Lomba Pantun dalam rayakan HUT RI di Paris
News ID: 1338478
London (ANTARA) -
Perayaan HUT RI di Paris tahun ini sangat istimewa masih dalam kondisi pandemi COVID19, pemerintah Prancis masih membatasi jumlah orang berkumpul. Oleh karena itu, KBRI Paris menyelenggarakan upacara dan pesta rakyat secara virtual yang dihadiri seluruh WNI di Prancis.
Upacara dimulai pukul 09.45 CEST melalui zoom, setelah itu dilanjutkan pesta rakyat virtual yang berisi pengumuman pemenang lomba video kreatif, cipta pantun, dan dessert merah putih, hiburan dari kita untuk kita serta kuis berhadiah.
Atdikbud KBRI Paris, Prof. Warsito, kepada Antara London, Senin mengatakan Pantun adalah salah satu jenis puisi lama merupakan bagian dari budaya Indonesia, yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi.
Atdikbud KBRI Paris dalam rangka memperingati HUT RI, mengadakan lomba pantun untuk seluruh pelajar Indonesia di Prancis.
Lomba pantun ini diselenggarakan untuk melestarikan budaya Indonesia sekaligus menggali potensi penyair pantun di kalangan pelajar.
Lomba pantun ini disambut meriah oleh para pelajar Indonesia di Prancis yang dikenal dengan PPI Prancis. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme mereka mengirimkan karyanya sejak hari pertama lomba ini diumumkan pada 9 Agustus 2020.
Seluruh peserta telah mengumpulkan hasil karya pantunnya yang terdiri dari dua bait melalui email pada 13 Agustus lalu dan telah melalui penjurian selama tiga hari. Telah terpilih sebanyak 36 pantun yang difinalkan dan dinilai oleh dewan juri.
Prof. Warsito, mengatakan bahwa lomba pantun untuk pelajar Indonesia di Prancis mengambil tema Indonesia Maju, selaras dengan tema peringatan 17 Agustus 2020 secara nasional. “Jadi semua pantun yang dibuat harus berisi topik Indonesia Maju, misalnya demikian -Jalan-jalan ke Sulawesi Barat, Jangan lupa singgah di Kota, Mamuju; Hai teman-teman PPI yang hebat, Mari prestasi ciptakan Indonesia Maju,” ujar Prof. Warsito.
Dubes KBRI Paris, Arrmanatha Nasir dalam sambutan saat acara pesta rakyat menyampaikan tahun ini kita semua seluruh WNI di Prancis belum bisa bertemu secara langsung karena pandemic Covid. “Oleh karena itu kita menyelenggarakan upacara dengan sederhana dan pesta rakyat secara virtual ini,” ujar Dubes Nasir.
Pemenang lomba cipta pantun diumumkan bersamaan pada acara pesta rakyat virtual hari ini yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok utama sebanyak tiga peserta dan kelompok baik sebanyak tiga peserta.
Pemenang kelompok utama masing-masing mendapatkan voucher belanja dan sertifikat. Adapun pemenang kelompok utama, Syamsi Firdaus, Maruli Tua Sakti Pardede, dan Lamuela Bella Augesta.
Sedangkan pemenang kelompok baik adalah Tohir Mustofa, Icu Marwati, dan Deni Endriani. Selain itu, Hasil karya pantun pemenang nantinya ditampilkan di media sosial KBRI Paris secara berseri. (ZG)P
Perayaan HUT RI di Paris tahun ini sangat istimewa masih dalam kondisi pandemi COVID19, pemerintah Prancis masih membatasi jumlah orang berkumpul. Oleh karena itu, KBRI Paris menyelenggarakan upacara dan pesta rakyat secara virtual yang dihadiri seluruh WNI di Prancis.
Upacara dimulai pukul 09.45 CEST melalui zoom, setelah itu dilanjutkan pesta rakyat virtual yang berisi pengumuman pemenang lomba video kreatif, cipta pantun, dan dessert merah putih, hiburan dari kita untuk kita serta kuis berhadiah.
Atdikbud KBRI Paris, Prof. Warsito, kepada Antara London, Senin mengatakan Pantun adalah salah satu jenis puisi lama merupakan bagian dari budaya Indonesia, yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi.
Atdikbud KBRI Paris dalam rangka memperingati HUT RI, mengadakan lomba pantun untuk seluruh pelajar Indonesia di Prancis.
Lomba pantun ini diselenggarakan untuk melestarikan budaya Indonesia sekaligus menggali potensi penyair pantun di kalangan pelajar.
Lomba pantun ini disambut meriah oleh para pelajar Indonesia di Prancis yang dikenal dengan PPI Prancis. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme mereka mengirimkan karyanya sejak hari pertama lomba ini diumumkan pada 9 Agustus 2020.
Seluruh peserta telah mengumpulkan hasil karya pantunnya yang terdiri dari dua bait melalui email pada 13 Agustus lalu dan telah melalui penjurian selama tiga hari. Telah terpilih sebanyak 36 pantun yang difinalkan dan dinilai oleh dewan juri.
Prof. Warsito, mengatakan bahwa lomba pantun untuk pelajar Indonesia di Prancis mengambil tema Indonesia Maju, selaras dengan tema peringatan 17 Agustus 2020 secara nasional. “Jadi semua pantun yang dibuat harus berisi topik Indonesia Maju, misalnya demikian -Jalan-jalan ke Sulawesi Barat, Jangan lupa singgah di Kota, Mamuju; Hai teman-teman PPI yang hebat, Mari prestasi ciptakan Indonesia Maju,” ujar Prof. Warsito.
Dubes KBRI Paris, Arrmanatha Nasir dalam sambutan saat acara pesta rakyat menyampaikan tahun ini kita semua seluruh WNI di Prancis belum bisa bertemu secara langsung karena pandemic Covid. “Oleh karena itu kita menyelenggarakan upacara dengan sederhana dan pesta rakyat secara virtual ini,” ujar Dubes Nasir.
Pemenang lomba cipta pantun diumumkan bersamaan pada acara pesta rakyat virtual hari ini yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok utama sebanyak tiga peserta dan kelompok baik sebanyak tiga peserta.
Pemenang kelompok utama masing-masing mendapatkan voucher belanja dan sertifikat. Adapun pemenang kelompok utama, Syamsi Firdaus, Maruli Tua Sakti Pardede, dan Lamuela Bella Augesta.
Sedangkan pemenang kelompok baik adalah Tohir Mustofa, Icu Marwati, dan Deni Endriani. Selain itu, Hasil karya pantun pemenang nantinya ditampilkan di media sosial KBRI Paris secara berseri. (ZG)P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar