BENDERA
MERAH PUTIH BERKIBAR DI UKRAINA
Oleh
Zeynita Gibbons
London, 10/12 (Antara) - Bendera
Merah Putih berkibar di Ukraina dalam acara promosi Indonesia pada
kegiatan bazar amal atau charity International Women's Club of Kyiv
(IWCK) yang berlangsung di National Olympiskiy Stadium, Kyiv,
Ukraina, awal pekan.
Sang merah putih dibawa ke
panggung diiringi musik daerah Nusantara dan ucapan "Selamat
pagi, Salam dari Indonesia" yang dibawakan oleh dua putri staf
KBRI berpakaian kebaya dan pengantin Jawa, sehingga menarik perhatian
wartawan yang mengerubungi panggung.
Fungsi Pensosbud KBRI Kyiv
Judika "Choky" Madhuri kepada Antara London, Rabu
mengatakan, bazar amal yang menjadi agenda rutin International
Women's Club of Kyiv (IWCK) diikuti oleh lebih dari 30 peserta yang
berasal dari berbagai kedutaan, organisasi internasional dan
perusahaan asing di Ukraina.
Dikatakannya Parade bendera
peserta menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu wartawan dan
pengunjung. Setiap perwakilan negara memakai pakaian tradisional
masing-masing berjalan membawa benderanya dan mengucapkan salam dalam
bahasa nasionalnya di atas panggung.
Dharma Wanita Persatuan KBRI
Kyiv bekerja sama dengan Fungsi Pensosbud KBRI Kyiv menyajikan aneka
ragam makanan dan jajanan khas serta hasil kerajinan tangan
Nusantara.
Gerai Indonesia dihias dengan
dekorasi khas Tanah Air yang memikat perhatian, tidak hanya dari
kalangan pengunjung tetapi juga para wartawan. Para peserta gerai
menampilkan dan menjual produk-produk andalan, tidak terkecuali
suvenir dan makanan khas. Indonesia tidak ketinggalan menggelar gerai
yang posisinya cukup strategis di depan panggung hiburan.
The 22th Charity Bazaar 2014
dibuka untuk pengunjung diawali dengan upacara pembukaan dengan
rangkaian pidato sambutan President of IWCK, parade bendera dan
pengguntingan pita oleh Kepala Perwakilan Asing di Ukraina. Sejak
dibuka, para pengunjung terus mengalir hingga acara berakhir pada
sore hari.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi
sarana hiburan indoor di musim dingin bagi masyarakat setempat,
tetapi juga sebagai ajang pergaulan di kalangan korps diplomatik.
Selain berkesempatan mencicipi
makanan khas berbagai bangsa, mengenal ragam kerajinan tangan dan
benda-benda budaya, pengunjung dihibur keindahan pertunjukan budaya
yang silih berganti dipentaskan.
Di atas panggung, Indonesia
menampilkan permainan alat musik tradisional "angklung"
yang memukau sekaligus menyentuh hati penonton. Pengunjung tidak
menduga alat musik dari bambu ini dapat mengumandangkan lagu
patriotik "Ukraina" yang sangat cocok dengan situasi
psikologis negara itu saat ini.
Pada sesi terakhir, Indonesia
kembali menyita perhatian melalui tari Sajojo yang dipandu langsung
oleh Dubes RI Kyiv.
Gerak langkah dan hentak musik
asal Papua ini mengundang pengunjung yang turut berbaur dan bergoyang
bersama. Ketertarikan dan minat masyarakat terhadap gerai Indonesia
selalu besar dan ditunggu kehadirannya oleh masyarakat di Ukraina.
Gerai Indonesia yang menjual
paket nasi goreng, sate ayam, mi ayam, dan jajanan khas seperti
onde-onde, kue lapis, dadar gulung dan lainnya tak henti diserbu
pengunjung.
"Di sini kami menampilkan
makanan khas Indonesia yang dapat ditemukan sehari-hari di
Indonesia," ujar Niniek Kun Naryatie, Dubes RI Kyiv yang terjun
langsung melayani pembeli saat diwawancara televisi lokal Ukraina.
Bagian terpenting dari kegiatan
ini adalah terjadinya dialog budaya antara pengunjung tentang
Indonesia. Pengunjung tidak hanya berkesempatan membeli suvenir
Indonesia dan mencicipi makanan Indonesia saja tetapi juga bertukar
infromasi tentang Indonesia.
Gerai-gerai peserta khususnya
Indonesia menjadi bahan liputan berita cetak, online dan televisi
nasional Ukraina seperti 1+1,TVi, TV Inter dan TV Ukraina.
Partisipasi dalam kegiatan sosial ini sangat bermanfaat dalam
mempromosikan Indonesia di Ukraina. ***1***
(T.H-ZG/B/T.
Susilo/T. Susilo) 10-12-2014 05:39:36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar