London, 10/11 (Antara) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengharapkan Festival Europalia Indonesia 2017 yang menampilkan keragaman budaya Indonesia, dapat menjadi momentum meningkatkan hubungan Indonesia dengan negara-negara di kawasan Eropa.
Harapan itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam kunjungan singkatnya ke Brussel, demikian Counsellor KBRI London Riaz J.P. Saehu kepada Antara London, Selasa.
Kunjungan Mendikbud RI ke Brussel merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Nota Kesepahaman Penyelenggaraan Festival Europalia Indonesia (FEI) 2017 yang ditandatangi Mendikbud RI dan Chairman Europalia International Count Jacobs De Hagen di Jakarta Juli 2015 lalu.
Dalam kunjungannya Mendikbud menggelar rapat persiapan FEI 2017 dengan pimpinan dan jajaran Europalia International, bersama delegasi Indonesia terdiri dari Dirjen Kebudayaan, Prof. Kacung Marijan, Dr. Makarim Wibisono,General Coordinator Indonesia untuk FEI 2017, dan KBRI Brussel.
Hadir budayawan Indonesia sekaligus narasumber, Amna Sardono Kusumo. Mendikbud berkesempatan untuk mengunjungi main exhibitions "Imagine Istanbul" dan "Anatolia" dari penyelenggaraan Festival Europalia Turki 2015 di Centre of Fine Arts Brussel, Bozar.
Festival Europalia adalah salah satu festival dua tahunan (biennalle) terbesar di Eropa yang diselenggarakan sejak tahun 1969 dengan mendedikasikan seni budaya satu negara dalam setiap festivalnya.
Hingga tahun 2015 ini, Europalia International menyelenggarakan 25 Festival, di mana pada awalnya, negara-negara yang menjadi negara tamu dari Festival Europalia adalah negara-negara anggota Uni Eropa.
Dalam perkembangannya, negara-negara lain di luar negara anggota Uni Eropa, yang menjadi mitra penting UE diundang menjadi negara tamu Festival diantaranya Jepang, Meksiko, Rusia , Tiongkok, Brazil, India dan tahun ini, Turki. Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama menjadi negara tamu Festival Europalia.
Selama ini, negara yang menjadi venue dari penyelenggaraan Festival Europalia adalah Belgia, Belanda, Perancis, Luksemburg dan Jerman. Namun dalam pelaksanaan FEI 2017, diharapkan selain di negara-negara tersebut, pertunjukan seni budaya Indonesia dapat juga digelar di Austria, Hungaria, Portugal, dan Spanyol.
Festival Europalia Indonesia 2017 direncanakan dibuka secara resmi di Brussel oleh Presiden RI dan Raja Belgia, dan dihadiri pimpinan institusi Uni Eropa (UE) seperti Presiden Dewan Eropa, Parlemen Eropa, dan Komisi Eropa.
Festival direncanakan berlangsung selama empat bulan sejak Oktober 2017 hingga Januari 2018 di berbagai negara di Eropa akan ditampilkan dari eksebisi, tari, musik, teater, desain, literatur, seminar, konferensi, hingga film dari warisan budaya (heritage) hingga budaya kontemporer.
Hal lain yang terpenting dari festival ini adalah adanya pertukaran seniman Eropa dan Indonesia, serta kreasi baru yang dihasilkan bersama oleh seniman Indonesia dan Eropa.****4*****Budi Suyanto
(T.H-ZG/B/B. Suyanto/B. Suyanto) 10-11-2015 05:15:45
ANIES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar