Dubes dapat penghargaan Ridder Grootkruis dari Raja Belanda
News ID: 1158872
London (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja mendapat penghargaan Ridder Grootkruis in de Orde Van Oranje-Nassau dari Raja Belanda, Willem-Alexander pada Jumat (12/6).
Pemberian penghargaan diberikan atas berbagai kontibusi penting dan kerja sama yang sangat baik dalam peningkatan hubungan Indonesia-Belanda selama mengemban tugas sebagai Duta Besar RI di Belanda selama lebih dari empat tahun.
Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Fery Iswandy kepada Antara London, Jumat menyebutkan penghargaan tersebut terasa istimewa karena diberikan langsung oleh Raja Willem-Alexander di Istana Raja dan merupakan penghargaan yang sangat tinggi dan bergengsi.
Pemberian penghargaan menjadi kado yang indah di akhir masa jabatan Duta Besar Puja yang akan mengakhiri masa jabatan sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda dan akan kembali ke tanah air pada akhir Juni 2020.
Bagi Dubes Puja, acara tersebut juga menjadi
perpisahan dengan Raja Willem-Alexander yang baru melaksanakan kunjungan bersejarah dan sukses bersama Ratu Maxima ke Indonesia pada Maret 2020 setelah kunjungan terakhir Ratu Beatrix tahun 1995 atau 25 tahun silam.
Orde Van Oranje-Nassau merupakan penghargaan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1892 oleh Kerajaan Belanda. Penghargaan ini memiliki enam tingkatan yaitu Knight Grand Cross, Grand Officer,Commander, Officer, Knight and Member.
Penghargaan jenis ini diberikan kepada orang yang memiliki kontribusi luar biasa dan istimewa. Penghargaan yang diberikan kepada Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja adalah tingkatan tertinggi yaitu Knight Grand Cross.
Pemberian penghargaan ini menunjukkan semakin erat, kuat dan meningkatnya hubungan Indonesia dan Belanda dari tahun ke tahun.
Berbagai capaian dan peningkatan kerja sama di berbagai bidang seperti bidang politik, ekonomi, perdagangan dan sosial budaya dapat dirasakan oleh kedua negara.
Begitu pula dengan semakin intensnya berbagai kegiatan saling kunjung pejabat tinggi negara dari kedua belah pihak yang telah menghasilkan berbagai kesepakatan kerja sama yang saling menguntungkan.
Kunjungan terakhir Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia pada tanggal 9-12 Maret lalu menghasilkan penandatanganan delapan kesepakatan antara Indonesia dan Belanda yaitu Peningkatan peran perempuan dalam perdamaian, Pendidikan diplomat.
Selain Pengelolaan sampah, circular economy dan kualitas air, Pengelolaan air, Riset klinis penyakit menular dan penguatan kontrol resistensi anti-mikrobial, Program peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan; Perhubungan dan Produksi kelapa sawit berkelanjutan.
Selain itu, kunjungan Raja juga disertai sekitar 200 kalangan pengusaha dan menghasilkan kesepakatan bisnis senilai kurang lebih USD 1 miliar atau setara Rp. 14 triliun, dalam bidang antara lain pengembangan terminal tangki di Tanjung Priok, pabrik susu di Cikarang, perluasan pabrik pelumas di Bekasi, perluasan SPBU, pembangunan pabrik panel surya, dan produksi pakan ternak.(ZG)
Pemberian penghargaan diberikan atas berbagai kontibusi penting dan kerja sama yang sangat baik dalam peningkatan hubungan Indonesia-Belanda selama mengemban tugas sebagai Duta Besar RI di Belanda selama lebih dari empat tahun.
Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Fery Iswandy kepada Antara London, Jumat menyebutkan penghargaan tersebut terasa istimewa karena diberikan langsung oleh Raja Willem-Alexander di Istana Raja dan merupakan penghargaan yang sangat tinggi dan bergengsi.
Pemberian penghargaan menjadi kado yang indah di akhir masa jabatan Duta Besar Puja yang akan mengakhiri masa jabatan sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda dan akan kembali ke tanah air pada akhir Juni 2020.
Bagi Dubes Puja, acara tersebut juga menjadi
perpisahan dengan Raja Willem-Alexander yang baru melaksanakan kunjungan bersejarah dan sukses bersama Ratu Maxima ke Indonesia pada Maret 2020 setelah kunjungan terakhir Ratu Beatrix tahun 1995 atau 25 tahun silam.
Orde Van Oranje-Nassau merupakan penghargaan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1892 oleh Kerajaan Belanda. Penghargaan ini memiliki enam tingkatan yaitu Knight Grand Cross, Grand Officer,Commander, Officer, Knight and Member.
Penghargaan jenis ini diberikan kepada orang yang memiliki kontribusi luar biasa dan istimewa. Penghargaan yang diberikan kepada Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja adalah tingkatan tertinggi yaitu Knight Grand Cross.
Pemberian penghargaan ini menunjukkan semakin erat, kuat dan meningkatnya hubungan Indonesia dan Belanda dari tahun ke tahun.
Berbagai capaian dan peningkatan kerja sama di berbagai bidang seperti bidang politik, ekonomi, perdagangan dan sosial budaya dapat dirasakan oleh kedua negara.
Begitu pula dengan semakin intensnya berbagai kegiatan saling kunjung pejabat tinggi negara dari kedua belah pihak yang telah menghasilkan berbagai kesepakatan kerja sama yang saling menguntungkan.
Kunjungan terakhir Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia pada tanggal 9-12 Maret lalu menghasilkan penandatanganan delapan kesepakatan antara Indonesia dan Belanda yaitu Peningkatan peran perempuan dalam perdamaian, Pendidikan diplomat.
Selain Pengelolaan sampah, circular economy dan kualitas air, Pengelolaan air, Riset klinis penyakit menular dan penguatan kontrol resistensi anti-mikrobial, Program peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan; Perhubungan dan Produksi kelapa sawit berkelanjutan.
Selain itu, kunjungan Raja juga disertai sekitar 200 kalangan pengusaha dan menghasilkan kesepakatan bisnis senilai kurang lebih USD 1 miliar atau setara Rp. 14 triliun, dalam bidang antara lain pengembangan terminal tangki di Tanjung Priok, pabrik susu di Cikarang, perluasan pabrik pelumas di Bekasi, perluasan SPBU, pembangunan pabrik panel surya, dan produksi pakan ternak.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar