London (ANTARA News) - Kolaborasi gabungan Gamelan Jawa dan Bali dalam satu panggung membuat Kota Saratoga Springs di Negara Bagian New York yang hening dan indah mendadak riuh di Arthur Zankel concert Hall, Skidmore College.
Penonton lokal dan kota sekitar bersama Diaspora Indonesia, berduyun duyun datang ke kampus asri di kota yang terkenal dengan mata air alamnya bergemuruh dengan alunan gamelan Bali dan Jawa, ujar Minister Counselor Pensosbud KJRI New York, Benny YP Siahaan kepada Antara London, Senin.
Dikatakannya Gamelan Jawa terkenal tenang dengan ritme lembut mendayu, sementara Gamelan Bali cenderung cepat dan riang. Perpaduan elemen berlawanan menjadi tontonan mengasyikan dan membawa penonton larut dalam kombinasi yang unik itu.
Acara dibuka Konjen RI New York, konser berlangsung meriah menampilan "the Bali All Stars" arahan I Made Lasmawan dan Gamelan Banyu Wali (Jawa) asuhan Dr. Elizabeth Macy menjadi motor konser mengusung tema "Gamelan Banyu Wali: Music and Dance of Indonesia".
Komposisi gabungan itu dituangkan dalam karya antara lain Gamelan Beleganjur hasil aransemen I Made Lasmawan, pengajar musik tradisional di Universitas Colorado, Boulder.
Tidak hanya berbagai komposisi gamelan mengisi acara juga ditampilkan sejumlah tarian serta paduan suara memperkaya persembahan seni yang dikomandani Dr. Elizabeth Macy dan I Made Lasmawan.
Sejumlah tarian daerah Bali dan Jawa seperti Udan Mas, Merak Sunda, Margapati dan Taruna Jaya luwes ditampilkan dengan iringan gamelan Bali dan Jawa, serta paduan suara Skimore College Vocal Ensemble mahasiswa berasal dari berbagai fakultas di Skidmore College yang fasih menyanyikan Janger Bali.
Konser yang unik perpaduan gamelan Bali dan Jawa dan apiknya acara tetapi juga dari beragamnya asal kota penampil yang tidak saja dari Saratoga Spring tetapi juga dari negara bagian lain seperti Colorado, Washington DC, serta Worcester, Massachusetts.
KJRI New York turut berkontribusi dengan mengirim Nyoman Saptanyana pelatih Kelompok gamelan "Padma Kencana" binaan KJRI New York.
Profesor Musik Departemen Musik Skidmore College, Dr. Elizabeth Macy, yang akrab disapa dengan bu Liz menyampaikan kebanggaannya atas konser malam itu dan berharap akan dapat dijadikan acara tahunan.
Meski belum ada Studi Indonesia di Skidmore College dan hanya ada tiga orang mahasiswa Indonesia, banyaknya yang menonton konser gamelan ini menunjukkan betapa banyaknya minat warga lokal untuk mengetahui lebih banyak tentang Indonesia, ujarnya.
Konser ditutup dengan tari Jogedan yang mendaulat sejumlah penonton menari ke atas panggung, termasuk Konsul Pensosbud KJRI New York, yang semakin menambah semaraknya Konser Gamelan membuat nama Indonesia semakin dikenal publik Amerika Serikat.
Penonton lokal dan kota sekitar bersama Diaspora Indonesia, berduyun duyun datang ke kampus asri di kota yang terkenal dengan mata air alamnya bergemuruh dengan alunan gamelan Bali dan Jawa, ujar Minister Counselor Pensosbud KJRI New York, Benny YP Siahaan kepada Antara London, Senin.
Dikatakannya Gamelan Jawa terkenal tenang dengan ritme lembut mendayu, sementara Gamelan Bali cenderung cepat dan riang. Perpaduan elemen berlawanan menjadi tontonan mengasyikan dan membawa penonton larut dalam kombinasi yang unik itu.
Acara dibuka Konjen RI New York, konser berlangsung meriah menampilan "the Bali All Stars" arahan I Made Lasmawan dan Gamelan Banyu Wali (Jawa) asuhan Dr. Elizabeth Macy menjadi motor konser mengusung tema "Gamelan Banyu Wali: Music and Dance of Indonesia".
Komposisi gabungan itu dituangkan dalam karya antara lain Gamelan Beleganjur hasil aransemen I Made Lasmawan, pengajar musik tradisional di Universitas Colorado, Boulder.
Tidak hanya berbagai komposisi gamelan mengisi acara juga ditampilkan sejumlah tarian serta paduan suara memperkaya persembahan seni yang dikomandani Dr. Elizabeth Macy dan I Made Lasmawan.
Sejumlah tarian daerah Bali dan Jawa seperti Udan Mas, Merak Sunda, Margapati dan Taruna Jaya luwes ditampilkan dengan iringan gamelan Bali dan Jawa, serta paduan suara Skimore College Vocal Ensemble mahasiswa berasal dari berbagai fakultas di Skidmore College yang fasih menyanyikan Janger Bali.
Konser yang unik perpaduan gamelan Bali dan Jawa dan apiknya acara tetapi juga dari beragamnya asal kota penampil yang tidak saja dari Saratoga Spring tetapi juga dari negara bagian lain seperti Colorado, Washington DC, serta Worcester, Massachusetts.
KJRI New York turut berkontribusi dengan mengirim Nyoman Saptanyana pelatih Kelompok gamelan "Padma Kencana" binaan KJRI New York.
Profesor Musik Departemen Musik Skidmore College, Dr. Elizabeth Macy, yang akrab disapa dengan bu Liz menyampaikan kebanggaannya atas konser malam itu dan berharap akan dapat dijadikan acara tahunan.
Meski belum ada Studi Indonesia di Skidmore College dan hanya ada tiga orang mahasiswa Indonesia, banyaknya yang menonton konser gamelan ini menunjukkan betapa banyaknya minat warga lokal untuk mengetahui lebih banyak tentang Indonesia, ujarnya.
Konser ditutup dengan tari Jogedan yang mendaulat sejumlah penonton menari ke atas panggung, termasuk Konsul Pensosbud KJRI New York, yang semakin menambah semaraknya Konser Gamelan membuat nama Indonesia semakin dikenal publik Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar