa kebangsaan dan cinta tanah air terasa nyata.

         Sementara itu, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Dra. Nus Nuzulia Ishak, mengatakan dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan di Paviliun Indonesia dalam Milan Expo merupakan sesuatu yang sangat special.

         "Kami berharap rasa cinta Tanah Air akan lebih meningkat begitu pun daya juang terhadap bangsa dan negara, karena itu kami menghargai upaya Arta Graha yang mengelola Paviliun Indonesia di Milan Expo dengan slogan 'The Stage of the World' itu," katanya.

         Oleh karena itu, ia pun berharap jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 750 ribu itu akan menjadi dua juta pada akhir penyelenggaraan Expo Milan pada akhir Oktober mendatang.

         Peringatan HUT Ke-70 RI di Paviliun Indonesia juga menampilkan tumpeng terbesar di dunia "The Largest Tumpeng" yang akan dicatat dalam Guinness World Record (GWR) dan disaksikan langsung oleh juri GWR yang melakukan proses pengukuran.

         Selain itu, tumpeng yang dikerjakan oleh chef dari Bogor Cafe Hotel Borobudur dan Desa Cafe Belanda itu juga akan dicatat dan masuk dalam MURI.

        Nasi tumpeng setinggi 2,08 meter dengan berat 1,400 kilogram tersebut terdiri dari 17 jenis makanan pelengkap, delapan tingkat tumpeng dan 45 tumpeng kecil di sekelilingnya yang melambangkan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17, bulan 8 (Agustus), dan tahun 1945. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E.M. Yacub/E.M. Yacub) 17-08-2015 19:54:09

Tidak ada komentar: