RI GELAR PELATIHAN KEPROTOKOLAN DI GAMBIA
Zeynita Gibbons
London,5/12 (Antara) - Pelatihan Keprotokolan dan Manajemen Konferensi Internasional yang merupakan kerja sama bantuan teknik Kemenlu RI kepada Kemlu Gambia dibuka Menteri Luar Negeri Gambia Ousainu Darboe dan Dubes RI untuk Republik Gambia, Mansyur Pangeran.
London,5/12 (Antara) - Pelatihan Keprotokolan dan Manajemen Konferensi Internasional yang merupakan kerja sama bantuan teknik Kemenlu RI kepada Kemlu Gambia dibuka Menteri Luar Negeri Gambia Ousainu Darboe dan Dubes RI untuk Republik Gambia, Mansyur Pangeran.
Pada acara di Banjul, Gambia itu, pelatihan yang dibiayai Direktorat Kerjasama Teknik (KST) Kemlu dengan mendatangkan narasumber dari Direktorat Protokol Kemlu RI berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Desember.
Pensosbud KBRI Dakar, Dimas Prihadi kepada Antara London, Selasa mengatakan pelatihan dihadiri Permanent Secretary Kemlu Gambia Njogou Saer Bah, Dirjen Protokol Kemlu Gambia, dan Direktur Protokol Kantor Wakil Presiden.
Pelatihan diikuti 65 peserta terdiri atas pejabat protokol dan pengamanan kantor Presiden Gambia dan wakil presiden, pejabat Protokol Kemlu Gambia, Protokol ibu negara, Kementerian Kehakiman, Kantor Imigrasi, perwakilan Kepolisian, serta perwakilan kedubes Gambia di Moskow, Amerika Serikat, Maroko, Mauritania, Riyadh dan Iran.
Pelatihan diikuti 65 peserta terdiri atas pejabat protokol dan pengamanan kantor Presiden Gambia dan wakil presiden, pejabat Protokol Kemlu Gambia, Protokol ibu negara, Kementerian Kehakiman, Kantor Imigrasi, perwakilan Kepolisian, serta perwakilan kedubes Gambia di Moskow, Amerika Serikat, Maroko, Mauritania, Riyadh dan Iran.
Menlu Ousainu Darboe dalam sambutannya menyampaikan pelatihan ini merupakan bukti nyata eratnya hubungan kerja sama bilateral dan persahabatan.
Pelatihan ini juga merupakan program yang tepat dan bermanfaat bagi Gambia yang akan menjadi Host KTT OKI pada tahun 2019. Oleh karena itu, semua peserta pelatihan diminta untuk serius mengikuti pelatihan karena akan menjadi panitia inti keprotokolan dalam KTT OKI 2019 nanti. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang memberikan bantuan teknik pelatihan keprotokolan dan manajemen konferensi internasional ini.
Sementara itu Dubes RI Mansyur Pangeran dalam sambutan pembukaannya menyampaikan program pelatihan ini dirancang sebagai hasil nyata kerja sama persahabatan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Gambia.
Pelatihan dilaksanakan sebagai bagian dari tekad Indonesia dalam skema Asia-Africa Strategic Partnership (NAASP) yang digagas Menlu Gambia sebelumnya yaitu Neneh MacDouall Gaye kepada Menlu Retno LP. Marsudi.
Pelatihan dilaksanakan sebagai bagian dari tekad Indonesia dalam skema Asia-Africa Strategic Partnership (NAASP) yang digagas Menlu Gambia sebelumnya yaitu Neneh MacDouall Gaye kepada Menlu Retno LP. Marsudi.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Mansyur Pangeran melakukan pertemuan empat mata dengan Menlu Ousainu Darboe itu dicatat beberapa hal penting yaitu dalam rangka persiapan Gambia sebagai tuan rumah KTT OKI tahun 2019, Menlu Gambia menyampaikan akan berkunjung ke Jakarta untuk bertemu Menlu Retno Februari 2018.
Dubes juga menyampaikan Pemerintah Indonesia menunjuk Konsul Kehormatan RI untuk Gambia, Alieu Secka, dimana pelantikan yang bersangkutan akan dilakukan dalam waktu dekat di KBRI Dakar, dan pembukaan Kantor Konsul Kehormatan RI di Gambia segera setelah pelantikan Alieu Secka.***2**
c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 05-12-2017 18:04:54
c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 05-12-2017 18:04:54
Tidak ada komentar:
Posting Komentar