KBRI BERLIN HADIRKAN BALAWAN PADA KONSER VIRTUAL “BALI KEMBALI“
News ID: 1645648
London (ANTARA) -
Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati masyarakat Jerman. Di masa pandemi COVID-19, apalagi di tengah pembelakuan partial lockdown,
Kedutaan besar Indonesia di Berlin berupaya menghadirkan Bali kepada masyarakat Jerman lewat konser musik jazz Balawan dan Batuan Ethnic Fusion.
Konser musik yang berlangsung secara virtual pada pada akhir pekan disiarkan langsung dari Berlin dan Bali, demikian Pensosbud KBRI Berlin Hannan Hadi kepada Antara London, Rabu.
Dikatakan atraksi gitar Balawan yang dikenal dengan julukan “the magic fingers” menjadi daya tarik tersendiri.
“Tidak hanya itu, cerita tentang perjalanan karir musik Balawan yang dimulai sejak berusia 12 tahun hingga saat ia berkarir di Jerman tahun 2001 juga menarik perhatian penonton,” ujarnya.
Banyak komentar dan pertanyaan diterima selama dua jam konser yang disiarkan melalui aplikasi Zoom dan kanal Youtube KBRI Berlin ini.
Pertunjukan konser musik Balawan dikemas dalam sajian musik, tari dan dialog dihadiri Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno.
Mengawali konser, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnutama Kusubandio dalam video mengapresiasi inisiatif KBRI Berlin mengelar kegiatan.
Dikatakan acara konser ini sejalan dengan tagline yang digaungkan pada masa pandemi ini yaitu: “Dream Now, Travel Later“. Menparekraf optimis pandemi Covid-19 segera berakhir dan destinasi wisata Indonesia kembali terbuka bagi wisatawan manca negara termasuk dari Jerman.
Sementara itu, Dubes Oegroseno menyebutkan jumlah wisatawan Jerman berlibur ke Indonesia 2019 meningkat dan mencapai sekitar 240 ribu wisatawan.
Bahkan hingga Maret tahun ini masih banyak wisatawan Jerman berkunjung ke Indonesia terutama ke Bali. “Lewat konser jazz “Bali Kembali“ ini kita ingin meyakinkan wisatawan bahwa dalam waktu dekat Bali akan kembali menjadi tujuan yang aman dikunjungi“, ujar Dubes Oegroseno.
Konser Sunday Jazz ini disaksikan sekitar 200 penonton dari berbagai negara. Di antaranya tour operator, masyarakat Jerman, serta masyarakat Indonesia.
Salah satu ciri khas music Balawan adalah memadukan antara klasik tradisional Gamelan Bali dengan musik kontemporer.
Di akhir pertunjukan, Balawan meluncurkan dua single yang diciptakan selama masa pandemi ini. Single tersebut ia beri judul “Lockdown Love” dan “Bali Kembali”. (ZG)
Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati masyarakat Jerman. Di masa pandemi COVID-19, apalagi di tengah pembelakuan partial lockdown,
Kedutaan besar Indonesia di Berlin berupaya menghadirkan Bali kepada masyarakat Jerman lewat konser musik jazz Balawan dan Batuan Ethnic Fusion.
Konser musik yang berlangsung secara virtual pada pada akhir pekan disiarkan langsung dari Berlin dan Bali, demikian Pensosbud KBRI Berlin Hannan Hadi kepada Antara London, Rabu.
Dikatakan atraksi gitar Balawan yang dikenal dengan julukan “the magic fingers” menjadi daya tarik tersendiri.
“Tidak hanya itu, cerita tentang perjalanan karir musik Balawan yang dimulai sejak berusia 12 tahun hingga saat ia berkarir di Jerman tahun 2001 juga menarik perhatian penonton,” ujarnya.
Banyak komentar dan pertanyaan diterima selama dua jam konser yang disiarkan melalui aplikasi Zoom dan kanal Youtube KBRI Berlin ini.
Pertunjukan konser musik Balawan dikemas dalam sajian musik, tari dan dialog dihadiri Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno.
Mengawali konser, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnutama Kusubandio dalam video mengapresiasi inisiatif KBRI Berlin mengelar kegiatan.
Dikatakan acara konser ini sejalan dengan tagline yang digaungkan pada masa pandemi ini yaitu: “Dream Now, Travel Later“. Menparekraf optimis pandemi Covid-19 segera berakhir dan destinasi wisata Indonesia kembali terbuka bagi wisatawan manca negara termasuk dari Jerman.
Sementara itu, Dubes Oegroseno menyebutkan jumlah wisatawan Jerman berlibur ke Indonesia 2019 meningkat dan mencapai sekitar 240 ribu wisatawan.
Bahkan hingga Maret tahun ini masih banyak wisatawan Jerman berkunjung ke Indonesia terutama ke Bali. “Lewat konser jazz “Bali Kembali“ ini kita ingin meyakinkan wisatawan bahwa dalam waktu dekat Bali akan kembali menjadi tujuan yang aman dikunjungi“, ujar Dubes Oegroseno.
Konser Sunday Jazz ini disaksikan sekitar 200 penonton dari berbagai negara. Di antaranya tour operator, masyarakat Jerman, serta masyarakat Indonesia.
Salah satu ciri khas music Balawan adalah memadukan antara klasik tradisional Gamelan Bali dengan musik kontemporer.
Di akhir pertunjukan, Balawan meluncurkan dua single yang diciptakan selama masa pandemi ini. Single tersebut ia beri judul “Lockdown Love” dan “Bali Kembali”. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar