PROMOSI INDONESIA DI
"INTERNATIONAL DAY" DI DUBAI
Jakarta, 21/3 (ANTARA) -
Masakan Indonesia menyita perhatian pengunjung pameran "International
Day" di Dubai yang diikuti KJRI setempat bekerja sama dengan Dharma Wanita
Persatuan KJRI untuk mempromosikan
Indonesia dalam kegiatan yang diselenggarakan "Emirates International
School".
"Partisipasi stand Indonesia dalam
dalam kegiatan bazaar tahunan ini kembali menarik perhatian para
pengunjung," ujar Sekretaris Pertama/Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai
Adiguna Wijaya kepada ANTARA, Rabu.
Tahun sebelumnya KJRI Dubai
juga berpartisipasi dalam bazaar ini yang
diikuti 43 stand yang mewakili negara lainnya. Stand Indonesia
dikunjungi ribuan orang yang merupakan keluarga besar "Emirates
International School" (EIS) serta masyarakat umum dan kerabat.
Konjen RI di Dubai Mansyur Pangeran
meninjau stand Indonesia di lokasi bazaar dan berharap kegiatan bazaar ini
lebih memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia akan mendorong peningkatan
citra Indonesia yang lebih positif di Dubai.
Ia juga mengharapkan promosi ini akan
menggugah minat dan ketertarikan masyarakat Dubai, untuk mencari informasi
lebih jauh mengenai Indonesia dan dapat mengenal Indonesia secara lebih
mendalam dan memilih Indonesia sebagai tempat tujuan wisata bersama keluarga.
Stand Indonesia menyedot perhatian
pengunjung bazaar karena penampilannya berbeda dibandingkan dengan 43 stand
negara lainnya.
Dekorasi stand Indonesia menunjukkan
ciri yang kuat keberagaman budaya Indonesia dengan dominasi ornamen khas Bali
dan beragam pajangan kerajinan tradisional Indonesia.
Para anggota DWP KJRI Dubai dan
beberapa staf KJRI Dubai yang turut bertugas di stand Indonesia mengenakan
berbagai macam busana tradisional Indonesia dan baju nasional kebaya yang juga
menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung bazaar.
Dibandingkan dengan pakaian tradisional
peserta bazaar lainnya, keberagaman pakaian tradisional Indonesia merupakan
faktor utama yang sangat menonjol.
Dalam kegiatan bazaar dipajang beraneka
macam kain batik, patung perempuan dengan baju daerah Minangkabau serta
pembagian brosur dan pemutaran video promosi pariwisata Indonesia yang didapat
KJRI Dubai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Para pengunjung yang memadati stand
Indonesia menikmati berbagai makanan dan kue khas Indonesia, seperti sate ayam,
mi goreng, nasi goreng, pangsit goreng, kue klepon, risoles, dadar gulung,
bakwan dan aneka permen bercita rasa Indonesia, seperti permen jahe dan asem
Jawa.
Selain itu, pengunjung juga mengambil
aneka brosur pariwisata Indonesia dan buku resep kuliner Indonesia dan
menyaksikan sajian video promosi pariwisata Indonesia yang ditampilkan.
Kegiatan bazaar dimeriahkan panggung
hiburan yang diisi aneka pertunjukan tari tradisional dan seni lainnya dari
berbagai negara, di antaranya UAE, Turki, India, Rusia, China, Pakistan dan
Siriah.
Seorang pelajar Indonesia, Bukie
Basudewa Mansyur, membawakan lagu berjudul "Karena ku tahu engkau begitu"
dari Andre Hehanusa yang mendapat sambutan meriah para penonton.
Beberapa stand mendapat dukungan dari
perwakilan pemerintah negaranya yang ada di Dubai dan ada pula yang independen
oleh para orang tua murid dan kerabatnya.
Semua stand tersebut menampilkan
keunikan seni budayanya masing-masing yang sebagian besar menyajikan aneka
makanan dan minuman khas negaranya masing-masing serta materi promosi
pariwisata.
EIS merupakan salah satu sekolah
terkemuka di Dubai yang didirikan tahun 1991 tercatat memiliki sekitar 1.800
murid yang berasal dari 80 kebangsaan dan lebih dari 180 tenaga pengajar dan
staf dari 22 kebangsaan.
Keberagaman latar belakang budaya dan
bangsa menjadi salah satu ciri khas utama sekolah dan juga menjadi sekolah
pertama di Dubai yang melaksanakan "the International Baccalaureate
Diploma Programme" karena telah diakreditasi secara internasional sebagai
"The IB World School". ***1*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 21-03-2012
10:10:33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar