Sabtu, 10 Maret 2012

ALPEN

CITA RASA INDONESIA DI RUMAH TROPIS ALPEN London, 11/3 (ANTARA) - KBRI Bern mengandeng Tropenhaus (rumah tropis) mengelar festival makanan Indonesia, di Desa Frutigen yang berada di lembah penggunungan Alpen sekitar 30 menit dari kota Bern, Swiss. Para pengunjung saat memasuki area Tropenhaus terasa didaerah tropis, udara yang bertemperatur 25 drajat Celcius dengan kelembaban yang tinggi sangat bertolak belakang dengan udara diluar yang hanya sekitar lima derajat, ujar Pensosbud KBRI Bern Budiman Wiriakusumah, kepada ANTARA London, Minggu. Pada saat bersamaan Tropenhaus menampilkan pameran yang diberi nama "Why the Earth Warm" yaitu pameran yang menceritakan tentang geothermal energi sebagai energi hijau yang berkelanjutan yang juga banyak digunakan di Indonesia. Budiman Wiriakusumah mengatakan potensi kuliner Indonesia yang sangat besar berhasil memainkan peranan sebagai media promosi wisata dan kultur bangsa Indonesia. Belum lagi dengan tanaman-tanaman yang biasa ditemukan di Indonesia seperti pohon pisang, pepaya, mangga, cabe merah, bahkan sampai kepada ratusan jenis anggrek, ujarnya. Ditengah kebun yang mengingatkan akan tanah air terletak restoran yang selama Maret menyajikan berbagai macam menu Indonesia yang disajikan pada gerai rumah makan kelas atas itu dihasilkan oleh rumah tropis. Hidangan citra rasa masakan Indonesia, mulai dari gado-gado, asinan pepaya muda, tumisan sayuran dan krupuk udang sebagai makanan dan soto daging pembuka . Sebagai makanan utama, disajikan sate ayam, sate kambing, nasi goreng, nasi putih dan kwetiau goreng serta tumis sayur dengan daging. Sebagai hidangan penutup, disajikan, nagasari, bubur ketan hitam, wajik serta salada buah. Semua hidangan tersebut disajikan dalam hidangan prasmanan ditengah kebun tropis. Dikatakannya sangat tepat sekali dengan lokasi pilihan Festival Kuliner Indonesia kali ini, pengunjung merasakan pengalaman batin yang diharapkan pengalaman yang dirasakan dapat menggugah untuk berkunjung ke Indonesia. Selain itu, alunan suara gamelan Jawa yang dimainkan oleh sekolah musik 1,2,3 Sion, yang terdiri atas anak-anak sekolah menengah didaerah Swiss yang berbahasa Prancis, menyambut para tamu. Sekolah musik 1,2,3 Sion binaan KBRI Bern, menurut rencana pada bulan Juli mendatang akan mengadakan lawatan ke Indonesia memperdalam pengetahuan mereka tentang budaya Jawa dan berharap dapat diterima Sri Sultan Hamengkubowono X serta Wali Kota Solo Joko Widodo. Para pengunjung merasa puas setelah mencicipi citra rasa Indonesia dan juga mendapat hadiah berbagai macam brosur yang diterbitkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta booklet yang dicetak khusus KBRI Bern untuk memudahkan mereka dalam menentukan tujuan wisata di Indonesia, demikian Budiman Wiriakusumah. ***2*** (ZG/c/a011) (T.H-ZG/C/A011/A011) 11-03-2012 09:20:00

Tidak ada komentar: