Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Sabtu, 10 Maret 2012
CANBERRA
PELAJAR INDONESIA GELAR MENGGALI BAKAT DI CANBERRA
London, 11/3 (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia-Australia (PPIA) ranting Australian National University (ANU) menggelar perhelatan seni budaya bertajuk "Canberra Menggali Bakat" di Canberra, ibukota Australia di akhir pekan.
Direktur Eksekutif Projecting Indonesia Yasmi Adriansyah kepada ANTARA, Minggu, mengatakan dalam acara Camberra menggali bakat ternyata di luar dugaan banyak pihak, hampir sekitar 50 orang menunjukkan bakat-bakat mereka.
Acara yang digelar di Graduate House, ANU, para hadirin terpukau, terpesona, atau bahkan tersenyum geli dengan pelbagai keterampilan yang dipertontonkan, ujar mahasiswa PhD Hubungan Internasional, ANU itu.
Dikatakannya mulai dari harmonisasi Orkestra Indonesia Ukulele yang beranggotakan personel belasan orang, sampai komedi spontan yang dibawakan secara tunggal yang berhasil mengocok perut penonton.
Selain itu juga peragaan busana yang elegan, serta penampilan musisi cilik berusia enam tahun yang piawai memainkan biola dan komposisi piano dari film terkenal "Star Wars".
Ia mengatakan para penonton yang berasal dari aneka bangsa juga disuguhkan aneka seni beraneka rupa, termasuk tarian khas Papua "Sajojo", duet gitar-vokal dari artis cilik, bahkan tampilan keluarga ibu-anak.
Menurut Yasmi Adriansyah, lebih seru lagi, ada juga penampilan "multibangsa", yaitu sebuah kelompok band yang digawangi mahasiswa-mahasiswa dari Indonesia, Singapura dan Filipina. "Sungguh merupakan keanekaan yang membanggakan bagi Indonesia," ujarnya.
Sementara itu Atase Pendidikan KBRI Canberra, Prof Aris Junaedi menyampaikan bahwa acara seperti ini sangat layak diapresiasi karena dapat menumbuhkembangkan berbagai kreativitas anak-anak bangsa.
Ketua PPIA ANU, M. Alif Habibie menyebutkan bahwa gagasan acara ini muncul dari keinginan agar warga negara Indonesia terus berkarya, dimanapun mereka berada.
Sinergi antara elemen mahasiswa (PPIA ANU), para pemilik bakat, KBRI, dan seluruh masyarakat Indonesia di Canberra berhasil memunculkan "duta-duta" bangsa yang aktif, bersemangat, dan tak pernah lelah dalam mempromosikan Indonesia, demikian Yasmi Adriansyah. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/R010/R010) 11-03-2012 09:03:14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar