Minggu, 11 Maret 2012

SWISS OPEN

INDONESIA TEMPATKAN 10 PEBULUTANGKIS DI SWISS OPEN London, 11/3 (ANTARA) - Indonesia menempatkan 10 pebulu tangkisnya dalam daftar unggulan "Swiss Open Tournament" yang akan berlangsung di Stadion St. Jakobshalle di Kota Basel pada 13-18 Maret 2012. "The Badminton Swiss Open" merupakan Gran Prix Gold turnamen terakhir di Eropa dan merupakan kesempatan terakhir bagi pemain-pemain kelas dunia untuk berlomba memperlihatkan kebolehannya sekaligus ajang kualifikasi untuk Olimpiade 2012 di London. Pensosbud KBRI Bern Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London, Minggu, mengatakan Indonesia menempatkan Simon Santoso peringkat 11 dunia menempati unggulan 9 disusul Taufik Hidayat unggulan 10 dan Tommy Sugiarto di unggulan 15 pada tunggal putera. Sedangkan Ganda Putera pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan menempati unggulan ke 4 dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan diunggulan 6. Pasangan Melliana Jauhari/Greysia Polii menempati unggulan 8 pada ganda puteri sedangkan ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Lillyana Natsir ditempatkan pada unggulan utama. Pemain Indonesia akan hadir di Basel setelah mengikuti All England di Birmingham, dimana Indonesia merebut satu gelar yaitu ganda campuran. Dikatakannya KBRI Bern memberikan dukungan penuh kepada pemain Indonesia selama turnamen berlangsung, selain menghadirkan suporter-suporter masyarakat Indonesia yang tinggal di Swiss terutama di kota Basel dan sekitarnya. Selain itu KBRI Bern dan masyarakat Indonesia membantu menyiapkan konsumsi makanan Indonesia untuk para pemain agar mereka tidak asing dengan makanan yang mereka santap dan juga dapat memberikan dorongan moril. Anggota masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di Basel, Sudarnianto, ikut dalam kepanitiaan turnamen sekaligus membantu suporter Indonesia untuk mendapatkan karcis dengan harga istimewa. Klub bulutangkis di Swiss banyak mendatangkan pelatih asal Indonesia dan memilih pelatih Indonesia selain faktor bahasa karena rata-rata pelatih Indonesia dapat berbahasa Inggris juga dinilai lebih cepat beradaptasi. Salah satu pelatih klub di kota Solothurn adalah Titon Gustaman, yang juga akan berpartisipasi dalam Swiss Open kali ini untuk mewakili Indonesia tentunya, demikian Budiman Wiriakusumah. ***3*** (ZG) (T.H-ZG/B/M027/M027) 11-03-2012 23:26:34

Tidak ada komentar: