Kamis, 21 Juli 2016

MUDIK

LEBARAN 2016-- MUDIK JUGA MILIK ORANG INDONESIA DI INGGRIS Oleh Zeynita Gibbons 
        London, 1/7 (Antara) - Mudik lebaran bukan hanya milik orang Indonesia yang ada di Tanah Air tetapi juga masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri khususnya di Inggris yang rame-rame mudik dengan menggunakan maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia yang memberikan potongan harga untuk mudik.
       Alia Karenina yang sedang mengambil Master of Science (MSc)  di King Collage London dalam bidang Emerging Economies and International Development merasa senang mendapatkan tiket promo Garuda economy seharga 475 Pounsterling PP London - Jakarta - London.
        "Jadi memaksakan pulang ke Indonesia biar bisa kumpul sama keluarga dan juga ketemu anak yang dititipkan di orang tua selama saya sekolah, ujar Alia Karenina yang mendapat  beasiswa Chevening selama satu tahun.
        Saat menunggu boarding wanita berparas  manis yang pernah menjadi penyiar di stasiun TV Bloomberg Indonesia ini mengakui belum pulang sejak September 2015, mengatakan harusnya ia bisa mendapat tiket lebih murah lagi jika menghubungi kantor sales di London.
       Selain itu juga dapat korting atas barang-barangnya atau luggage allowance khusus untuk pelajar dan mahasiswa 40kg.
       Manajer Garuda di London, Jubi Prasetyo kepada Antara London mengatakan bahwa Garuda memang memberikan potongan harga untuk masyarakat yang ingin mudik lebaran.
      Garuda bekerja sama dengan KBRI di London membuat kesepakatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan kemudahan tiket Garuda bagi mereka yang ingin berlibur atau berkunjung ke keluarga di Tanah Air, ujar Jubi Prasetyo.
       Direktur Utama Garuda Arif Wibowo kepada Antara saat mengikuti kunjungan kerja Presiden Jokowi di London mengatakan bahwa tidak ada lagi alasan bagi masyarakat Indonesia yang ada di Eropa khususnya Inggris untuk tidak menggunakan jasa Garuda. Apalagi sejak Maret lalu Garuda terbang dan mendarat di Heathrow.
      Station and services manajer Garuda Indonesia di Heathrow, kata Leonard Hanoch disela-sela kesibukan melayani penumpang yang akan berangkat Kamis malam bahwa Garuda memberikan luggage allowance cukup besar ketimbang penerbangan lainnya.
       Alia Karenina mengakui bahwa Garuda pun memberikan kebijaksanan untuk memberikan tambahan baggage 5kg. Lumayan  sekarang tambah lima kilo dari 30 kg yang diberikan.
        "Saya bilang bawa banyak oleh-oleh untuk lebaran jadi dilolosin tanpa harus bayar biaya excess baggage, "ujarnya seraya mengucapkan terima  banyak Garuda Indonesia.
        Menurut Jubi Prasetyo, dalam kerja sama dengan KBRI London dan juga pelajar yang tergabung dalam PPI UK, Garuda memberikan tambahan untuk pelajar yang telah menyelesaikan pendidikan akan kembali ke Tanah Air dengan tambahan 10 kilo lagi.
       "Saya sempat  kirim email ke kantor Garuda London biar bisa dapat allowance 40kg, sudah ditulis Oke tapi belum confirm sama sales office-nya," ujar Alia Karenina yang setelah landing di Jakarta akan langsung melanjutkan perjalanan ke Bandung.
       Mengenai aturan bagasi Garuda mungkin sedikit longgar tapi kalau sampai ada yang over bagasi 25 kilo ya harus bayar, ujar Leonard Hanoch lagi apalagi saatnya  liburan musim panas penumpang Garuda cukup banyak seperti pada penerbangan GA87 dari Heathrow pada pukul 21.00 dan mendarat di Jakarta pukul 17.00 besoknya.
       Leo, demikian Leonard Hanoch biasa disapa juga mengingatkan penumpang untuk menaati aturan seperti tidak membawa benda tajam maupun korek api serta cairan yang melebihi aturan.
   
Rindukan ketupat
  Mudik lebaran juga dilakukan lokal staf di KBRI London,
Juli Amaludin yang mendapat izin cuti bersama sang istri
Imas yang sudah menetap di London selama sembilan tahun.

       "Saya ikut istri yang sudah duluan bekerja di London," ujar Juli yang tamat  D1 perhotelan dan baru diangkat sebagai lokal staf.
      "Saya senang bisa mudik lebaran ke kampung sekalian jenguk orang tua," ujar Jul yang tentunya bisa menikmati ketupat lebaran meskipun dalam acara Idul Fitri yang diadakan KBRI London juga tersedia ketupat Lebaran yang mudik ke Banjar, Jawa Barat.
         Anisah Lilis salah satu anggota Induk, yang merupakan organisasi para pekerja domestik di London yang telah bekerja  selama 10 tahun juga senang bisa mudik tiap tahun, apalagi tiket Garuda yang cukup bersaing dengan penerbangan lainnya.
       Lilis yang sudah mengantongi izin kerja itu pun dititipi rekan-rekannya oleh oleh untuk keluarga mereka di Tanah Air,
  Mudik lebaran juga dimanfaatkan oleh keluarga Wahyu dan Yuni Hansudi bersama dua buah hati mereka yang masih balita dan punya bisnis pemandu wisata di London Britania Tour yang berasal dari Blitar.

        Rasa rindu akan kampung halaman bagi para perantau khususnya menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri menjadi impian para perantau seperti halnya juga mereka yang bekerja di Jakarta, ramai-ramai mudik ke kampung.
       "Kami pun yang bekerja di negeri orang juga ingin mudik, untungnya ada Garuda yang memberikan potongan harga".
       Untuk Wahyu dan Yuni serta dua anak mereka tentunya tidak murah, namun Wahyu yang pernah kuliah di jurusan sastra Inggris di perguruan tinggi swasta di Malang yang murah hati dan senang membantu kegiatan sosial mudik bukanlah hal yang sulit.
       Ayo mari kita rame-rame naik Garuda.****4***

ZG/b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 01-07-2016 07:33:43

Tidak ada komentar: