RATU INGGRIS

RATU INGGRIS TERIMA SURAT KEPERCAYAAN DUBES RI London, 7/3 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Inggris Raya T.M. Hamzah Thayeb menyerahkan surat kepercayaan kepada Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham, London, Selasa siang. Duta Besar Hamzah Thayeb datang ke Istana Buckingham dengan kereta kuda didampingi istri, Lastri Thayeb. Beberapa pejabat senior KBRI London juga ikut menyaksikan upacara penyerahan surat kepercayaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Ratu Inggris tersebut. Mereka berangkat dari gedung KBRI London yang terletak tidak jauh dari Kedutaan Besar AS di Grosvenor Square, London. Pada upacara penyerahan surat kepercayaan tersebut Dubes Hamzah Thayeb mengenakan jas Beskap dan teluk belangga, sedangkan Lastri Thayeb berkebaya Hijau dengan kain serta selendang batik. Dalam kesempatan tersebut, Dubes Hamzah menyampaikan salam hangat Presiden Yudhoyono dan seluruh rakyat Indonesia serta selamat kepada Ratu Elizabeth dan seluruh rakyat Inggris. Hamzah Thayeb yang pernah memimpin KBRI Canberra itu pun berharap hubungan bilateral Indonesia-Inggris semakin kuat di segala bidang. Terkait dengan peringatan 60 tahun bertahtanya Ratu Elizabeth II, Dubes Hamzah pun menyampaikan ucapan selamat. Ucapan yang sama disampaikan Dubes Hamzah atas nama ayahandanya, Teuku Mohammad Hadi Thayeb, yang juga pernah bertugs sebagai Dubes RI di Inggris pada 1990-1993. Ratu Elizabeth II mengapresiasi kenyataan bahwa ayah dan anak menjadi Dubes di suatu negara yang sama. Kepala negara Inggris Raya yang akan merayakan 60 tahun bertatahnya itu juga menyampaikan terima kasih dan salam hangat kepada Presiden RI dan rakyat Indonesia. Jalannya upacara Upacara penyerahan surat kepercayaan itu berlangsung sekitar 20 menit dalam suasana hangat dan bersahabat. Ratu tampak tertarik dengan perkembangan pembangunan di Indonesia terlebih setelah dia mengetahui Candi Borobudur ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles (Inggris) sebelum Belanda melakukan penggalian. Sementara itu, Lastri Thayeb mengaku dia dan suami "tidak bisa tidur" menanti momen menghadap Ratu. Ia mengatakan dia dan Dubes Hamzah merasa lega setelah berjumpa Ratu ELizabeth karena suasana upacara yang berlangsung hangat. Berbusana warna unggu muda, Ratu Elizabeth sempat bertanya mengenai keluarga kepada dirinya dan Dubes Hamzah. "Setelah selesai kami merasa lega," kata Lastri. Sesuai tradisi di Inggris, Dubes Hamzah Thayeb dan rombongan berangkat menuju Istana Buckingham dengan dijemput dua kereta kencana yang masing-masing ditarik dua ekor kuda. Rombongan Dubes didampingi petugas protokol istana, Charles Gray. Perjalanan menuju Istana Buckingham dari KBRI yang terletak di daerah Mayfair tersebut memakan waktu sekitar 15 menit di tengah cuaca yang agak dingin. Di antara pejabat senior KBRI London yang mendampingi Dubes Hamzah adalah Minister Counsellor Bidang Politik Haris Nugroho, Minister Counsellor Bidang Ekonomi Dwi K. I. Miftach, Minister Counsellor Bidang Pensosbud Herry Sudradjat, dan Atase Pertahanan Kolonel Nurchahyanto. Sepulangnya dari upacara di Istana Buckingham itu, Dubes Hamzah dan istri disambut hangat para anggota komunitas diplomatik Inggris dalam satu acara yang diselenggarakan di KBRI London. Sejumlah duta besar dan staf diplomatik dari negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan negara-negara sahabat lainnya hadir. Hamzah Thayeb yang menggantikan Yuri Thamrin adalah Dubes RI untuk Inggris yang ke-18 sejak kedua negara membuka hubungan diplomatik pada akhir 1949. Dubes Hamzah Thayeb adalah pejabat karir Kementerian Luar Negeri RI. Sebelum memimpin KBRI London, dia adalah Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI dan Dubes RI untuk Australia. Ayah tiga anak kelahiran Paris 31 Mei 1952 ini mengulangi sejarah dalam keluarganya karena ayahandanya,Teuku Mohammad Hadi Thayeb, adalah Dubes RI untuk Inggris pada 1990-1993. ***1*** (ZG) (T.H-ZG/B/R013/R013) 07-03-2012 02:07:38