Rabu, 07 Maret 2012

PPI AUSTRIA

PPI AUSTRIA GELAR SEMINAR KETAHANAN BUMI London, 5/3 (ANTARA) - Perhimpunan Pemuda dan Pelajar Indonesia di Austria (PPI Austria) bekerja sama dengan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4), menggelar pertemuan ilmiah yang membahas Ketahanan Bumi "Earth Resilience Symposium". Ketua Panitia Seminar Wikan Danar Sunindyo kepada ANTARA London, Senin, mengatakan pertemuan ilmiah yang mendapat dukungan dari KBRI Wina, Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, dan Vienna University of Technology diadakan 12 Maret mendatang di Kantor Badan Kerja sama Internasional untuk Pendidikan dan Riset Austria (OeAD Haus), Austria. Direktur Institute of Software Technology and Interactive Systems Vienna University of Technology, Prof. A Min Tjoa, mengatakan fokus dari ketahanan bumi adalah mempertahankan bumi dari tiga tipe tantangan global. Prof. A Min Tjoa, yang juga ketua dewan pengarah seminar mengatakan ketiga tipe tersebut adalah keberlangsungan energi (energy sustainability), ketahanan terhadap bencana (disaster resilience), dan keamanan pangan (food security). Seminar sehari ini mengundang Menteri Riset dan Teknologi, Prof. Dr. Gusti Muhammad Hatta, selaku keynote speaker serta pakar internasional, antara lain Deputi Direktur IIASA Prof. Nakicenovic Nebojsa, Direktur Sophisystems Dr. Alexander Schatten dan peneliti senior di Secure Business Austria Dr. Stefan Fenz . Selain itu juga tampil peneliti di Max-Planck Institute Jerman dan anggota Dewan Penasihat I4 Dr. Johny Setiawan , guru besar Vienna University of Technology, Prof. Erich Lehner , guru besar BOKU, Prof. Alfred Pitterle , peneliti di IIASA, Dr. Michael Obersteiner dan Achmad Adhitya, peneliti di NIOO-KNAW Belanda dan Direktur Eksekutif I4. Wikan Danar Sunindyo, mengatakan seminar bertujuan sebagai ajang pertemuan dan koordinasi antar peneliti dari berbagai bidang dan negara dalam upaya menyelamatkan bumi dari bencana alam dan kelangkaan pangan dan energy. Selain itu seminar juga bertujuan sebagai ajang tukar menukar ilmu, kepakaran, pengetahuan dan pengalaman dalam menangani berbagai tipe ancaman terhadap ketahanan bumi. Diharapkan kegiatan ini akan membuka peluang terhadap kerjasama penelitian lanjutan antara pakar dari Austria dan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah-daerah yang rawan bencana alam. Diharapkan akan dapat mengembangkan energi yang berkesinambungan dan keamanan sumber daya pangan bagi dunia, demikian Wikan Danar Sunindyo. ***3***(ZG) (T.H-ZG/B/R010/R010) 05-03-2012 11:02:39

Tidak ada komentar: