Selasa, 18 Maret 2008

KBRI DOHA IKUT HARI GINJAL

KBRI DOHA PERINGATI HARI GINJAL SEDUNIA


London, 16/3 (ANTARA) - Sebanyak 100 orang Indonesia termasuk Duta Besar RI di Qatar, HM. Rozy Munir dan Ny Mufidah Munir, beserta staf KBRI dan keluarga mengikuti merayakan Hari Ginjal Internasional yang diprakarsai Rumah Sakit Hamad di Doha, Qatar.

Tidak kurang dari 3000 peserta terdiri atas penduduk usia anak-anak, remaja, dewasa bahkan lansia melebur dalam acara tersebut yang diperingati dengan berjalan dari Taman Sheraton Hotel, pantai Corniche sampai Taman Al Bida," kata Sekretaris III - KBRI Doha, Arifina ES kepada ANTARA London, Minggu


Mengenakan kaus bertuliskan "World Kidney Day 2008", spanduk-spanduk pendukung, makanan, minuman gratis disediakan panitia dalam acara yang digelar di udara sore hari yang cerah sedikit berdebu itu tidak mengurangi perjalanan santai peserta dengan menempuh jarak sepanjang tiga km.

Tampak diantara peserta jalan santai Ketua Yayasan Rumah Sakit Hamad Dr. Lathifah Al Huti, serta Dr. Hannan Al Kawari , Direktur Rumah Sakit Hamad, serta berbagai warga asing dari India, Kawasan Teluk, Filipina, Srilanka, Nepal, Pakistan, Libanon, Jordania, Iran dan Indonesia.

Dalam wawancaranya dengan beberapa surat kabar terbitan Doha , Qatar , Dubes Rozy Munir mengemukakan rasa gembiranya bahwa ginjal diperingati sebagai peringatan penyakit jantung, kanker, HIV AIDS lainnya.

Menurut Dubes, penyakit gagal ginjal merupakan penyakit yang dinilai sangat mahal. Pencucian darah tidak murah dan mudah, apalagi jika tak punya asuransi kesehatan.

Untuk mengatasi penyakit ini harus ada kerja sama antar institusi, pemerintah, rumah sakit, pengusaha, keluarga dan masyarakat, ujarnya.

Bantuan subsidi silang untuk pembiayaan sangat diperlukan selain menyakinkan kesabaran si pasien untuk mau melakukan cuci darah dibutuhkan .

Namun demikian pencegahan lebih baik dari pengobatan. Karena itu harus diupayakan dan memberikan pendidikan tentang kesehatan penyakit ginjal ini menjadi keharusan, ujarnya lagi.

Menurut Dubes, siapa pun dapat terkena penyakit ginjal ini, tak peduli betapapun tingginya pangkat seseorang. Untuk itu prakarsa yang dilakukan RS Hamad punya nilai lebih bagi masyarakat betapa pentingnya mengenal penyakit ginjal.

Menurut Arifina E.S,acara yang diakhiri dengan penampilan seni dan lomba anak-anak di kawasan Perkampungan Qatar di area Historical Qatar Village menambah kegembiraan para peserta Hari Ginjal Internasional tersebut.(U-ZG)*A043/C/A011)(T.A043/C/A011/A011) 16-03-2008 20:23:58


Tidak ada komentar: