Dubes Harapkan Misi Bisnis Belanda manfaatkan peluang
News ID: 823502
London (ANTARA) -
Dubes RI Den Haag, I Gusti A Wesaka Puja menyampaikan harapannya agar pengusaha Belanda yang akan menyertai kunjungan kenegaraan Raja Belanda ke Indonesia memanfaatkan potensi dan peluang yang ditawarkan untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.
Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Fery Iswandy kepada Antara London, Rabu menyebutkan pertemuan dengan delegasi misi bisnis tersebut diadakan Kemlu Belanda bersama dengan Netherlands Enterprise Agency (VNO) dan VNO NCW.
Secara khusus, Dubes , I Gusti A Wesaka Puja mengharapkan pengusaha Belanda dapat mendukung beberapa program prioritas Pemerintah, khususnya peningkatan SDM dan pembangunan infrastruktur.
Dihadapan seratusan pengusaha Belanda pada briefing persiapan pelaksanaan misi bisnis dalam rangka kunjungan kenegaraan Raja Belanda pada tanggal 9 hingga 13 Maret mendatang, yang berlangsung di gedung Konfederasi Industri dan Perusahaan Belanda (VNO NCW).
Dubes menyampaikan beberapa program kebijakan pemerintah untuk mendorong kemudahan berbisnis di Indonesia, antara lain, rencana peluncuran Omnibus Law untuk meminimalisir hambatan berbisnis dan investasi serta pemberian insentif berupa pengurangan pajak, khususnya bagi pengusaha yang berinvestasi di bidang pendidikan vokasi.
Briefing tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda serta misi bisnis Belanda ke Indonesia. Pada misi bisnis tersebut, akan diikuti oleh lebih dari 130 perusahaan Belanda dengan sekitar 190 orang delegasi.
Misi bisnis Belanda mengusung empat sektor utama Belanda yaitu kemaritiman dan pengelolaan air, ekonomi sirkuler dan teknologi air, pertanian dan pangan; serta life sciencesdan kesehatan. Pertemuan bisnis, selain akan diadakan di Jakarta juga diselenggarakan di Surabaya.
Briefing juga dihadiri oleh perwakilan KADIN Indonesia Komite Benelux yang menyampaikan kesediaan dalam mendukung misi bisnis dengan mencarikan mitra-mitra yang tepat di Indonesia.
KADIN juga memberikan kesempatan kepada semua peserta misi bisnis untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai business matching pada saat misi bisnis berlangsung di Jakarta dan Surabaya serta informasi potential partners dari Indonesia bagi pengusaha Belanda yang akan mengikuti misi bisnis, pada coaching clinic di KBRI Den Haag 25 Februari. (ZG)
Dubes RI Den Haag, I Gusti A Wesaka Puja menyampaikan harapannya agar pengusaha Belanda yang akan menyertai kunjungan kenegaraan Raja Belanda ke Indonesia memanfaatkan potensi dan peluang yang ditawarkan untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.
Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Fery Iswandy kepada Antara London, Rabu menyebutkan pertemuan dengan delegasi misi bisnis tersebut diadakan Kemlu Belanda bersama dengan Netherlands Enterprise Agency (VNO) dan VNO NCW.
Secara khusus, Dubes , I Gusti A Wesaka Puja mengharapkan pengusaha Belanda dapat mendukung beberapa program prioritas Pemerintah, khususnya peningkatan SDM dan pembangunan infrastruktur.
Dihadapan seratusan pengusaha Belanda pada briefing persiapan pelaksanaan misi bisnis dalam rangka kunjungan kenegaraan Raja Belanda pada tanggal 9 hingga 13 Maret mendatang, yang berlangsung di gedung Konfederasi Industri dan Perusahaan Belanda (VNO NCW).
Dubes menyampaikan beberapa program kebijakan pemerintah untuk mendorong kemudahan berbisnis di Indonesia, antara lain, rencana peluncuran Omnibus Law untuk meminimalisir hambatan berbisnis dan investasi serta pemberian insentif berupa pengurangan pajak, khususnya bagi pengusaha yang berinvestasi di bidang pendidikan vokasi.
Briefing tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda serta misi bisnis Belanda ke Indonesia. Pada misi bisnis tersebut, akan diikuti oleh lebih dari 130 perusahaan Belanda dengan sekitar 190 orang delegasi.
Misi bisnis Belanda mengusung empat sektor utama Belanda yaitu kemaritiman dan pengelolaan air, ekonomi sirkuler dan teknologi air, pertanian dan pangan; serta life sciencesdan kesehatan. Pertemuan bisnis, selain akan diadakan di Jakarta juga diselenggarakan di Surabaya.
Briefing juga dihadiri oleh perwakilan KADIN Indonesia Komite Benelux yang menyampaikan kesediaan dalam mendukung misi bisnis dengan mencarikan mitra-mitra yang tepat di Indonesia.
KADIN juga memberikan kesempatan kepada semua peserta misi bisnis untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai business matching pada saat misi bisnis berlangsung di Jakarta dan Surabaya serta informasi potential partners dari Indonesia bagi pengusaha Belanda yang akan mengikuti misi bisnis, pada coaching clinic di KBRI Den Haag 25 Februari. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar