Kereta Kuda Antarkan Dubes Serahkan Surat Kepercayaan
News ID: 1608468
London (ANTARA) -
Derap kereta kuda kerajaan Belanda dengan gagah berhenti di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada Rabu (25/11).
Seorang Chamberlain (pelayan istana) menggunakan setelan morning dress (jas berbuntut) turun dari kereta kuda disambut Deputy Chief of Mission KBRI Den Haag, Fikry Cassidy menjemput Dubes Mayerfas didampingi istri, Virna Mayerfas menuju Istana Noordeinde, Den Haag.
Setiba di Istana, Dubes RI Den Haag memeriksa barisan pengawal istana alunan lagu kebangsaan, Indonesia Raya berkumandang mengiringi langkah Dubes Mayerfas menuju ke dalam istana untuk menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Belanda, Willem-Alexander.
Dubes Mayerfas menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Raja dan apresiasi atas kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia Maret lalu.
Kunjungan tersebut menghasilkan komitmen bisnis senilai USD 1 miliar di bidang kesehatan, maritim, agrikultur dan pengelolaan air.
Disamping membicarakan hubungan bilateral kedua negara, Dubes Mayerfas juga menyampaikan harapan untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi.
Disamping itu, kerja sama dalam menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi juga menjadi isu yang diangkat Dubes Mayerfas.
Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Fery Iswandy dalam keterangan kepada Antara London, menyebutkan Dubes
Mayerfas, Kamis (26/11) dijadwalkan untuk menyerahkan credentialkepada Direktur Jenderal OPCW (Organisasi Pelarangan Senjata Kimia),di Den Haag.
Mayerfas adalah seorang diplomat karir Indonesia. Sebelum menjadi Dubes di Belanda, Ia pernah bertugas sebagai Duta Besar untuk Vietnam. Pernah menjabat sebagai Wakil Duta Besar RI untuk China.
Derap kereta kuda kerajaan Belanda dengan gagah berhenti di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada Rabu (25/11).
Seorang Chamberlain (pelayan istana) menggunakan setelan morning dress (jas berbuntut) turun dari kereta kuda disambut Deputy Chief of Mission KBRI Den Haag, Fikry Cassidy menjemput Dubes Mayerfas didampingi istri, Virna Mayerfas menuju Istana Noordeinde, Den Haag.
Setiba di Istana, Dubes RI Den Haag memeriksa barisan pengawal istana alunan lagu kebangsaan, Indonesia Raya berkumandang mengiringi langkah Dubes Mayerfas menuju ke dalam istana untuk menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Belanda, Willem-Alexander.
Dubes Mayerfas menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Raja dan apresiasi atas kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia Maret lalu.
Kunjungan tersebut menghasilkan komitmen bisnis senilai USD 1 miliar di bidang kesehatan, maritim, agrikultur dan pengelolaan air.
Disamping membicarakan hubungan bilateral kedua negara, Dubes Mayerfas juga menyampaikan harapan untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi.
Disamping itu, kerja sama dalam menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi juga menjadi isu yang diangkat Dubes Mayerfas.
Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Fery Iswandy dalam keterangan kepada Antara London, menyebutkan Dubes
Mayerfas, Kamis (26/11) dijadwalkan untuk menyerahkan credentialkepada Direktur Jenderal OPCW (Organisasi Pelarangan Senjata Kimia),di Den Haag.
Mayerfas adalah seorang diplomat karir Indonesia. Sebelum menjadi Dubes di Belanda, Ia pernah bertugas sebagai Duta Besar untuk Vietnam. Pernah menjabat sebagai Wakil Duta Besar RI untuk China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar