LEBARAN 2016-- PESAN RAMADHAN DAN IDUL FITRI VATIKAN
Zeynita Gibbons
London, 1/7 (Antara) - Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama Vatikan menerbitkan dokumen tentang pesan Ramadhan dan Idul Fitri 1437 H kepada umat Islam di seluruh dunia, yang pesan diberi judul "Christians and Muslims: Beneficieries and Instruments of Divine Mercy".
Sekretaris tiga KBRI Tata Suci Vatikan Sturmius Teofanus Bate kepada Antara London, Jumat mengatakan pengiriman pesan Ramadhan dan Idul Fitri bagi umat Islam merupakan tradisi tahunan bagi Vatikan yang dilakukan setiap tahun selama 43 tahun terakhir.
Sturmius Teofanus Bate menjelaskan pesan tersebut umumnya dikirim menjelang akhir bulan suci Ramadhan atau sebelum perayaan Idul Fitri, baik melalui perwakilan diplomatik negara sahabat di Vatikan maupun melalui Kedutaan Besar Vatikan (Nunciature) Vatikan di seluruh dunia.
Pesan Ramadhan dan Idul Fitri 1437 H kali ini berisikan beberapa hal penting, di antaranya harapan agar umat Islam yang menjalankan ibadah puasa mendapatkan pahala yang berlimpah. Vatikan menyampaikan harapan semoga Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat hubungan spiritual antara umat Kristiani dan Islam.
Melalui pesan yang ditulis Kardinal Jean-Louis Tauran tersebut, Vatikan memberi penekanan pada kesamaan antara Kristiani dan Islam, karena umat Kristiani dan Islam sama-sama mengimani Allah sebagai sosok yang Maha Pengampun dan mengasihi segala makhluk ciptaan-Nya, termasuk manusia.
Pesan Ramadhan mengutip pernyataan Paus Fransiskus Jubilee of Mercy adalah momentum untuk saling memaafkan, saling mengampuni, momentum untuk menyembuhkan luka yang diakibatkan oleh konflik serta momentum yang tepat untuk rekonsiliasi dalam Khotbah Paus Fransiskus tanggal 11 April tahun lalu.
Salah satu poin penting yang digarisbawahi dalam pesan Ramadhan tersebut bahwa umat Kristiani dan Islam terpanggil untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, yakni dengan cara mengasihi dan menyayangi satu dengan yang lain.
Dalam hal ini, Vatikan mendorong umat Kristiani dan Islam untuk memberi perhatian terhadap mereka yang kondisinya terpuruk dalam konflik dan peperangan, korban perdagangan manusia, kaum miskin, penderita sakit, korban bencana alam serta pengangguran yang diakibatkan oleh ketidakadilan sosial.
Guna menghadapi berbagai tantangan sosial tersebut, Vatikan mengajak umat Kristiani dan Islam bekerja sama saling membantu sesamanya yang membutuhkan. Kerja sama yang erat antarumat Kristiani dan Islam dalam hal ini dinilai sebagai source of great hope serta perwujudan dari ajaran agama masing-masing.
Kardinal Tauran mengakhiri pesan dengan mengekspresikan doa dan harapannya semoga umat Islam mendapatkan berkah yang berlimpah dan sukacita dalam perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah. ***4****
zg/b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 01-07-2016 06:53:34
Zeynita Gibbons
London, 1/7 (Antara) - Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama Vatikan menerbitkan dokumen tentang pesan Ramadhan dan Idul Fitri 1437 H kepada umat Islam di seluruh dunia, yang pesan diberi judul "Christians and Muslims: Beneficieries and Instruments of Divine Mercy".
Sekretaris tiga KBRI Tata Suci Vatikan Sturmius Teofanus Bate kepada Antara London, Jumat mengatakan pengiriman pesan Ramadhan dan Idul Fitri bagi umat Islam merupakan tradisi tahunan bagi Vatikan yang dilakukan setiap tahun selama 43 tahun terakhir.
Sturmius Teofanus Bate menjelaskan pesan tersebut umumnya dikirim menjelang akhir bulan suci Ramadhan atau sebelum perayaan Idul Fitri, baik melalui perwakilan diplomatik negara sahabat di Vatikan maupun melalui Kedutaan Besar Vatikan (Nunciature) Vatikan di seluruh dunia.
Pesan Ramadhan dan Idul Fitri 1437 H kali ini berisikan beberapa hal penting, di antaranya harapan agar umat Islam yang menjalankan ibadah puasa mendapatkan pahala yang berlimpah. Vatikan menyampaikan harapan semoga Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat hubungan spiritual antara umat Kristiani dan Islam.
Melalui pesan yang ditulis Kardinal Jean-Louis Tauran tersebut, Vatikan memberi penekanan pada kesamaan antara Kristiani dan Islam, karena umat Kristiani dan Islam sama-sama mengimani Allah sebagai sosok yang Maha Pengampun dan mengasihi segala makhluk ciptaan-Nya, termasuk manusia.
Pesan Ramadhan mengutip pernyataan Paus Fransiskus Jubilee of Mercy adalah momentum untuk saling memaafkan, saling mengampuni, momentum untuk menyembuhkan luka yang diakibatkan oleh konflik serta momentum yang tepat untuk rekonsiliasi dalam Khotbah Paus Fransiskus tanggal 11 April tahun lalu.
Salah satu poin penting yang digarisbawahi dalam pesan Ramadhan tersebut bahwa umat Kristiani dan Islam terpanggil untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, yakni dengan cara mengasihi dan menyayangi satu dengan yang lain.
Dalam hal ini, Vatikan mendorong umat Kristiani dan Islam untuk memberi perhatian terhadap mereka yang kondisinya terpuruk dalam konflik dan peperangan, korban perdagangan manusia, kaum miskin, penderita sakit, korban bencana alam serta pengangguran yang diakibatkan oleh ketidakadilan sosial.
Guna menghadapi berbagai tantangan sosial tersebut, Vatikan mengajak umat Kristiani dan Islam bekerja sama saling membantu sesamanya yang membutuhkan. Kerja sama yang erat antarumat Kristiani dan Islam dalam hal ini dinilai sebagai source of great hope serta perwujudan dari ajaran agama masing-masing.
Kardinal Tauran mengakhiri pesan dengan mengekspresikan doa dan harapannya semoga umat Islam mendapatkan berkah yang berlimpah dan sukacita dalam perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah. ***4****
zg/b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 01-07-2016 06:53:34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar