Sabtu, 30 Juli 2016

GBS

GUGUN BLUES SHELTER GEBRAK BELANDA 
     Zeynita Gibbons

         London, 23/7 (Antara) - Kelompok band asal Indonesia yang mengusung musik cadas "Gugun Blues Shelter" melakukan tour di  Belanda, sebagai bagian dari promosi musik Indonesia di Belanda yang diadakan KBRI Den Haag bekerja sama dengan beberapa pihak.
           Band GBS yang beranggotakan Mohammad Gunawan ¿Gugun¿ (vokal/gitaris), "Fajar" Adi Nugroho (basss) dan Aditya Wibowo ¿Bowie¿ (drum)  ini menggelar pertunjukan di beberapa kota di Belanda, demikian Minister Counsellor Pensosbud KBRI Den Haag, Azis Nurwahyudi kepada Antara London, Sabtu.
            Dikatakannya KBRI Denhaag memfasilitasi penampilan Gugun Blues Shelter (GBS) di Belanda dari 16 hingga 26 Juli
antara lain di JJ Music House-Zoetermeer,  Blierock Festival-Venlo, Miles Café-Amersfoorth, Blues Café-Apeldoorn dan pada Zwarte Cross Festival-Lichtenvoorde pada hari Sabtu.

             Pada setiap penampilan, GBS memainkan sedikitnya 20 lagu mereka sendiri yang diambil dari kompilasi album GBS, menciptakan aura musik blues yang khas GBS hasil perpaduan vokal dengan skill mumpuni trio GBS.
           Menurut Azis Nurwahyudi, tidak heran, dalam berbagai penampilannya, GBS mendapatkan sambutan yang hangat dari  penggemar dan pecinta musik blues di Belanda. Tepuk tangan apresiasi penonton  membahana setiap kali grup band ini menyanyikan lagu-lagunya.
            Seperti pada saat penampilan di Blues Café-Apeldoorn, sekitar 100 pengunjung café memberikan apresiasi tinggi atas penampilan GBS.
            ¿Baru kali ini ada grup musik blues Indonesia tampil di Apeldoorn¿, kata William Linder,  warga Apeldoorn. ¿Mereka (GBS) tampil hebat, skill yang tinggi, dan energi musik yang hangat¿, lanjutnya.
            Menurut William Linder,  malam ini ia juga menyiapkan lumpia Indonesia untuk seluruh pengunjung, (sebagai) bukti  kecintaannya kepada Indonesia¿, kata warga Belanda kelahiran Surabaya.
              Sementara itu seorang fotografer professional dari Apeldoorn, Peter Vroon, menyampaikan hal senada. ¿Musik adalah sarana yang sangat tepat untuk saling memahami dan memperkuat komunikasi antar bangsa, Indoneisa ¿ Belanda, dan malam ini mereka (GSB) telah mewujudkannya¿, paparnya. ¿Saya puas dengan penampilan mereka¿, ujarnya.
              Pengunjung lainnya memiliki keinginan untuk mengetahui musik blues Indonesia. Hal ini terlihat dari seorang warga negara, Allan, yang merelakan waktunya untuk menempuh perjalanan Perancis ¿ Belanda secara khusus datang menghadiri pertunjukan GBS di Apeldoorn. ¿Saya tahu grup ini, dan sangat ingin mendengarkan musiknya secara langsung. Malam ini, mereka tampil sangat baik¿, katanya.
           Grup band GBS sebelumnya juga telah melakukan audiensi dengan Dubes RI Den Haag, I Gusti A Wesaka Puja, bertempat di KBRI Den Haag yang dalam pertemuan, Dubes Puja menyampaikan apresiasi kehadiran GBS di Belanda sebagai bentuk dukungan untuk mempromosikan Indonesia, khususnya musik Indonesia masa kini. ¿Perkembangan musik di Indonesia cukup maju, dan Indonesia memiliki banyak talenta pemusik muda, seperti band Gugun Blues Shelter¿.
          Pengenalan musik Indonesia masa kini di Belanda akan terus kami lakukan, dan kolaborasi seperti ini akan semakin mendukung diplomasi dan promosi Indonesia di Belanda, demikian Dubes Puja. (ZG) ****4*****.H-ZG/B/O. Tamindael/O. Tamindael) 23-07-2016 08:57:30

Tidak ada komentar: