Delegasi Indonesia hadiri konferensi Kemanan jalan di Swedia
News ID: 811370
London (ANTARA) -
Indonesia menghadiri konferensi Kemanan jalan di Swedia yang dibuka Raja Swedia, Carl XVI Gustaf yang mengharapkan keamanan jalan menjadi prioritas seluruh negara yang saling terhubung melalui jalan darat, dan mampu mengurangi kematian dan cedera serius dikarenakan kecelakaan di jalan.
Hal itu disampailan Raja Swedia, pada pembukaan The 3rd Global Ministerial Conference on Road Safety yang diadakan di Waterfront Congress Centre,Stockholm, Swedia, selama dua hari 19 dan 20 Februari .
Fungsi Pensosbud KBRI Stockholm Fajar Primananda, kepada Antara London, Jumat menyebutkan The 3rd Global Ministerial Conference on Road Safety diselenggarakan bersama World Health Organization, tonggak sejarah bagi gerakan keamanan jalan global, dan menandai berakhirnya UN Decade of Action for Road Safety 2011-2020.
Dubes RI untuk Swedia merangkap Latvia, Bagas Hapsoro menyampaikan Konferensi Tingkat Menteri ini membuka kesempatan baik bagi Indonesia yang tengah membenahi infrastruktur dan dalam menghadapi industri 4.0.
Konferensi ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk bertukar pikiran dan menggali pengetahuan dalam membuat jalan lebih aman dengan pembangunan infrastruktur, dan tentunya yang tidak kalah penting adalah mencari investasi bagi pembangunan infrastruktur dengan mindset berkelanjutan di Indonesia" ujar Dubes Bagas.
Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Sigit Irfansyah Ramli mewakili Menteri Perhubungan RI menyampaikan Konferensi ini memberikan kesempatan yang sangat baik, khususnya bagi peluang investasi kepada industri perhubungan Indonesia yang tengah berkembang, seperti MRT di Jakarta, maupun rencana pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, yang membutuhkan teknologi baru yang ramah lingkungan.
Konferensi Tingkat Menteri ini akan berlangsung selama dia hari, 19-20 Februari , dengan pembahasan yang mencakup antara lain, Promoting Sustainable Cities and Communities, Mitigating Climate Through Road Safety, hingga Improving the Behaviour of All Road Users.
Sekitar 1.700 delegasi dari 142 negara, dengan kehadiran delapan Menteri Perhubungan dan Infrastruktur yang ikut serta dalam konferensi ini. Selain itu turut hadir perwakilan dari Road Safety Youth Organization, kalangan pebisnis dan industri, dan civil society.
Delegasi RI dari Kementerian Perhubungan Indonesia diwakili Sigit Irfansyah Ramli, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub, dan Avi Mukti Amin, Kasubdit Manajemen Keselamatan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub.(ZG)
Indonesia menghadiri konferensi Kemanan jalan di Swedia yang dibuka Raja Swedia, Carl XVI Gustaf yang mengharapkan keamanan jalan menjadi prioritas seluruh negara yang saling terhubung melalui jalan darat, dan mampu mengurangi kematian dan cedera serius dikarenakan kecelakaan di jalan.
Hal itu disampailan Raja Swedia, pada pembukaan The 3rd Global Ministerial Conference on Road Safety yang diadakan di Waterfront Congress Centre,Stockholm, Swedia, selama dua hari 19 dan 20 Februari .
Fungsi Pensosbud KBRI Stockholm Fajar Primananda, kepada Antara London, Jumat menyebutkan The 3rd Global Ministerial Conference on Road Safety diselenggarakan bersama World Health Organization, tonggak sejarah bagi gerakan keamanan jalan global, dan menandai berakhirnya UN Decade of Action for Road Safety 2011-2020.
Dubes RI untuk Swedia merangkap Latvia, Bagas Hapsoro menyampaikan Konferensi Tingkat Menteri ini membuka kesempatan baik bagi Indonesia yang tengah membenahi infrastruktur dan dalam menghadapi industri 4.0.
Konferensi ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk bertukar pikiran dan menggali pengetahuan dalam membuat jalan lebih aman dengan pembangunan infrastruktur, dan tentunya yang tidak kalah penting adalah mencari investasi bagi pembangunan infrastruktur dengan mindset berkelanjutan di Indonesia" ujar Dubes Bagas.
Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Sigit Irfansyah Ramli mewakili Menteri Perhubungan RI menyampaikan Konferensi ini memberikan kesempatan yang sangat baik, khususnya bagi peluang investasi kepada industri perhubungan Indonesia yang tengah berkembang, seperti MRT di Jakarta, maupun rencana pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, yang membutuhkan teknologi baru yang ramah lingkungan.
Konferensi Tingkat Menteri ini akan berlangsung selama dia hari, 19-20 Februari , dengan pembahasan yang mencakup antara lain, Promoting Sustainable Cities and Communities, Mitigating Climate Through Road Safety, hingga Improving the Behaviour of All Road Users.
Sekitar 1.700 delegasi dari 142 negara, dengan kehadiran delapan Menteri Perhubungan dan Infrastruktur yang ikut serta dalam konferensi ini. Selain itu turut hadir perwakilan dari Road Safety Youth Organization, kalangan pebisnis dan industri, dan civil society.
Delegasi RI dari Kementerian Perhubungan Indonesia diwakili Sigit Irfansyah Ramli, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub, dan Avi Mukti Amin, Kasubdit Manajemen Keselamatan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar