Sabtu, 30 Juli 2016

MEKSIKO

DARMASISWA MEKSIKO BELAJAR MEMBATIK DI SURAKARTA
          Zeynita Gibbons

       London,30/7 (Antara) -Tujuh mahasiswa Meksiko dan satu mahasiswa Belize mengikuti program beasiswa Darmasiswa tahun akademik 2016/2017 antara lain untuk mempelajari seni membatik di Surakarta.
        Hal itu diungkapkan Dubes RI untuk Meksiko Serikat  Yusra Khan ketika membuka kegiatan Temu Alumni Darmasiswa di KBRI di Mexico City, demikian Pensosbud  KBRI Mexico City, Febby Fahrani kepada Antara London, Sabtu.
        Dikatakannya tercatat 110 mahasiswa Meksiko mengikuti program Darmasiswa sejak tahun 1996, dan banyak dari mereka yang tetap mencintai Indonesia dan memperkenalkan Indonesia di tanah airnya.
         Dubes yakin peserta asal Meksiko akan menyenangi dan jatuh cinta pada Indonesia.
         Diharapkan  pengalaman di Indonesia akan merubah cara pandang  tentang Indonesia, serta memperkaya kepribadian dan keterampilan peserta. Untuk itu, Dubes Yusra Khan berpesan agar peserta Darmasiswa dapat memanfaatkan masa belajar di Indonesia dengan baik dalam mempelajari lebih banyak mengenai budaya Indonesia.
         Kepada peserta Darmasiswa tahun akademik 2016/2017 yang hadir dalam kegiatan Temu Alumni Darmasiswa ini, Dubes mengharapkan kelak dapat menjadi "duta besar Indonesia di Meksiko", yang mengemban misi untuk memperkenalkan Indonesia melalui cerita pengalaman berkesannya atas masa pembelajaran mereka di Indonesia kepada teman dan keluarga.
        Kegiatan Temu Alumni Darmasiswa ini merupakan salah satu kegiatan yang diladaka  KBRI melepas peserta Darmasiswa dari Meksiko.    
    Sebelumnya, pertemuan briefing  dilakukan KBRI pada seluruh peserta asal Meksiko Mei silam, dan sejak bulan April, KBRI menyelenggarakan kelas bahasa Indonesia untuk membekali seluruh peserta dengan keterampilan dasar berbahasa Indonesia.     
    Dukungan KBRI ini diharapkan akan membantu proses adaptasi awal dengan adanya pembekalan informasi mengenai kehidupan praktis di Indonesia, dan keterampilan dasar berbahasa Indonesia.

          Kegiatan ini diapresiasi dan disambut penerima beasiswa Darmasiswa dan dipandang berguna karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkenalan dan menggali informasi dari pendahulu mereka.   
    "Saya senang bisa memperoleh banyak informasi dari alumni", ujar Xochil Expinosa, salah seorang peserta yang akan mempelajari seni membatik di Surakarta.

        Tiga orang alumni hadir dalam pertemuan dan berbagi pengalaman mengikuti Darmasiswa dan menceritakan pengalaman yang dialami di Indonesia serta memberikan beberapa tips dan saran yang perlu  dalam proses keberangkatan serta proses adaptasi di Indonesia. ***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 30-07-2016 08:13:33


Tidak ada komentar: