Indische Party dan The Flower Girl gebrak kota London
Sabtu, 21 Oktober 2017 12:47 WIB - 4.517 Views
Pewarta: Zeynita Gibbons
London (ANTARA News) - Kelompok musik Indische Party dan The Flower Girls yang mengusung lagu rock n roll tahun 60an asal Indonesia serta DJ David Tarigan menggebrak kota London dalam rangkaian penampilan perdana di acara Festival Europalia Indonesia yang digelar di London pada Jumat malam.
"Kami merasa beruntung dan terhormat sekali dapat mewakili Indonesia dalam acara Festival Europalia Indonesia di London," ujar vokalis Indische Party, Jafar Shadiq kepada Antara usai pertunjukan yang diadakan di gedung kesenian Rich Mix is East London's Independent Arts Centre, di London timur.
Jafar Shadiq yang dikenal sebagai Mick Jagger nya Indonesia mengakui bahwa mereka tidak menyangka kesukaan mereka akan musik tahun 60an mendapat apresiasi dari pihak Europalia dan ini menjadi penyemangat bagi personal grup band jebolan dari IKJ Jakarta untuk terus berkarya.
Terbentuk pada 2011, Indische Party, mengusung musik era 1960an bergenre Rhythm & Blues, Rock dan Pop, telah meluncurkan tiga single andalan Waiting For You, Hey Girl, dan Sepeda. Indische Party, yang memenangi Converse Rubber Tracks 2015 dan sempat merekam dua lagu di Abbey Road Studios dua tahun lalu.
Dalam penampilan debutnya di Inggris, Indische Party yang terdiri atas Jafar Shadiq, sebagai vokalis, Kubil Idris (gitar), Jacobus Dimas (bass) dan Tika Pramesti (drum) membawakan lagu-lagu karya sendiri seperti Hey Girl, I wanna dance, Feel Alright Have you, Down on my own, Lonely, Waiting dan Serigala.
Dua lagu yang mereka rekam di Abbey Road London yang berjudul On Vacation dan Kubutuh Poundsterling yang direkam dua tahun lalu berhasil menghibur para penonton sebagian besar warga Inggris dan diaspora Indonesia seperti Euis Walter dan Eka Rosher yang datang khusus dari propinsi Essex.
"Kami bangga ada grup band dari Indonesia bisa tampil di London," ujar Euis Walter. "Apalagi mereka membawakan lagu-lagu beraliran rock n roll seperti musik di Inggris."
Sementara itu Elshinta Suyoso Marsden yang menetap di daerah York Inggris mengakui kehadiran kolompok musik Indische Party mengingatkan nya akan sang ayah yang sejak awal banyak membantu menampilkan grup musik di studio radio Elshinta.
Penampilan kelompok musik The Flower Girls yang membawakan lagu-lagu Dara Puspita juga berhasil membangkitkan kenangan masa silam sebagian penonton asal Indonesia.
Personil The Flower Girls yang terdiri atas Yuyi pada bas, Rika (gitar dan vokal), Tanya (lead gitar) dan Tika (drum) yang juga dari grup Indische Party dalam penampilannya membawakan lagu-lagu dari Dara Puspita.
"Kami masuk studio rekaman juga lebih mudah karena nama dan lagu-lagu yang dibawakan cukup akrab seperti lagu Surabaya oh Surabaya, Mari la kemari, dan lagu Burung kakak tua," ujar Yuyi.
Sementara itu DJ David Tarigan, yang mendirikan Aksara Records pada 2004 dan baru-baru ini secara resmi meluncurkan arsip digital Irama Nusantara, yang bertujuan untuk melestarikan dan berbagi warisan musik populer dari kepulauan terbesar di dunia, juga berhasil membuat pengunjung yang masuk pusat kesenian Rich Mix is East London's independent arts centre, di London timur bergoyang.
Editor: Fitri Supratiwi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar