Labuan Bajo daya tarik di Belgrade International Tourism Fair
News ID: 815626
London (ANTARA) - Labuan Bajo menjadi daya tarik tersendiri pada ajang Belgrade International Tourism Fair 2020 pameran pariwisata terbesar di Eropa Tenggara tersebut yang digelar di Beograd, Serbia, pada tanggal 20-23 Februari.
KBRI Beograd bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores mempromosikan Labuan Bajo di Belgrade International Tourism Fair diadakan setiap tahunnya dan menghadirkan sekitar 900 exhibitor dari 40 negara dan dikunjungi oleh sekitar 65.000 ribu pengunjung.
Partisipasi KBRI Beograd pada pameran ini merupakan salah satu program prioritas di tahun 2020, demikian Sekretaris I Fungsi Ekonomi KBRI Beograd, Tri Aryadi kepada Antara London, Minggu.
Bagi para pengunjung dan agen perjalanan di Serbia, informasi mengenai Labuan Bajo merupakan hal baru bagi mereka yang selama ini hanya mengenal Bali yang masih menjadi destinasi favorit para wisatawan Serbia.
Selain Bali dan Labuan Bajo, KBRI Beograd juga memperkenalkan destinasi lainnya yang juga menjadi prioritas pemerintah seperti: Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Likupang. Pada pameran ini, KBRI Beograd menyelenggarakan pertemuan B2B yang menghadirkan Kepala Divisi Pemasaran, Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores sebagai narasumber guna memperkenalkan Labuan Bajo kepada para agen perjalanan di Serbia.
Berdasarkan data dari BPS, kunjungan wisatawan asal Serbia pada tahun 2019 tercatat sebesar 5.600 wisatawan. Jumlah tersebut meningkat 40% dari tahun sebelumnya. Pasar Serbia masih belum banyak dilirik walaupun potensinya besar. Sebagai gambaran, Mesir menjadi country partner pada pameran tahun ini karena melihat potensi besar pasar Serbia. Pada tahun 2018, Mesir meraup penghasilan sekitar 42 juta Euro dari para wisatawan Serbia.
KBRI Beograd menilai Belgrade International Tourism Fair merupakan ajang yang strategis bagi promosi pariwisata Indonesia. Diharapkan dengan partisipasi ini, informasi mengenai berbagai macam destinasi wisata di Indonesia dapat tersebar luas sehingga dapat terus meningkatkan kunjungan wisatawan asal Serbia dan negara-negara lainnya di kawasan.(ZG)
KBRI Beograd bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores mempromosikan Labuan Bajo di Belgrade International Tourism Fair diadakan setiap tahunnya dan menghadirkan sekitar 900 exhibitor dari 40 negara dan dikunjungi oleh sekitar 65.000 ribu pengunjung.
Partisipasi KBRI Beograd pada pameran ini merupakan salah satu program prioritas di tahun 2020, demikian Sekretaris I Fungsi Ekonomi KBRI Beograd, Tri Aryadi kepada Antara London, Minggu.
Bagi para pengunjung dan agen perjalanan di Serbia, informasi mengenai Labuan Bajo merupakan hal baru bagi mereka yang selama ini hanya mengenal Bali yang masih menjadi destinasi favorit para wisatawan Serbia.
Selain Bali dan Labuan Bajo, KBRI Beograd juga memperkenalkan destinasi lainnya yang juga menjadi prioritas pemerintah seperti: Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Likupang. Pada pameran ini, KBRI Beograd menyelenggarakan pertemuan B2B yang menghadirkan Kepala Divisi Pemasaran, Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores sebagai narasumber guna memperkenalkan Labuan Bajo kepada para agen perjalanan di Serbia.
Berdasarkan data dari BPS, kunjungan wisatawan asal Serbia pada tahun 2019 tercatat sebesar 5.600 wisatawan. Jumlah tersebut meningkat 40% dari tahun sebelumnya. Pasar Serbia masih belum banyak dilirik walaupun potensinya besar. Sebagai gambaran, Mesir menjadi country partner pada pameran tahun ini karena melihat potensi besar pasar Serbia. Pada tahun 2018, Mesir meraup penghasilan sekitar 42 juta Euro dari para wisatawan Serbia.
KBRI Beograd menilai Belgrade International Tourism Fair merupakan ajang yang strategis bagi promosi pariwisata Indonesia. Diharapkan dengan partisipasi ini, informasi mengenai berbagai macam destinasi wisata di Indonesia dapat tersebar luas sehingga dapat terus meningkatkan kunjungan wisatawan asal Serbia dan negara-negara lainnya di kawasan.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar