Rabu, 09 Agustus 2017

MOSKOW

FESTIVAL INDONESIA MOSKOW DIBANJIRI PULUHAN RIBU PENGUNJUNG
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 8/8 (Antara) - Festival Indonesia yang diselenggarakan KBRI Moskow, Federasi Rusia di Hermitage Garden, tanggal 4-6 Agustus lalu, dilaporkan dibanjiri hingga puluhan ribu pengunjung.
         Festival kedua bertema "Visit Wonderful Indonesia: Enjoy its Diversity" itu mendapat sambutan sangat meriah dari warga Rusia. Mereka disuguhi tidak hanya berbagai macam pertunjukan budaya juga makanan dan buah-buahan khas Indonesia, demikian Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Selasa.
         Dubes RI untuk Federasi Rusia, M. Wahid Supriyadi mengatakan Festival ini merupakan ajang promosi perdagangan, pariwisata dan investasi terpadu di Rusia dalam satu tempat.
         Menurut  Wahid Supriyadi, pada Festival kali ini disediakan tempat khusus untuk business matching dan tercatat sekitar 25 instansi atau perusahaan yang melakukan pertemuan, di luar yang dilakukan secara personal di tempat terpisah.
         "Festival ini sejalan dengan program diplomasi ekonomi untuk  lebih mendorong peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Rusia, arus investasi dan wisatawan Rusia ke Indonesia," ujarnya.
         Festival Indonesia Moskow 2017 menyuguhkan serangkaian kegiatan diawali Forum dan Temu Bisnis Minyak Kelapa Sawit, Forum Bisnis Indonesia-Rusia dan temu bisnis, pameran produk Indonesia, termasuk dari usaha kecil dan menengah, serta pertunjukan seni budaya.
         Pengunjung menyaksikan tarian-tarian, lagu-lagu, permainan alat musik dan juga tampilan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu ada juga kelas membatik, bahasa Indonesia, demo memasak, peragaan pencak silat, peragaan busana, pameran foto, selancar dan menyelam, upacara pernikahan adat, pagelaran wayang kulit, spa therapy, workshop musik dan tari daerah, pelayanan informasi dan tayangan video pariwisata tentang Indonesia.
         Di Forum Bisnis Indonesia-Rusia ditandatangani tiga Memorandum Saling Pengertian (MoU), yaitu MoU antara KADIN DKI Jakarta dengan KADIN Kota Moskow, MoU antara KADIN Jawa Tengah dengan KADIN Samara, dan MoU antara JSC "Institute Orgenergostroy" dengan PT Surveyor Indonesia Secara terpisah ditandatangani juga kesepakatan kerja sama antarprovinsi dan kota kedua negara. Provinsi DKI Jakarta menandatangani Program Kerja Sama untuk tahun 2017-2019 dengan Kota Moskow. Sedangkan Provinsi Jawa Barat dengan Bashkortostan, Provinsi Jawa Tengah dengan Sverdlovsk region dan Kota Medan dengan Kota Rostov on Don menandatangani "Agreed Minutes" tentang keinginan untuk menjalin kerja sama.
         Penyelenggaraan Festival kali ini lebih besar dari tahun lalu. Jumlah peserta dari Indonesia bertambah drastis, dari sekitar 400 orang delegasi tahun 2016 menjadi sekitar 1.000 orang yang berasal dari berbagai kalangan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku bisnis dan tim seni budaya. Pada Festival tahun lalu hanya terdapat 30 kios, dan kali ini menjadi 70 kios. Sementara itu, pengunjung tahun lalu sebanyak 68.297 orang, tahun ini mencapai sekitar 91.600 orang.
         Daerah-daerah yang ikut serta pada Festival Indonesia Moskow 2017, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Medan, Samosir, Bekasi, Bogor, Tangerang Selatan, Banten, Cilacap, Semarang, Kediri, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Boyolali, Badung, Parigi Moutong, dan Fakfak. Di antara delegasi daerah tersebut, sebanyak 5 Gubernur dan 8 Wali kota dan Bupati memimpin langsung delegasi daerahnya.
         Selain tergabung dengan daerah masing-masing, pelaku usaha lainnya yang turut memeriahkan Festival adalah House of Ferry Sunarto, Steffie Collection, Yose Art Indonesia, Anya Design Handycraft, Butik Nunik Mawardi, IRD Fashion, Rumah Kreatif Jogja, Tenun Gaya, Batik Soemma, Delima Candi Amaizing, Tanah Air Beta Nusantara, Cristalia Eisha, Hanung Crafts, Flypower Indonesia, Batik Soul Guitar, Bank Indonesia Provinsi Bali, Koperasi Mitra Sarana Perjuangan, Gumkemindo Penggerak Niaga, Global Mice Indonesia, GAPKI, Blanco Coffee Indonesia, Tehnika Ina, Badan Promosi Pariwisata Bali, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Kadin DKI Jakarta, Kadin Jawa Tengah dan Kadin Semarang.
         Festival dibuka  Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, bersama Dubes M. Wahid Supriyadi, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Kiki Handayani, Direktur Asia Ketiga Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia Vorobyeva Ludmila Georgievna, Perwakilan Pemerintah Kota Moskow Dridze Evgeniy  Borisovich, dan Ketua Dewan Bisnis Rusia-Indonesia Mikhail Kuritsyn.
         Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita memberikan dorongan untuk meningkatkan kerja sama kedua negara. Selain menghadiri dan membuka Festival, serta bertemu dengan sejumlah pejabat di Rusia, Menteri juga mengunjungi Paviliun Produk Indonesia di Foodcity.  Menurut Enggartiasto Lukita, pasar Rusia sangat potensial bagi produk Indonesia. Kedua negara dapat saling melengkapi. Produk Indonesia dibutuhkan di Rusia, sementara Indonesia juga membutuhkan investasi dan produk berteknologi tinggi dari Rusia.
         Penyelenggaraan Festival Indonesia Moskow 2017 didukung oleh sejumlah instansi dan lembaga di Indonesia dan Rusia, seperti Kementerian Pariwisata,Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan.
         Pihak swasta yang mendukung dan sebagai mitra pada Festival ini antara lain Sinar Mas, Badan Pengelola dan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Pertamina, Tehnika Ina, House of Ferry Sunarto, Indonesia Eximbank, Kapal Api Global, Tora Bika dan Good Day.

         "Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Festival ini. Diharapkan tahun depan akan lebih baik lagi," demikian Dubes M. Wahid Supriyadi. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 08-08-2017 07:03:19

Tidak ada komentar: