SWASTA
NORWEGIA DIAJAK DUKUNG VISI MARITIM INDONESIA
London, 14/12 (Antara) - Duta
Besar RI untuk Kerajaan Norwegia, Yuwono A. Putranto, mengajak
perusahaan swasta Norwegia untuk mendukung visi maritim Pemerintahan
Presiden Joko Widodo.
Ajakan ini disampaikan dalam
Seminar on Business Opportunities in Indonesia yang diselenggarakan
di Kemlu Norwegia, Oslo, ujar Sekretaris II Pensosbud KBRI Oslo, Dyah
Wisnu Kusumawardani kepada Antara London, Minggu.
Dalam acara itu, sekitar 40 CEO
dari perusahaan-perusahaan papan atas Norwegia hadir. Mereka adalah
yang memiliki modal, knowledge, teknologi, inovasi dan daya saing
yang tinggi di bidang konektifitas maritim, perikananan, budidaya
ikan dan pengembangan energi.
Dubes
Yuwono mengatakan Pemerintah Indonesia tengah gencar melakukan
berbagai upaya reformasi dan perbaikan iklim investasi. Melalui visi
maritim, langkah-langkah ini sangat cocok dengan kemampuan dan
knowledge Norwegia sebagai negara makmur yang punya sejarah panjang
di bidang maritim, perikanan dan energi.
"Secara umum, antusias para
pengusaha Norwegia besar. Apalagi, saat ini fokus dan perhatian
Pemerintah Norwegia terhadap Indonesia cukup besar," ungkapnya.
Untuk mendorong realisasi
kehadiran para investor asal Norwegia, Yuwono menawarkan fasilitasi
penguatan kerja sama business to business, yang diawali melalui
lokakarya bisnis, penguatan kerja sama bilateral yang telah
berlangsung maupun membentuk wadah-wadah kerja sama yang baru.
KBRI Oslo terus melakukan
komunikasi yang baik dengan Kemlu Norwegia, Innovation Norway dan
Kementerian-kementerian terkait di Norwegia untuk memfasilitasi.
Seminar ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Luar Negeri
Norwegia, Innovation Norway dan KBRI Oslo.
State Secretary/Wakil Menlu
Norwegia, Morten Høglund, membuka dan menyampaikan sambutannya dalam
seminar tersebut. Høglund menyatakan keinginan besar Norwegia untuk
terus meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di bidang ekonomi,
dengan Indonesia.
"Pemerintah Norwegia siap
berbagi pengalaman dan keahliannya untuk mendukung visi maritim yang
ditargetkan Pemerintah Indonesia," tegasnya dan Norwegia akan
memberikan fokus Pemerintahnya untuk terus mendorong upaya
peningkatan kerja sama dimaksud.
Selain Dubes Yuwono, seminar
juga menghadirkan pembicara dari Direktur Innovation Norway di
Jakarta Ole Eikum, Direktur Perusahaan Vaksin Ikan Pharmaq Kjersti
Graviningen dan CEO Hoegh LNG Ragnar Wisloff.
KBRI Oslo terus melakukan
kegiatan-kegiataan pro aktif dalam mendorong peningkatan kerja sama
RI-Norwegia di berbagai sektor, khususnya maritim, perikanan dan
energi yang menjadi pilar kekuatan ekonomi Norwegia. "Norwegia
bisa tumbuh menjadi negara makmur, bukan saja karena minyak, namun
karena inovasi yang dilakukan di ketiga sektor tersebut," ujar
Dubes Yuwono.
Hubungan bilateral RI-Norwegia
terus mengalami peningkatan baik dalam upaya saling dukung di
forum-forum nasional, dialog bilateral maupun berbagai kerja sama di
berbagai sektor teknis dan kedua negara menyepakati kerja sama dalam
rangka kemitraan dinamis.
Di
tingkat kepala negara/pemerintahan, kunjungan kerja terakhir
dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Norwegia pada tahun
2010. Sedangkan dari Norwegia, kunjungan terakhir dilakukan Pangeran
Haakon Magnus ke Indonesia pada tahun 2012 bersama delegasi bisnis.
(ZG)
(T.H-ZG/B/E.S.
Syafei/E.S. Syafei) 14-12-2014 17:08:41
Tidak ada komentar:
Posting Komentar