Jumat, 04 Februari 2011

PERIKANAN

INDONESIA SAMPAIKAN KEMAJUAN RENCANA AKSI REGIONAL PERIKANAN

London, 4/2 (ANTARA) - Indonesia melaporkan kemajuan Rencana Aksi Regional perikanan di kawasan Asia Tenggara (RPOA) dalam pertemuan ke-29 Komite Perikanan (COFI) Organisasi Pangan Sedunia (FAO), yang diselenggarakan di Roma dari 31 Januari hingga 4 Februari.

Rencana Aksi Regional ini dimaksudkan untuk mempromosikan aktivitas perikanan yang bertanggung jawab, termasuk upaya mengatasi praktek penangkapan ikan illegal di kawasan tersebut, ujar Sekretaris III Multilateral/Politik KBRI Roma, Danny Rahdiansyah dalam keterangan persnya, Jumat.

Indonesia menjadi Sekretariat Aksi Regional perikanan di kawasan Asia Tenggara RPOA dari bulan November 2009 sampai November 2010.

Ketua Delegasi Indonesia DR. Achmad Poernomo, dalam paparannya, mengatakan, di bawah koordinasi Indonesia selama 2009-2010, implementasi RPOA yang diadopsi sejak 2007 ini mengalami banyak kemajuan yang signifikan.

Diantaranya kesepakatan negara-negara di kawasan untuk mengimplementasikan ketentuan yang disusun FAO untuk mengatasi penangkapan ikan illegal, ujarnya.

Selain itu penguatan aktivitas monitoring di tingkat nasional, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan, serta rencana workshop regional pada 2011.

Lebih lanjut, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI mengatakan di tingkat nasional Indonesia berupaya mengatasi aktivitas penangkapan ikan illegal dengan memberlakukan sejumlah peraturan perundangan di antaranya harmonisasi ketentuan dengan aturan-aturan Uni Eropa dan CCSBT, serta pelatihan sumber daya manusia di bidang perikanan.

Mengingat pentingnya upaya pemberantasan penangkapan ikan illegal, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di forum internasional, Indonesia mendorong FAO untuk membantu negara-negara berkembang, termasuk di kawasan Asia Tenggara dalam hal asistensi teknis serta alih pengetahuan dan teknologi.

Pertemuan ke-29 Komite Perikanan FAO (COFI) membahas berbagai isu terkini antara lain progres implementasi "code of conduct" perikanan yang bertanggung jawab.

Selain itu juga dibahas isu yang terkait dengan perdagangan komoditas perikanan, pengembangan budidaya perikanan, serta progres terhadap tindakan anti penangkapan ikan illegal.

(ZG)
(T.H-ZG/C/S004/S004) 04-02-2011 08:12:06

Tidak ada komentar: