Seorang perempuan Indonesia meninggal karena Covid-19 di Inggris
News ID: 1578804
London (ANTARA) -
Seorang perempuan berwarga negara Indonesia (WNI) bersuamikan warga Inggris meninggal dunia karena menderita Covid-19 setelah sebelum dirawat di RS Canterbury, Kent, Sabtu, (14/11) November.
Counsellor KBRI London, Hartyo Harkomoyo kepada Antara London, Minggu mengatakan pasien awalnya dirawat karena gagal ginjal dan akhirnya juga terpapar Covid-19 ditengah-tengah situasi di Inggris dalam kondisi Lockdown sejak 5 November lalu hingga 2 Desember mendatang.
Menurut Hartyo, Informasi meninggalnya almarhumah diterima KBRI dari salah satu sahabat almarhumah.
“Info awal kondisi almarhumah terpapar Covid-19 diterima Satgas KBRI pada 8 November lalu,” ujarnya.
Pantauan Satgas, kondisi kesehatan almarhumah cepat memburuk karena underlying cause (sakit ginjal).
Dalam situasi duka yang saat ini dialami keluarga, KBRI London turut berduka yang mendalam atas meninggalnya almarhumah.
Dikatakannya KBRI London siap membantu kiranya pihak keluarga memerlukan bantuan.
Hingga saat ini di Inggris dan Irlandia tercatat total empat warga Indonesia yang meninggal dunia karena Covid-19, sedangkan sebanjak 30 WNI yang terpapar virus corona akhirnya sembuh namun sampai saat ini belum terdapat laporan WNI yang positif Covid-19, demikian Hartyo Harkomoyo. (ZG)
Seorang perempuan berwarga negara Indonesia (WNI) bersuamikan warga Inggris meninggal dunia karena menderita Covid-19 setelah sebelum dirawat di RS Canterbury, Kent, Sabtu, (14/11) November.
Counsellor KBRI London, Hartyo Harkomoyo kepada Antara London, Minggu mengatakan pasien awalnya dirawat karena gagal ginjal dan akhirnya juga terpapar Covid-19 ditengah-tengah situasi di Inggris dalam kondisi Lockdown sejak 5 November lalu hingga 2 Desember mendatang.
Menurut Hartyo, Informasi meninggalnya almarhumah diterima KBRI dari salah satu sahabat almarhumah.
“Info awal kondisi almarhumah terpapar Covid-19 diterima Satgas KBRI pada 8 November lalu,” ujarnya.
Pantauan Satgas, kondisi kesehatan almarhumah cepat memburuk karena underlying cause (sakit ginjal).
Dalam situasi duka yang saat ini dialami keluarga, KBRI London turut berduka yang mendalam atas meninggalnya almarhumah.
Dikatakannya KBRI London siap membantu kiranya pihak keluarga memerlukan bantuan.
Hingga saat ini di Inggris dan Irlandia tercatat total empat warga Indonesia yang meninggal dunia karena Covid-19, sedangkan sebanjak 30 WNI yang terpapar virus corona akhirnya sembuh namun sampai saat ini belum terdapat laporan WNI yang positif Covid-19, demikian Hartyo Harkomoyo. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar