Bahasa Indonesia Harapkan Jadi Bahasa Internasional
News ID: 1535725
London (ANTARA) -
Sejak deklarasi sumpah pemuda, bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa pemersatu bangsa dan bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa nasional, Pemerintah Indonesia berupaya untuk meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.
Counsellor Pensosbud KBRI London, Hartyo Harkomoyo, kepada Antara London, Kamis mengatakan upaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional erat kaitannya dengan pengembangan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA) baik di dalam maupun di luar negeri.
Kuasa Usaha Ad Interim RI London Adam M. Tugio mengatakan pembelajaran kegiatan BIPA di luar negeri merupakan salah satu bentuk diplomasi Indonesia dengan negara sahabat.
Dikatakannya Pemerintah telah merumuskan strategi guna mendukung pembelajaran BIPA diantaranya melalui meningkatkan jumlah pengajar BIPA di luar negeri, membina jaringan terstruktur bagi penyelenggara BIPA terakreditasi (JAGA BIPA), dan menyusun bahan ajar BIPA.
Hartyo Harkomoyo, menyatakan agar strategi pembelajaran bahasa dapat diimplementasikan, KBRI London mengawali dengan mengadakan riset.
KBRI London September lalu melakukan survei pemetaan calon pemelajar bahasa Indonesia di Inggris Raya dan Republik Irlandia. Survei dilakukan, diaspora peneliti Universitas of London (SOAS), Dorothy Ferari,
Mayoritas kursus BIPA diadakan di London, seperti di KBRI London, SOAS, Royal Botanical Garden, Kew, dan Foreign Commonwealth & Development office (FCDO).
Selain itu, KBRI London juga pernah mengadakan kelas ekstrakurikuler di dua sekolah yaitu di Whitefield School dan St. Matthews C.E Primary School.
KBRI London sebelumnya pernah menawarkan kelas BIPA tidak berbayar di University of Nottingham, di kota Bristol dan York.
Hartyo Harkomoyo memandang tingginya animo masyarakat terhadap pembelajaran BIPA, KBRI London bekerjasama dengan SOAS Language Centre memberikan kursus BIPA tdak berbayar kepada responden survei terpilih.
Selain itu, KBRI London juga memulai kelas daring bahasa Indonesia melalui akun YouTube KBRI London. Video singkat berdurasi sekitar delapan menit diunggah setiap hari Sabtu pukul 13:00.
Pemelajar dapat mengakses video ini kapan saja dan di mana saja. Namun, jika ingin berinteraksi dengan tutor, pemelajar dapat menuliskan pertanyaan di kolom komentar setiap hari Sabtu antara pukul 13:00 hingga pukul 14:00.
Selanjutnya di bulan November, KBRI London akan mengunggah materi video untuk kelas madya. Untuk kelas mahir, video akan diunggah pada akhir November hingga Desember.
Semua usaha ini adalah bentuk nyata dari kesungguhan KBRI London dalam mendukung upaya pemerintah menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. (ZG)
Sejak deklarasi sumpah pemuda, bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa pemersatu bangsa dan bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa nasional, Pemerintah Indonesia berupaya untuk meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.
Counsellor Pensosbud KBRI London, Hartyo Harkomoyo, kepada Antara London, Kamis mengatakan upaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional erat kaitannya dengan pengembangan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA) baik di dalam maupun di luar negeri.
Kuasa Usaha Ad Interim RI London Adam M. Tugio mengatakan pembelajaran kegiatan BIPA di luar negeri merupakan salah satu bentuk diplomasi Indonesia dengan negara sahabat.
Dikatakannya Pemerintah telah merumuskan strategi guna mendukung pembelajaran BIPA diantaranya melalui meningkatkan jumlah pengajar BIPA di luar negeri, membina jaringan terstruktur bagi penyelenggara BIPA terakreditasi (JAGA BIPA), dan menyusun bahan ajar BIPA.
Hartyo Harkomoyo, menyatakan agar strategi pembelajaran bahasa dapat diimplementasikan, KBRI London mengawali dengan mengadakan riset.
KBRI London September lalu melakukan survei pemetaan calon pemelajar bahasa Indonesia di Inggris Raya dan Republik Irlandia. Survei dilakukan, diaspora peneliti Universitas of London (SOAS), Dorothy Ferari,
Mayoritas kursus BIPA diadakan di London, seperti di KBRI London, SOAS, Royal Botanical Garden, Kew, dan Foreign Commonwealth & Development office (FCDO).
Selain itu, KBRI London juga pernah mengadakan kelas ekstrakurikuler di dua sekolah yaitu di Whitefield School dan St. Matthews C.E Primary School.
KBRI London sebelumnya pernah menawarkan kelas BIPA tidak berbayar di University of Nottingham, di kota Bristol dan York.
Hartyo Harkomoyo memandang tingginya animo masyarakat terhadap pembelajaran BIPA, KBRI London bekerjasama dengan SOAS Language Centre memberikan kursus BIPA tdak berbayar kepada responden survei terpilih.
Selain itu, KBRI London juga memulai kelas daring bahasa Indonesia melalui akun YouTube KBRI London. Video singkat berdurasi sekitar delapan menit diunggah setiap hari Sabtu pukul 13:00.
Pemelajar dapat mengakses video ini kapan saja dan di mana saja. Namun, jika ingin berinteraksi dengan tutor, pemelajar dapat menuliskan pertanyaan di kolom komentar setiap hari Sabtu antara pukul 13:00 hingga pukul 14:00.
Selanjutnya di bulan November, KBRI London akan mengunggah materi video untuk kelas madya. Untuk kelas mahir, video akan diunggah pada akhir November hingga Desember.
Semua usaha ini adalah bentuk nyata dari kesungguhan KBRI London dalam mendukung upaya pemerintah menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar