Universitas di Rusia dan Indonesia jalin Kerja Sama Pendidikan
News ID: 1644024
London (ANTARA) -
Kedutaan Indonesia (KBRI) di Moskow menggandeng Tomsk State University (TSU) dari Rusia dan Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) untuk bekerja sama di bidang pendidikan tinggi.
Kedua universitas menandatangani Memorandum Saling Pengertian dalam pertemuan virtual yang difasilitasi KBRI Moskow pada Selasa (8/12).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kuasa Usaha Ad Interim/Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus Azis Nurwahyudi beserta jajaran KBRI Moskow, Rektor UPNVY,Dr. Mohamad Irhas Effendi, dan Rektor TSU, Prof. Dr. Eduard Galazhinskiy.
Azis Nurwahyudi menyampaikan apresiasi atas pertemuan dan terjalinnya kerja sama di tengah keterbatasan kondisi saat pandemi Covid-19 ini.
Menurut Azis Nurwahyudi, hubungan Indonesia dengan Rusia berlangsung dengan baik dan menuju kemitraan strategis.
Kerja sama berkembang di berbagai bidang, antara lain pendidikan dan ilmu pengetahuan, termasuk kerja sama antar perguruan tinggi.
Dikatakan tahun ini Indonesia dan Rusia memperingati 70 tahun hubungan diplomatik. Penandatanganan kerja sama antara UPNVY dan TSU ini bagian yang memperkaya eratnya hubungan diplomatik kedua negara.
“KBRI Moskow sangat mendukung kerja sama antara UPNVY dengan TSU dan memfasilitasi untuk pelaksanaan program kerja sama,” ujar Azis Nurwahyudi.
UPNVY dan TSU merancang program kerja sama untuk dikembangkan, seperti pertukaran mahasiswa dan pengajar, pengelar seminar, konferensi, penelitian, dan kuliah umum.
Kerja sama lainnya antar fakultas, antara lain teknologi mineral, geologi, pertanian, ekonomi dan bisnis, ilmu sosial dan politik, ilmu terapan dan teknik lainnya, serta pengembangan budaya dan bahasa.
Sementara itu, Dr. Mohamad Irhas Effendi, mengatakan di era global saat ini, kolaborasi internasional menjadi kebutuhan vital bagi institusi untuk berkembang, termasuk kerja sama antar universitas.
UPNVY menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan sejumlah negara di Asia.
Ia berharap adanya implementasi kolaborasi kerja sama dengan TSU dari Rusia.
Sementara itu, Prof. Dr. Eduard Galazhinskiy, menyampaikan kerja sama internasional dan pengembangan hubungan, termasuk dengan Indonesia, salah satu prioritas pengembangan kerja sama, baik oleh pemerintah Rusia maupun TSU. Saat ini terdapat sejumlah 30 mahasiswa Indonesia belajar di TSU.
“Kami sangat senang mendalami budaya Indonesia dan saat ini terdapat peningkatan ketertarikan terhadap Indonesia di Rusia,” kata Rektor TSU yang dianugerahi penghargaan "Rector of the Year 2020" oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Rusia, November lalu.
TSU merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Rusia belokasi di Tomsk, Rusia bagian tengah, berjarak sekitar 3.645 km dari Moskow ke arah timur. Tahun ini, TSU menduduki peringkat ke-4 perguruan tinggi terbaik di Rusia dan peringkat ke-250 perguruan tinggi terbaik dunia, berdasarkan QS World Ranking. (ZG)
Kedutaan Indonesia (KBRI) di Moskow menggandeng Tomsk State University (TSU) dari Rusia dan Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) untuk bekerja sama di bidang pendidikan tinggi.
Kedua universitas menandatangani Memorandum Saling Pengertian dalam pertemuan virtual yang difasilitasi KBRI Moskow pada Selasa (8/12).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kuasa Usaha Ad Interim/Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus Azis Nurwahyudi beserta jajaran KBRI Moskow, Rektor UPNVY,Dr. Mohamad Irhas Effendi, dan Rektor TSU, Prof. Dr. Eduard Galazhinskiy.
Azis Nurwahyudi menyampaikan apresiasi atas pertemuan dan terjalinnya kerja sama di tengah keterbatasan kondisi saat pandemi Covid-19 ini.
Menurut Azis Nurwahyudi, hubungan Indonesia dengan Rusia berlangsung dengan baik dan menuju kemitraan strategis.
Kerja sama berkembang di berbagai bidang, antara lain pendidikan dan ilmu pengetahuan, termasuk kerja sama antar perguruan tinggi.
Dikatakan tahun ini Indonesia dan Rusia memperingati 70 tahun hubungan diplomatik. Penandatanganan kerja sama antara UPNVY dan TSU ini bagian yang memperkaya eratnya hubungan diplomatik kedua negara.
“KBRI Moskow sangat mendukung kerja sama antara UPNVY dengan TSU dan memfasilitasi untuk pelaksanaan program kerja sama,” ujar Azis Nurwahyudi.
UPNVY dan TSU merancang program kerja sama untuk dikembangkan, seperti pertukaran mahasiswa dan pengajar, pengelar seminar, konferensi, penelitian, dan kuliah umum.
Kerja sama lainnya antar fakultas, antara lain teknologi mineral, geologi, pertanian, ekonomi dan bisnis, ilmu sosial dan politik, ilmu terapan dan teknik lainnya, serta pengembangan budaya dan bahasa.
Sementara itu, Dr. Mohamad Irhas Effendi, mengatakan di era global saat ini, kolaborasi internasional menjadi kebutuhan vital bagi institusi untuk berkembang, termasuk kerja sama antar universitas.
UPNVY menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan sejumlah negara di Asia.
Ia berharap adanya implementasi kolaborasi kerja sama dengan TSU dari Rusia.
Sementara itu, Prof. Dr. Eduard Galazhinskiy, menyampaikan kerja sama internasional dan pengembangan hubungan, termasuk dengan Indonesia, salah satu prioritas pengembangan kerja sama, baik oleh pemerintah Rusia maupun TSU. Saat ini terdapat sejumlah 30 mahasiswa Indonesia belajar di TSU.
“Kami sangat senang mendalami budaya Indonesia dan saat ini terdapat peningkatan ketertarikan terhadap Indonesia di Rusia,” kata Rektor TSU yang dianugerahi penghargaan "Rector of the Year 2020" oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Rusia, November lalu.
TSU merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Rusia belokasi di Tomsk, Rusia bagian tengah, berjarak sekitar 3.645 km dari Moskow ke arah timur. Tahun ini, TSU menduduki peringkat ke-4 perguruan tinggi terbaik di Rusia dan peringkat ke-250 perguruan tinggi terbaik dunia, berdasarkan QS World Ranking. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar