INDONESIA TAWARKAN TENAGA KERJA TRAMPIL DI OMAN
Oleh Zeynita Gibbons
London,21/10 (Antara) - Deputi Kerja Sama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI, Elia Rosalina Sunityo, mengatakan Indonesia memiliki banyak tenaga kerja terampil yang bisa mengisi pekerjaan di sektor kesehatan, pariwisata, ritel, teknologi informasi, konstruksi dan migas di Oman.
London,21/10 (Antara) - Deputi Kerja Sama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI, Elia Rosalina Sunityo, mengatakan Indonesia memiliki banyak tenaga kerja terampil yang bisa mengisi pekerjaan di sektor kesehatan, pariwisata, ritel, teknologi informasi, konstruksi dan migas di Oman.
Hal ini disampaikan Elia Rosalina Sunityo, dalam sesi Employment Business Forum yang digelar di KBRI Muscat, kata Pensoabud
KBRI Muscat, R.M. Virgino Rikaryanto di London, Sabtu.
KBRI Muscat, R.M. Virgino Rikaryanto di London, Sabtu.
Forum bisnis bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai potensi tenaga kerja terampil dari Indonesia kepada perusahaan-perusahaan di Oman.
Kehadiran sekitar 50 peserta dari berbagai perusahaan, mulai dari penyedia tenaga kerja hingga perhotelan dan migas, menunjukkan tingginya antusiasme pengusaha setempat untuk menangkap potensi tersebut.
Hingga awal tahun 2015, Indonesia merupakan salah satu pemasok terbesar tenaga kerja informal (penata laksana rumah tangga) di Oman dengan jumlah mencapai 40.000 orang.
Namun sejak diberlakukannya moratorium pengiriman TKI informal pada bulan Maret 2015, angka tersebut terus berkurang hingga menjadi sekitar 13.000 orang pada September 2017.
Sementara itu, pekerja terampil Indonesia di Oman relatif stabil jumlahnya pada kisaran 500 orang antara lain bekerja di sektor perhotelan, migas, telekomunikasi, penerbangan, ritel dan perbankan .
Sementara itu, pekerja terampil Indonesia di Oman relatif stabil jumlahnya pada kisaran 500 orang antara lain bekerja di sektor perhotelan, migas, telekomunikasi, penerbangan, ritel dan perbankan .
Dubes RI untuk Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif, menyatakan bahwa banyak pihak mengakui tenaga kerja profesional Indonesia di Oman memiliki kinerja yang memuaskan dan mampu bersaing dengan pekerja profesional dari negara-negara lain.
Dalam berbagai kesempatan, ia juga mempromosikan tenaga kerja terampil Indonesia kepada pihak-pihak terkait di Oman. Pertemuan B to B yang diadakan KBRI Muscat dan BNP2TKI kesempatan bagi calon-calon mitra di Oman untuk menggali lebih dalam tentang potensi yang ditawarkan, demikian Musthofa Taufik Abdul Latif.
BNP2TKI datang bersama lima perusahaan penyedia tenaga kerja, yaitu PT Bina Mandiri, PT Citra Karya Sejati, PT Serumpun Maju Bersama, PT Putra Alwini, PT Sudinar Artha. Selama tiga hari dari tanggal 16-18 Oktober, ambil bagian pada pameran Food & Hospitality Oman 2017 yang diadakan di Oman Conference and Exhibition Center, Muscat.
Pada pameran hadir perusahaan mebel Indonesia (PT Aninda
Furniture) yang menawarkan furnitur bagi sektor pariwisata di Oman yang tengah digiatkan pemerintahnya untuk menjadi sumber pendapatan nasional.
Dalam berbagai kesempatan, ia juga mempromosikan tenaga kerja terampil Indonesia kepada pihak-pihak terkait di Oman. Pertemuan B to B yang diadakan KBRI Muscat dan BNP2TKI kesempatan bagi calon-calon mitra di Oman untuk menggali lebih dalam tentang potensi yang ditawarkan, demikian Musthofa Taufik Abdul Latif.
BNP2TKI datang bersama lima perusahaan penyedia tenaga kerja, yaitu PT Bina Mandiri, PT Citra Karya Sejati, PT Serumpun Maju Bersama, PT Putra Alwini, PT Sudinar Artha. Selama tiga hari dari tanggal 16-18 Oktober, ambil bagian pada pameran Food & Hospitality Oman 2017 yang diadakan di Oman Conference and Exhibition Center, Muscat.
Pada pameran hadir perusahaan mebel Indonesia (PT Aninda
Furniture) yang menawarkan furnitur bagi sektor pariwisata di Oman yang tengah digiatkan pemerintahnya untuk menjadi sumber pendapatan nasional.
***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 21-10-2017 16:59:51
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 21-10-2017 16:59:51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar