Selasa, 23 Desember 2014

SOFIA

RENDANG PADANG DIMINATI DI SOFIA BULGARIA

London, 9/12 (Antara) - Kedubes RI Sofia di Bulgaria menampilkan tema rumah gadang serta menyajikan menu nasi rendang pada IWC Charity Bazaar dan berhasil menarik perhatian pengunjung, tahun ini diadakan di Inter Expo Center Sofia pada akhir pekan.

Selain menjual paket menu nasi rendang, stan Indonesia juga menjual mi goreng, sate ayam, dan jajanan pasar seperti dadar gulung, risoles, pastel maupun minuman wedang jahe, kata Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara London, Selasa.
IWC Charity Bazaar diikuti 46 negara dan dibuka oleh Wakil Perdana Menteri Bulgaria, Ms Meglena Kuneva, dihadiri Dubes RI di Sofia, Bunyan Saptomo, dan dubes negara asing lainnya.

Dalam sambutan pembukaannya, Kuneva menyampaikan dukungan atas penyelenggaraan Charity Bazaar yang merupakan inisiatif organisasi kaum perempuan sedunia.
Peserta bazar dari Asia Tenggara diwakili Indonesia, Vietnam, dan Filipina yang tahun ini pertama kali Filipina berpartisipasi.

Selain perwakilan negara, bazar juga diikuti perwakilan perusahaan nasional maupun asing.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap peserta menjual berbagai produk mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, kerajinan tangan atau souvenir, makanan dan minuman khas maupun kebutuhan rumah tangga seperti sabun cuci, dan lainnya.
Panitia bazar juga memberikan kesempatan kepada setiap negara untuk menampilkan kesenian berupa tari dan musik tradisional masing-masing di panggung khusus yang disediakan di tengah-tengah hall.

Stan Indonesia yang terletak di hall 4 dan berhadapan langsung dengan panggung pertunjukan tampil dengan tema rumah gadang.
Selain itu, juga dijual batik berupa baju, syal, sandal, dan aksesoris yang merupakan produk khas Indonesia.

Untuk pertama kalinya pula pada acara bazar, Indonesia menampilkan pertunjukan musik angklung, selain tarian tradisional dari Sumatera Barat.

Perhatian khusus penonton terlihat ketika grup angklung yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa kelas bahasa dan budaya Indonesia Universitas Sofia dengan pakaian adat Indonesia membawakan lagu "Heal The World".

Sebagian besar pengunjung mengatakan baru pertama kalinya mendengar suara musik angklung dan sangat menyukai suaranya yang indah.
Dua di antara anggota grup musik angklung adalah Natassya Tagan, mahasiswa Universitas Pelita Harapan dan Andrianus Siswanto yang sedang melaksanakan program internship/magang di KBRI Sofia.

Sebagian pengunjung yang kehabisan makanan Indonesia merasa kecewa, dan beberapa di antaranya menanyakan apakah ada restoran Indonesia di Bulgaria.
Pengunjung menyatakan makanan Indonesia yang disajikan sangat lezat.

Rendang yang disajikan pertama kali pada bazar dan merupakan uji coba terhadap cita rasa masyarakat Bulgaria, ternyata habis terjual.

Tidak salah CNN dalam surveinya tahun 2011 menempatkan rendang pada posisi pertama sebagai masakan yang paling disukai di dunia.

Keikutsertaan mahasiswa Universitas Sofia pada pertunjukan angklung menambah jumlah mahasiswa dan pelajar Bulgaria yang mencintai seni tradisional Indonesia.

Budisantoso Budiman
(ZG)

(T.H-ZG/B/B. Budiman/B. Budiman) 09-12-2014 05:22:49


Tidak ada komentar: