Rabu, 05 Maret 2008

AKSI MOGOK DI ITB BERLIN


ANGKUTAN UMUM ANCAM MOGOK SUSUL PEMBUKAAN PAMERAN PARIWISATA ITB BERLIN
Berlin, 5/3 (ANTARA) - Panitia pekan pariwisata ITB Berlin mengharapkan seluruh peserta dan pengujung yang akan menghadiri pameran wisata terbesar di dunia itu tidak perlu merasa panik menyusul adanya peringatan sehubungan dengan akan dilakukannya pemogokkan menyeluruh transportasi di Berlin.
Pemogokkan yang akan dimulai Rabu, bertepatan dengan pembukaan event pariwisata dunia yang diresmikan Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) Francesco Frangialli, Selasa malam itu tidak hanya akan berdampak pada layanan transortasi umum baik kereta api bawah tanah U-Bahn, bis, serta tram tetapi kemukinnan besar juga pada transportasi udara.
Panitia penyelenggara dalam keterangan persnya, Selasa mengatakan bahwa panitia telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi masalah yang akan timbul pada acara pembukaan pekan pariwisata terbesar di dunia tersebut, yang berlangsung di gedung pameran Messe Berlin, hingga 9 Maret mendatang.
Panitia berusaha meminimalis dampak dengan adanya rencana mogok yang akan berlangsung selama pameran yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 180.000 pengunjung, 108.000 diantaranya kalangan industri perdagangan dan lebih dari 10.000 peserta pameran dari 180 negara di dunia.
Layanan free shuttle bus disediakan oleh panitia ITB Berlin yang tahun ini Republik Dominika, menjadi mitra negara dalam pekan pariwisata yang juga diikuti Indonesia menuju gedung pameran dari Stadium Olimpic.
Panitia juga akan menyediakan layanan bus dari seluruh hotel yang ada di Berlin, yang menjadi tempat tinggal baik para peserta maupun pengunjung dan minta para penumpang yang baru datang dari bandara dapat mengunakan kendaraan sewaan.
Kekhawatiran panitia juga akan adanya pemogokkan akan mengakibatnya kemungkinan terjadinya kelambatan dan untuk itu bagi para industry perdagangan pariwisata bisa melakukan transaksi pada hari Sabtu dan Minggu.
Tidak berpengaruh Badan PBB yang menangani masalah pariwisata dunia mengakui meskipun adanya berbagai tekanan baik di bidang politik maupun ekonomi dunia seperti pertumbuhan ekonomi yang lemah, terjadinya krisis di stock market Eropa serta krisis di Amerika Serikat dan terus berlanjutnya isu terorisme tidak akan mempengaruhi pariwisata dunia.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) Francesco Frangialli pada acara pembukaan pekan pariwisata terbesar di dunia yang berlangsung di gedung pameran Messe Berlin, hingga 9 Maret mendatang.
Diakuinya jumlah wisatawan terus meningkat, dimana pada 2007 tercatat kenaikan 6,2 persen dengan kenaikan 52 juta wisatawan yang Jumlah di seluruh dunia mencapai 898 juta orang pada tahun 2007 dan bahkan diperkirakan akan mencapai angka 900 juta.
Diakuinya, meskipun perekonomian dunia mengalami kegoncangan dan kepercayaan pasar saham telah melemah karena terbeban kekhawatiran akan ancaman resesi di AS dan kenaikan harga minyak dunia tidak akan mempengaruhi insutri pariwisata dunia.
Bahkan tahun ini lebih dari 9.000 peserta akan mengikuti konvensi wisata terbesar di dunia yang akan menyelenggarakan 70 event dengan 200 pembicara yang diharapkan akan menjadi "think tank" bagi industry global pariwisata, ujarnya.
Sementara itu keberhasilan pameran pariwisata ITB Berlin ini, menginpirasikan panitia menerapkan konsep serupa yang akan diterapkan pada pameran pariwisata di wilayah Asia, dimana dijadwalkan berlangsung di Singapura, 22 hingga 24 Oktober menyusul dengan meningkatnya arus wisatawan di kalangan kelas menengah.
Pada penyelenggaran ITB Berlin 2007 tercatat 8.000 wartawan dari berbagai media masa di dunia yang datang dari 1.700 negara` dan diharapkan tahun ini akan lebih banyak lagi.
Setiap peserta yang akan menyaksikan pameran pariwisata ini dikenakan biaya masuk sebesar 14 Euro dan bagi mahasiswa dikenakan potongan menjadi 8 Euro. Untuk pengunjung dari kalangan industry dikenakan biaya 43 Euro dan pass bagi peserta sebesar 43 Euro.
(U-ZG)(T.H-ZG/B/S004/S004) 05-03-2008 09:15:04

Tidak ada komentar: